Menghabiskan Waktu Bersama

10.8K 491 2
                                    

"Mau kemana lu?" Tanya Tiffany saat melihat Auraline berpakaian rapih.

"Mau pergi sama temen gue" jawab Auraline dengan santainya, jujur memang sepulang sekolah tadi Agam mengajaknya jalan.

Jujur saja Auraline sangat rindu dengan sahabatnya itu jadi hari ini mereka memutuskan untuk jalan bersama tanpa sekalipun membicarakan tentang bagaimana bisa mereka terdampar di dunia ini, mereka hanya ingin mengenang kenangan bersama seperti dulu.

"Temen? Lu punya temen?" Tanya Tiffany curiga.

"Iya temen baru gue namanya Darius, nanti gue kenalin deh ke lu" ucap Auraline asal lalu gadis itu bersiap untuk pergi karena tadi Agam sudah mengiriminya pesan bahwa lelaki itu sudah sampai didepan rumahnya saat ini.

Auraline mengembangkan senyumnya saat melihat mobil milik Agam berhenti didepan rumahnya, dengan cepat Auraline berpamitan kepada Tiffany sambil melambaikan tangan dan berlari kecil ke arah mobil Agam, setelahnya mobil itu sudah pergi meninggalkan rumah dengan Tiffany yang nampak masih bingung.

"Mau kemana kita?" Tanya Auraline sambil berfikir kira - kira kemana ya tempat yang seru.

"Nanti aja lu liat sendiri" jawab Agam masih fokus menyetir, sedangkan Auraline hanya pasrah mengikuti kemana lelaki itu membawanya.

Tidak lama mobil itu berhenti disebuah mall besar yang pernah Auraline datangi juga waktu itu bersama Tiffany, dengan cepat Auraline turun dari mobil dan mengikuti langkah Agam yang sudah keluar terlebih dulu.

"Udah lama kan pasti lu gak main?" Tanya Agam setelah mereka sampai disebuah tempat hiburan arkade yang cukup luas dan banyak sekali jenis permainan disana.

"Udah lama kan pasti lu gak main?" Tanya Agam setelah mereka sampai disebuah tempat hiburan arkade yang cukup luas dan banyak sekali jenis permainan disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Lu tunggu sini, gue mau beli kartunya dulu" ucap Agam lalu berjalan menuju kasir.

Setelah membeli kartu untuk mengakses semua permainan disini, mereka dengan kompak mulai berjalan ke arah permainan ring basket.

"Ayo kita taruhan, yang menang bakal digendong sama yang kalah ngelilingin tempat ini dua kali" ucap Auraline menantang Agam yang langsung saja disetujui lelaki itu.

"Ayo siapa takut" ucap Agam setuju dan langsung membuat Auraline tersenyum, iya Agam masih sama seperti dulu, sahabat yang selalu menuruti permintaan aneh Auraline.

Mereka berdua pun mulai bersaing untuk secara cepat memasukkan bola basket dalam ring hingga memenuhi target, setelah waktunya habis Auraline berteriak senang karena gadis itu memiliki skor lebih tinggi dari Agam.

"Yey, lu harus gendong gue sekarang" ucap Auraline senang lalu segera berjalan ke arah Agam.

Agam dengan pasrah mulai berjongkok membelakangi Auraline, lalu Auraline mulai menaiki punggung Agam dan setelahnya lelaki itu menggendong Auraline dibelakangnya sambil berjalan memutari tempat itu dua kali, banyak pandangan mata aneh menatap mereka namun mereka masa bodo, acuh akan sekitar dan membuat dunia mereka berdua.

Explore The Novel World Where stories live. Discover now