Dokternya Rony

4.9K 462 34
                                    

Salsa, Ajik dan Dena bertemu di Pom bensin dekat rumah Rony, Salsa yang meminta karna dia tidak ingin masuk sendirian ke rumah Rony nantinya.

"Assalamu'alaikum, ucap Ajik, Dena dan Salsa bersamaan.

"Wa'alaikumussalam, mari masuk" ucap kinan yang saat itu membukakan pintu untuk mereka

"Ehh Dena Ajik, bu dokter mau jenguk Rony ya"

"Iya mba, si Rony dimana mba?" Ucap Ajik

"Ada dikamarnya Jik, sebentar ya mba panggilkan bunda buat nemenin kalian keatas, mba mau mandiin Farel dulu"

Tidak lama bunda Rony terlihat turun dari tangga, sepertinya habis dari kamar Rony.

"Loh ada tamu ini"

"Haii tan, apa kabar?" Ucap dena yang kemudian bersalaman dengan bunda Rony lalu diikuti Ajik dan terakhir Salsa

"Baik den, kalian udah lama lo ga main kesini, ada bu dokter juga ini, terimakasih lo sudah mau ikut kesini"

"Panggil Salsa saja tante"

"Ohh iya Salsa yaa, tante minta tolong ya periksa Rony, badannya panas sekali, tadi sudah minum obat 2 kali malah belum turun-turun panasnya"

"Iya tante, sekarang saya periksa"

"Yasudah kalian ke atas aja ya, kamar Rony diatas, sama Ajik dulu yaa tante mau masak untuk buka puasa"
________________________________________

"Tok tok tok....Ron ini gue"

"Masuk aja"

"Ajik, Dena dan Salsa masuk kedalam kamar Rony, Rony masih tiduran di kasur, dia fokus pada Ipad di tangannya.

"Lo sakit apa sih Ron?" tanya Dena

"Pusing gue"

"Ni gue bawain dokter sekalian buat ngobatin Lo"

Rony melepas Ipadnya, melihat siapa yang ada di belakang Ajik dan Dena, iya seorang perempuan berjilbab yang sudah beberapa hari tidak dilihatnya.

"Sa.."

Salsa melangkah, mendekat pada Rony

"Mas Rony kenapa?"

"Cuma pusing aja Sa"

"Lo periksa deh Sal, kita berdua tunggu diluar ya" Ucap Dena

Ajik dan Dena sedari tadi peka saat Rony pertama melihat Salsa, sepertinya dia ingin bicara berdua dengan Salsa.

"Jangan, mas Ajik sama mba Dena disini saja ya"

"Yaudah Sal kita temenin lo" Ajik dan Dena kemudian duduk di sofa kamar Rony.

Setelahnya Salsa mengeluarkan stetoskop dan tensimeter dari dalam tas nya, dia duduk di pinggir tempat tidur Rony.

"Mas saya periksa dulu yaa" Salsa mulai memeriksa Rony, dia memasangkan tensimeter, setelahnya menempelkan stetoskop, memeriksa suhu.

"Apa yang dirasain sekarang?"

"Pusing Sa, mau muntah tapi ga bisa keluar, batuk juga"

"Begadang berapa hari mas?" Salsa melihat lingkaran hitam dibawah nata Rony

"Saya ga begadang Sa, cuma kurang tidur aja beberapa hari ini"

"Mas Rony habis ngerokok ya?" Salsa mencium bau Rokok saat Rony berbicara

"Kan saya ga puasa Sa, tadi makan trus  minum obat, karna mual jadi saya ngerokok"

"Kamu fikir rokok itu obat mual mas? Mentang-mentang tidak puasa bukan berarti boleh ngerokok juga, pantesan batuk nya keras begini, sehari habis berapa bungkus?"

Seperti Seharusnya Kde žijí příběhy. Začni objevovat