Aku dan Kamu

5.8K 438 38
                                    

Setelah makan siang kini mereka berdua duduk di sofa hotel yang menghadap ke luar dengan pemandangan gedung-gedung jakarta. Rony menikmati kopi nya sedangkan Salsa dengan Ice lemon tea serta chesee cake yang dipesannya dari resto hotel.

"Sa yang lain udah pada pulang tadi setelah acara, mereka nyari kamu tapi saya bilang kamu lagi mandi jadi ga pamitan"

"Ayah sama ibu juga?"

"Iya tadi satu mobil sama kak Ian dan kak Sinta, kamu mau kita cek out juga sekarang atau gimana?"

"Saya ikut mas Rony aja"

"Yaudah kita stay dulu disini gpp kan, kamu pasti capek"

"Iya mas, hmmm mas Rony?"

"Kenapa Sayang?"

"Kita kan udah nikah, manggil diri sendiri nya jangan pake saya lagi ya, saya ngerasa jadi kayak sama keluarga pasien atau mas kayak lagi ngobrol sama karyawannya mas"

"Hahhaa, sebenernya dari awal kenalpun saya mau nyebut aku kamu Sa, tapi tau sendiri dulu kamu dinginnya kayak gimana kan, karna kamu yang duluan nyebut kata saya ya jadi saya ikutin"

"Yaudah sekarang pake Aku Kamu aja ya mas"

"Iya sayang,oh iya Sa kamu ga mau manggil sayang juga?"

"Mau kok cuma masih malu aja"

"Malu sama siapa sih, disini cuma ada kita berdua sayang"

"Iyaa udah iyaa Sayang"

"Kok terpaksa gitu, yang bener dong"

"Iyaaa suamiku sayang"

Cup

Rony kemudian mencium kening Salsa, dia gemas sekali degan istrinya

"Sa kamu bahagia ngga nikah sama aku?"

Salsa tersenyum dengan pertanyaan Rony "menurut kamu gimana mas?"

"Ck, ya kan aku nanya Sa berarti Aku ga tau, Aku takut kamu ga bahagia Sa"

"siapa sih yang ga bahagia bisa nikah sama orang yang dia suka"

"Emang kamu suka sama Aku Sa?"

"Iya kalo aku ga suka, ga akan aku terima lamaran kamu mas"

"Sejak kapan?"

"Ngga tauu"

"Masa sihh? Setau Aku yaa kamu kan orangnya tu pinter banget ngendaliin perasaan kamu, ngendaliin emosi kamu, jadi pasti kamu tau lah kapan kamu suka sama Aku, dan apa yang buat kamu suka sama, kasitau dong"

"Dihh sok tau"

"Sa ayolahh, Aku penasaran"

"Rahasia"

"Ck, kamu mah gitu masa sama suami sendiri main rahasia-rahasia kayak gitu"Rony memasang ekspresi merajuk

"Dihh apaan coba muka di kesel-keselin kayak gitu, kamu tu udah tua mas ga cocok masang ekspresi sok imut begitu"

"Enak aja dibilang tua, kalau pake seragam SMA juga muka ku masih cocok Sa"

"Dih apaan coba, udah ubanan begitu"

"Mana ada, rambut aku hitam begini kamu bilang ubanan"

"Iya kelihatannya memang masih item tapi pasti udah ada ubannya itu satu dua"

"Ehh tp Yaaa bener juga sih, tapi kok kamu tau? Kapan kamu merhatiin rambut aku Sa?

"Kebanyakan orang juga kayak gitu mas,
Waktu semobil sama mas Rony kadang aku ga sengaja juga ngelihat uban di kepalanya mas Rony sekilas"

Seperti Seharusnya Where stories live. Discover now