Keluargamu keluargaku

5.2K 429 21
                                    

"Assalamu'alaikum" ucap Salsa dan Rony ketika baru masuk kedalam Rumah

"Wa'alaikumussalam, akhirnya kalian dateng" ucap bunda menghampiri

"Maaf bund kita lama, tadi Salsa sama mas Rony mampir ke apotek dulu buat beli obat, sekarang Jingga sama mba kinan dimana?"

"Di kamar tamu Sal, mereka disana berdua biar kamu gampang periksanya"

Mereka kemudian berjalan menuju kamar tamu, setelah membuka pintu dilihatnya Jingga yang sedang muntah di wastafel dan kinan yang baru saja keluar dari kamar mandi sambil memegang perutnya di tuntun oleh Randi.

"Ya Allah mba Kinan, Jingga, ayo tiduran mba, dek"

Setelah kinan dan Jingga berbaring, Salsa mulai memeriksa mereka bergiliran.

"Ini kenapa bisa kayak begini?"

"Tadi sore Kinan sama Jingga makan rujak berdua Sal, dan ternyata bumbu Rujaknya itu sudah lama di kulkas, setelah magrib tadi Jingga mulai bolak balik ke kamar mandi trus muntah 2 kali sama yang tadi, dan ternyata Kinan juga sama" Bunda menjelaskan

"Kalau mba kinan bagaimana? Muntah juga atau sakit perut aja?

"Dua duanya Sal, kinan udah muntah 3 kali, diare juga mungkin sudah 4 kali dari tadi dia ke toilet" Randi menjelaskan

"Jingga sama mba Kinan udah coba minum obat yang di kotak obat Bund?"

"Sudah Sal tadi pas kamu ngasitau di telfon bunda sudah kasih 2 biji langsung ke Jingga sama Kinan, Jingga sudah ndak sakit perut lagi cuma ya itu barusan muntah, tapi Kinan masih sakit perut, sudah bunda kasih lagi tadi 1 biji setiap dia selesai dari toilet" Jelas Bunda

"Mba kinan obatnya aku ganti yaa, ayo minum dulu mba" Salsa menyerahkan 2 butir obat pada Kinan dan langsung diminum oleh Kinan

"Mba kinan infus aja ya, soalnya mba muntah sama diarenya masih sering, Kalau Jingga nanti saya suntikin obat aja lewat lengan"

Setelahnya Salsa mulai memasangkan infus di tangan Kinan, lalu menyuntikkan obat, kemudian dia berpindah ke Jingga, disuntikkannya obat melalui lengan. Kini keduanya terbaring berdampingan di satu ranjang yang sama.

"Sal ini bahaya ngga? Kinan tumben muntah kayak tadi" Randi bertanya, khawatir pada istrinya

"Insyaa Allah ngga bang, memang mba kinan lemas karna kekurangan cairan tapi itu masih tahap sedang, makanya kita bantu lewat infus yaa, tadi sudah saya kasih obat untuk meredakan mual muntah sama sakit perutnya"

"Jingga gimana Sa?" Rony yang bertanya sekarang

"Jingga Alhamdulillah lebih baik Mas, dia bilang perutnya ngga terlalu nyeri, mungkin karna tadi sempat nelfon untuk minta obat sakit perut kan, tapi tadi sudah saya suntikin obat mual muntah Juga, Kita lihat keadaannya satu Jam lagi yaa, Insyaa Allah nanti sudah membaik"

"Makasi ya Sal, sorry ya kita jadi ganggu Lo sama Rony"

"Ehh ngga ganggu sama sekali bang, yang penting sekarang itu Mba kinan sama Jingga"

"Sal makasi ya" ucap kinan

"Mba Salsa makasi" Jingga menambahkan

"Iya sama-sama, sekarang dicoba tidur dulu ya, pasti kamu sama mba Kinan lemes kan dari tadi bolak balik kamar mandi terus"

"Bang Farel dimana?" Rony bertanya karna sejak tadi tidak melihat Farel

"Sama ayah, diajak ngasi makan ikan di belakang, dari tadi dia nangis kejer lihat kinan muntah"

"Yasudah, aku ke dapur dulu yaa buatin mba Kinan sama Jingga makan, bang Randi sama Bunda disini aja ya jagain Mba kinan sama Jingga, nanti biar mas Rony yang bantuin ayah jaga Farel, kalau ada apa-apa langsung panggil aja"

Seperti Seharusnya Where stories live. Discover now