Hukuman

6.9K 409 12
                                    

"Yaampun Agam" teriak Auraline terkejut saat melihat ponsel keluaran terbaru masih dengan kotaknya berada dimeja sebelah ranjangnya, gadis itu baru saja bangun dari tidurnya, dan langsung disambut oleh benda itu disebelahnya.

"Yaampun Agam" teriak Auraline terkejut saat melihat ponsel keluaran terbaru masih dengan kotaknya berada dimeja sebelah ranjangnya, gadis itu baru saja bangun dari tidurnya, dan langsung disambut oleh benda itu disebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini punya siapa?" Tanya Auraline bingung.

"Itu buat lu" jawab Agam yang membuat Auraline semakin terkejut.

"Njir, seriusan? Ini lu yang ngasih buat gue?" Tanya Auraline masih tidak percaya.

"Itu bukan gue yang ngasih, tadi Chakra dateng ke sini terus nitip handphone itu untuk lu" jawab Agam sambil sibuk membereskan ruangan rawat Auraline yang sedikit berantakan pasalnya semalam dirinya dan Satrio menginap diruangan rawat ini.

"Ngapain dia ngasih handphone ke gue?" Tanya Auraline bingung.

"Itu permintaan maaf dia, karena handphone lu ilang gara - gara dia katanya" jawab Agam lalu duduk dikursi sebelah ranjang Auraline.

"Kan semalam gue udah bilang itu bukan sepenuhnya salah dia, ih ngeyel banget sih tuh cowo" ucap Auraline kesal.

"Gak tau deh, gue cuman menyampaikan pesan dia tadi pagi" ucap Agam lalu nampak melihat kotak ponsel keluaran terbaru itu, pasti harga ponsel itu sangat mahal, itu batin Agam.

"Terus kenapa dia gak ngasih langsung ke gue aja? Kenapa harus lewat lu?" Tanya Auraline tidak terima.

"Karena pas dia dateng lu masih tidur, terus setelah ngasih itu juga dia langsung pergi" ucap Agam menjelaskan, dia sedikit curiga jika kedua manusia itu sedang bertengkar.

"Kan dia bisa bangunin gue? Biasanya juga dia bertindak se enaknya kan sama gue" ucap Auraline dengan kesal.

"Entahlah" ucap Agam sambil mengangkat bahunya acuh.

"Apa karena ucapan gue semalam ya yang buat dia jadi merasa bersalah?" Tanya Auraline yang membuat Agam bingung.

"Lu bilang apa emang semalam?" Tanya Agam, tuh kan benar mereka pasti ada masalah, pasalnya saat semalam Agam datang ke ruangan setelah selesai makan, Chakra nampak terburu - buru pamit pulang, sedangkan Auraline terdiam dengan wajah datarnya, pasti ada sesuatu yang terjadi saat dirinya pergi makan keluar semalam.

Auraline menjelaskan semua kejadian yang terjadi semalam kepada Agam, dari mulai dirinya yang minta diambilkan buah, sampai Chakra yang tiba-tiba menembaknya dan berakhir ditolak olehnya sambil mengungkit perbuatan kejam Chakra pada gadis itu dipertemuan pertama mereka dulu, Agam yang mendengar itu hanya bisa terdiam dengan pikiran yang berusaha mencerna semua kejadian, yang sangat membuatnya syok tentunya.

"Gila__" ucapan Agam terputus saat melihat Auraline yang nampak kesakitan sambil memegang kepalanya.

"Lu kenapa line?" Tanya Agam panik sambil mendekat ke arah Auraline.

PERINGATAN

PERINGATAN

PERINGATAN

Explore The Novel World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang