Kesal

4.4K 430 41
                                    

Setelah selesai belanja dengan Nana Salsa segera pulang, Rony mengabari kalau dia akan pulang Sore, Salsa buru-buru pulang karna dia harus memasak untuk Rony.

"Assalamu'aikum mbok"

"Wa'alaikumussalam Ibu"

"Mbok mas Rony kayaknya pulang cepet hari ini, saya ganti baju dulu ya setelah itu kita masak"

"Iya bu, tadi saya sudah belikan semua pesanan Ibu di tukang sayur yang keliling"

"Oke, sambilan nunggu saya mbok siepin aja dulu ya, potong sayur sama ayamnya"

Pukul 17:30 Rony tiba di rumanya, Salsa masih di dapur bersama mbok Marni.

"Assalamu'alaikum, Saaaa" Rony mengucapkan salam dengan anda yang sedikit keras, karna dia tidak melihat siapapun di dalam rumahnya.

"Wa'alaikumussalam mas, sebentar aku di dapur" Salsa mencuci tangan kemudian menghampiri Rony

"Loh ada mas Ajik juga" Salsa berjalan kearah Rony, mengambil tangan Rony kemudian di ciumnya

"Iya sayang, ada kerjaan yang harus aku selesein sama Ajik tapi file nya di rumah, kalau aku minta file nya di kirim ke kantor tanggung, jadi sekalian aku ajak Ajik kesini"

"Yaudah kalian lanjutin aja kerjanya, nanti aku buatin kopi"

Ajik dan Rony terlihat sudah membuka beberapa kertas di depannya, sambil sesekali melihat ke layar laptop. Tidak lama setelahnya Salsa datang membawakan kopi.

"Mas kopinya" Salsa membawakan dua gelas kopi dan sepiring pisang goreng

"Makasi ya Sayang" ucap Rony

"Makasi Sal" ucap Ajik melanjutkan

"Kamu buat pisang goreng Sa?"

"Iya mas tadi mbok beli pisang di abang-abang sayur yang keliling itu, oh ya Mas Ajik nanti sekalian makan malem aja disini ya, aku sama mbok masak banyak"

"Makasih ya Sal, ini yang gue seneng kalo kerja sama Rony, sebelum nikah bahkan sekarang sesudah nikah gue tetep dikasi makan"

"Seneng kan lo, makanya nikah biar ada yang masakin lo tiep hari, ga numpang makan terus"

"Sal ayolah kenalin gue sama temen lo, si karina itu boleh juga Sal, sekalipun anaknya brisik banget tapi cantik kok"

"Karina itu yang mana Sa?"

"Nana maksudnya mas, nama panjanganya Karina Dwi Oktarina, biar singkat kita manggilnya Nana

"Ohh Nana"

"Tapi mas Ajik Nana udah punya pacar, sekarang pacarnya lagi kuliah spesialis"

"Yahhhh gue kira dia single Sal"

"Yaudah nanti saya coba bilangin ke temen  yg lain ya, saya lanjut masak dulu" Salsa berlalu meninggalkan Ajik dan Rony.

"Enak ya Ron punya istri?"

"Enak ada yang ngurusin, tiep gue pulang ada yang nungguin, nyiepin semua keperluan gue, trus Salsa juga pinter masak jadi kalo di rumah dia selalu masak"

"Gue jadi pengen Ron, lo batu bilangin bini lo deh, cariin yang kayak dia"

"Ya lo jangan bikin standar kayak Salsa dong, lo ga boleh maksain kehendak lo di istri lo nanti"

"Maksudnya?"

"Ya nanti kalo lo punya istri lo wajibin dia buat bisa masak, buat nyiepin semua yang lo mau"

"Lah lo bilang itu kan yang Salsa lakuin buat Lo"

"Gue sama sekali ga pernah nyuruh Jik, dia mau masak atau nggak gue terima, toh gue ada asisten rumah tangga yang bisa masak buat kita, gue ga pernah minta Salsa buat nyiepin segala keperluan gue karna kan Lo tau gue biasa nyiepin semuanya sendiri, tapi tanpa gue suruh dia ngelakuin semuanya, gue pernah bilang ke dia kalau capek jangan semuanya hal dia kerjain, tapi dia ngga mau, dia bilang mau ngurusin gue mau melayani gue, sekalipun bukan kewajiban, dia akan tetep ngelakuin itu, karna itu salah satu cara dia nyari pahala katanya"

Seperti Seharusnya Where stories live. Discover now