Pacar?

7.3K 447 32
                                    

"Lu laper gak?" Tanya Aditia pada Rendy dan dijawab anggukan kepala lelaki itu.

"Al, kita beli makan diluar dulu ya" pamit Aditia lalu bangkit dari duduknya dan berjalan ke luar ruangan di ikuti oleh Rendy dan Satrio.

"Iya hati - hati ya" ucap Auraline.

"Lu mau nitip gak?" Tanya Rendy kepada Agam dan Chakra.

"Gue mau dong, nitip spaghetti" jawab Agam.

"Lu ikut aja sekalian makan, kalau makan disini nanti bau" ucap Chakra mengusir Agam.

"Yeh bilang aja lu mau berduaan sama si cantik kan" ucap Satrio yang muncul dari balik pintu.

"Iya, dan lu semua pengganggu" ucap Chakra dengan santainya yang membuat semuanya terkejut begitu juga dengan Auraline.

"Oke deh gue ikut kalian, lu jagain Alya yang bener ya" ucap Agam lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar ruangan.

"Ih gam, gue mau nitip susu dong" cegah Auraline.

"Susu strawberry kan? Sama apa lagi?" Tanya Agam.

"Iya, udah itu aja, makasih ya" jawab Auraline dan ditanggapi anggukan kepala Agam lalu setelahnya ke empat lelaki itu keluar dari ruangan, meninggalkan Chakra dan Auraline berdua.

"Lu gak nitip makan?" Tanya Auraline kepada Chakra yang sedari tadi memainkan ponselnya dalam diam.

"Gak laper" jawab Chakra yang masih terus fokus pada ponselnya.

Auraline terdiam, sungguh dia bingung menghadapi mood lelaki satu ini, terkadang lelaki ini bisa lembut sekali hingga membuat Auraline salting brutal, namun terkadang lelaki ini bisa cuek dan mengerikan secara bersamaan hingga membuat susah napas saking ketakutannya.

"Chakra" ucap Auraline sambil berusaha mendudukkan dirinya, walau rasanya sangat nyeri dibagian kedua tangannya.

"Hm?" Tanya Chakra lalu lelaki itu nampak berjalan dan duduk disebelah ranjang Auraline.

"Gue mau makan buah, bisa minta tolong buat ambilin buah yang ada dimeja gak?" Tanya Auraline dengan ragu, jujur jika Chakra sedang mode cuek seperti ini membuatnya sedikit takut.

"Mau buah apa?" Tanya Chakra datar.

"Apel" jawab Auraline dan setelahnya nampak Chakra bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju meja yang terdapat banyak bingkisan buah.

Chakra nampak mengambil dua buah apel lalu berjalan menuju wastafel yang berada disana untuk mencucinya, setelah itu Chakra mulai mengambil pisau dan piring lalu berjalan kembali ke arah Auraline, gadis itu terus memperhatikan pergerakan Chakra dalam diam.

"Mau dikupas itu apelnya?" Tanya Auraline penasaran setelah Chakra kembali duduk dibangku sebelah ranjangnya.

"Hm" jawab Chakra lalu lelaki itu nampak mulai memotong apel dan meletakkannya di piring kecil.

"Hm" jawab Chakra lalu lelaki itu nampak mulai memotong apel dan meletakkannya di piring kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Explore The Novel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang