Salsa Kenapa ?

4.5K 404 8
                                    

Salsa masuk kedalam gedung Rumah sakit, dia hendak absen terlebih dahulu. Kondisi Rumah sakit yang ramai setiap pagi membuatnya bertemu dengan banyak orang, saat pagi pelayanan yang tersedia lebih banyak dibandingkan dengan siang dan malam, sehingga jumlah dokter dan tenaga medis yang ada juga lebih banyak.

"Selamat pagi dokter Mentari yang cantik, gue lihat-lihat ada yang dianterin pangerannya ya pagi ini" Nana datang dengan senyumannya menghampiri Salsa

"Apaan si Na, masih pagi udah brisik aja"

"Lo ga nyadar ya Sal dari tadi lo dilihatin banyak orang tau pas turun dari mobil, apalagi turunnya di bukain pintu sama mas mas ganteng"

"Lebay deh, biasa aja padahal"

"Ya lo terlalu asik ngobrol sama pangeran lo sampe ga nyadar kalo lagi dilihatin banyak orang Salsa"

"Masa sih?"

"Iyeeee, lo jadian sama mas Rony itu Sal?"

"Ngga, temenan aja"

"Kalian gak mau jadian aja gitu?"

"Apa sih Na udah deh"

"Sal, gue tau ya gimana kulkas nya lo ngadepin cowok, tapi sama mas Rony kok beda lo malah nanggepin"

"Karna dia baik, ya masa gue cuekin sih"

"Alah denial mulu lo"

"Udah ahh ga usah bahas mas Rony"

"Lo tau ga tadi pas lo lagi ngobrol depan pintu mobilnya mas Rony dilihatin siapa?"

"Hah? Siapa?"

"Mantan lo ngelihatin terus dari pas lo turun dari mobil sampe mas Rony pergi, ekspresinya tuh sepet banget tau Sal, apalagi tu istrinya si nenek lampir mukakanya ngeselin banget"

"Udah ga usah ngomongin orang, mending absen tu"

"Hai Sal, apa kabar?" Suara dari belakang Salsa membuat Salsa dan Nana menoleh

"Hai kak Melisa, baik kak. Mau absen ya? Silahkan-silahkan saya sama Nana sudah selesai"

"Saya sudah absen sebelum kamu dan Nana"

"Oh iya kak"

"Ngomong-ngomong tadi ada yang dianterin pacar kayaknya yaa, syukurlah ada yang nganterin kamu sekarang, jadi kamu ga naik ojek terus"

"Iyaa kak, mari saya sama Nana mau operan dulu" Salsa menarik tangan Nana untuk pergi dari Sana.

"Sal sekali-sekali lo lawan lah si nenek lampir itu, gue gedek banget tau sama mulutnya dia kalo lagi ngomong sama Lo atau lagi ngomongin tentang lo di depan orang lain"

"Udahlah Na biarin aja, ga usah di tanggepin"

"Dia masih cemburu kali ya Sal sama lo"

"Heh ga boleh bilang begitu, nanti jadi fitnah, udah ayok operan kasian yang piket malem"
_________________________________________

Rony memasuki gedung kantornya, hari ini suasana hatinya sedang cerah jadi setiap karyawan yang menyapanya akan dibalas dengan senyuman.

"Selamat pagi pak Rony"

"Pagi"

"Ehh buset bertahun-taun gue kerja disini  tumben gue dijawab dengan nada se ramah ini sama pak bos, dia senyum lagi"

"Gue sih udah dua kali, dulu pertama pas pak bos dateng sama pacarnya"

"Emang pak Rony udah punya pacar?"

"Udah kayaknya, cantik trus berhijab lagi"

"Ohh pantesan pak Rony lebih sering senyum ya sama kita, ternyata lagi jatuh cinta"

Seperti Seharusnya Where stories live. Discover now