Teman gw bukan kacung!

13.5K 703 4
                                    

"Oh shit" umpat Auraline dalam hati saat melihat sesosok manusia sedang merokok dengan santainya di Rooftop

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Oh shit" umpat Auraline dalam hati saat melihat sesosok manusia sedang merokok dengan santainya di Rooftop.

Baru saja sampai di Rooftop Auraline sudah dikejutkan oleh keberadaan Geovano disana yang sedang merokok, untung saja lelaki itu menghadap ke arah lain, dengan secepat kilat Auraline berbalik ingin segera meninggalkan area Rooftop.

Baru dua langkah meninggalkan area Rooftop, langkah kaki gadis itu terhenti saat mendengar suara bariton milik Geovano, aduh sial sekali nasib nya hari ini.

"Sini" ucap Geovano memerintahkan Auraline untuk mendekat.

Dengan terpaksa Auraline berjalan menghampiri Geovano yang masih asik menghisap rokoknya, Auraline menyipitkan kedua matanya saat melihat ada beberapa luka diwajah lelaki itu, lukanya baru terlihat saat jarak mereka dekat seperti saat ini.

Tanpa sadar Auraline menyingkirkan beberapa helai rambut Geovano yang menutupi lukanya, setelahnya Auraline terkejut melihat luka seperti sayatan benda tajam terlihat dengan jelas setelah beberapa helai rambut itu disingkirkan.

Plak

Geovano menepis dengan kasar tangan Auraline yang dengan beraninya menyingkirkan rambutnya dari wajah lelaki itu.

Auraline merasakan nyeri dibagian tangannya, dia meringis dalam hati, tidak seharusnya gadis itu bereaksi berlebihan seperti ini, kalau seperti itu sih sama saja mencari mati, namun entah kenapa tubuhnya bergerak secara sendirinya tanpa sadar, apakah ini ulah Caralya? Jika iya, Auraline pasti akan kesulitan menahan dirinya nanti jika terus berada didekat lelaki ini.

"Lu gak berhak megang gue" ucap Geovano dengan nada beratnya sambil menatap Auraline tajam.

"Maaf" jawab Auraline dengan tulus, jujur itu bukan maunya juga cuy, tubuhnya bergerak sendiri.

Geovano nampak mengalihkan pandangannya lalu nampak membuang puntung rokok dan menginjaknya, setelah itu dia duduk disalah satu bangku yang berada di Rooftop.

Hal itu tidak luput dari penglihatan Auraline yang menatap lelaki itu penuh tanya, sebenarnya hubungan Caralya dan Geovano yang sebenarnya itu seperti apa sih? Pusing deh, kadang lelaki itu kasar namun ketika Auraline memelankan nada bicaranya lelaki itu akan bersikap sedikit melunak.

Auraline menutup mulutnya setelah sadar akan sesuatu, aduh sepertinya dia salah bertindak deh, sikap yang tadi dia tunjukkan kepada lelaki itu bukanlah sifat Caralya asli pantas saja lelaki itu seperti kebingungan.

Udah ah bodo amat, sekarang Auraline lapar.

"Eh lu ngapain disini?" Tanya Argavi yang baru saja datang dengan membawa dua piring yang berisikan sushi.

"Kepo" ucap Auraline kembali kesal saat melihat lelaki itu, entah kenapa dia kesal dengan lelaki itu saat beberapa ingatannya terlintas tentang perlakuan lelaki itu yang kejam terhadap Caralya didalam cerita novelnya nanti.

Explore The Novel World Where stories live. Discover now