Seperti Seharusnya

Sedikit Tentang Salsa

"Hai Adelia, masih inget saya?"

"Dokter Salsaa"

"Alhamdulillah masih inget ya"

"Mana mungkin saya lupa dok, kalau bukan karna bu dokter saya mah apa"

"Berlebihan itu mah"

"Kamu kenal sama Adelia ya Sayang?"

Sayang? Adelia kaget mendengarnya

"Iya mas, Adelia dulu mahasiswi aku di kampus"

"Maaf pak Rony, bu dokter Salsa ini pembimbing saya di kampus, beliau yang membantu saya saat kuliah, beliau yang mensupport penuh saat saya ikut lomba karya tulis, mungkin kalau bu dokter tidak membantu saya dulu, saya sudah menyerah di awal" Adelia menjelaskan

"Kok kamu ga cerita Sa?"

"Kamu ga nanya mas"

"Dokter Salsa istrinya Pak Rony ya?"

"Iyaa Salsa istri saya, dunia memang sempit yaa ternyata"

"Iya pak Rony, berarti kemarin yang di cafe lantai bawah itu dokter Salsa ya? Maaf dok kemarin sekilas saya lihat ke meja sebelah tempat meeting, saya seperti kenal tapi lupa-lupa ingat"

"Iyaa Adelia itu Saya"

"Mampusssss, gue muji-muji pak Rony di depan istrinya, mana istrinya dokter Salsa lagi, Adeliaa bodohhh" Adelia merutuki dirinya sendiri dalam hati.

"Kamu apa kabar Adelia? Saya senang sekali melihat mahasiswi saya sukses seperti sekarang"

"Baik bu, ini semua juga berkat bantuan bu dokter kan"

"Bukann, ini semua karna usaha kamu sendiri, sukses terus yaa"

"Terimakasih bu"

"Oh iya tadi kenapa manggil saya?" Rony bertanya

"Ini pak pulpennya jatuh" Adelia memberikan Pulpen pada Rony

"Terimakasih ya, lain kali kalau ada apa-apa kamu tidak usah repot mengejar, kamu titipkan saja pada Ajik"

"Iya pak"

"Yasudah kalau begitu saya sama istri saya pergi dulu ya"
________________________________________

Setelah masuk ke ruangan Rony, mereka langsung duduk di Sofa, Salsa menghembuskan nafasnya, dia terlihat lelah.

"Sa kamu kok ga cerita sih sama aku soal Adelia?"

"Mas aku baru aja duduk, bukanya kamu tanyain kaki ku pegel apa nggak, aku haus apa nggak malah kamu langsung tanyain soal perempuan lain"

Posesifnya Salsa mulai keluar, Rony harus siaga sekarang

"Ngga gitu maksud aku sayang, aku cuma penasaran aja tadi, maaf ya"

"Hmmmm"

"Sini kakinya aku pijitin, pegel ya?"

"Ngga usah, ngga pegel kok"

"Jadi mau beli kue nggak?"

"Tadi kan aku udah minta, kamu ngapain nanya lagi? Udahlah ga usah kalo gitu"

Rony menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Rony kemudian menunduk, supaya kepalanya sejajar dengan perut Salsa.

"Sayang, anak papa, bilangin mama kamu dong jangan ngambek gitu, kamu mau kue apa sayang biar papa pesenin sekarang? Mau brownies? Atau chesee cake?"

"Dia mau kentang goreng aja, ga mau kue"

"Yaudahh papa pesenin dulu yaa"

"Belinya dimana?"