Auraline terbangun dari tidurnya, gadis itu melihat sekeliling yang ternyata hanya ada dia didalam ruangan itu, dengan cepat Auraline berjalan ke luar dan melihat keadaan diluar yang sudah tidak ada badai salju, dengan cepat Auraline memesan taxi untuk pulang, seketika saja ingatannya tentang semalam terlintas yang membuatnya saat ini merasa malu.
Dengan cepat Auraline berjalan ke arah luar Cafe dan menaiki taxi, setelahnya taxi yang ditaiki Auraline pergi menuju rumahnya, disalah satu bangku cafe itu terdapat Chakra yang melihat itu dengan wajah datarnya.
###
Setelah sampai dirumahnya gadis itu segera menaiki tangga memasuki kamarnya dan masuk toilet untuk mandi, didalam toilet gadis itu bercermin dan menatap bibirnya tanpa sadar sambil menyentuhnya, terbesit lagi kenangan semalam yang mampu membuat wajahnya merah saat ini, itu semua terlihat dengan jelas di kaca, hal itu membuat Auraline menggeplak wajahnya untuk sadar dan setelahnya pergi mandi.Setelah selesai mandi Auraline segera berganti pakaian dan tiduran diranjang empuknya itu sambil membuka ponselnya.
Auraline cukup terkejut melihat chat yang dikirimkan oleh Agam, ternyata pemeran utama dicerita novel yang Agam masuki adalah Chakra? Seriusan? Waduh dia membayangkan bagaimana jika saat itu Chakra tidak ikut dengannya, bisa mati ditempat deh si Agam karena dirinya tidak akan sudi membawa lelaki itu kemarin.Auraline merebahkan dirinya sikasur empuknya itu, hari ini sekolah diliburkan secara mendadak karena badai salju jadinya Auraline tidak sekolah deh hari ini. Akhirnya bebas, sepertinya besok dia harus mengekor dengan Syakira deh agar bisa chatan dengan Agam.
"Kira - kira dia suka apa ya?" ucap Auraline dalam hatinya lalu berusaha mengingat apa yang disuka Syakira yang diceritakan didalam novelnya.
Oh iya gadis itu sangat menyukai es krim, dengan riang Auraline mulai membeli es krim yang banyak di aplikasi online agar besok dia bisa membawanya ke sekolah untuk Syakira.
"Yaampun Kitty kamu kenapa sayang" ucap Auraline saat melihat kucingnya yang lesu, kucingnya itu memang sedang di kamarnya saat ini karena tadi saat dia mandi pelayannya datang dan bertanya kepada Auraline apakah mau melepaskan kucingnya dikamar dan Auraline menjawab iya.
YOU ARE READING
Explore The Novel World
Teen FictionBagaimana jika kalian berada dalam posisi seorang gadis bernama Auraline yang pada saat membuka matanya, dia sudah berada dikehidupan sebuah novel milik adiknya yang tanpa sengaja dia bakar. Bagaimana bisa itu semua terjadi? apakah ini kutukan? atau...