Seperti biasanya, Yunhyeong sang ketua OSIS yang galak selalu berkeliling sekolah untuk membuat masalah. Ada saja siswa atau siswi yang ketahuan melanggar peraturan sekolah, dan tentu saja Yunhyeong yang selalu memergoki.
"Hey kau siswi kelas 1! Kenapa kau mengumbar pantatmu?! Kau sengaja ya?"
Benar kan, belum ada 5 menit Yunhyeong berkeliling. Ia sudah mendapatkan satu mangsa. Ia bisa menjadikan siswi itu sebagai korban pertamanya.
Siswi kelas satu itu pun hanya diam sambil menunduk ketika Yunhyeong memberinya banyak wejangan. Lihat saja rok yang dipakai siswi itu. Itu terlalu pendek dan sangat menyalahi aturan. Hingga akhirnya Yunhyeong menyuruh siswi itu menghadap ke ruang kedisiplinan.
Dan target selanjutnya adalah perpustakaan. Diwaktu jam istirahat seperti ini pasti ada saja yang menyalahgunakan perpustakaan sebagai ruangan untuk berpacaran. Yunhyeong sangat membenci itu, jika hanya duduk bersama saja tidak masalah. Namun Yunhyeong selalu menemui sepasang kekasih yang melakukan sesuatu lebih dari itu.
"Kita akan mendorongnya dari sini. Dengan begitu semua buku-buku akan terjatuh di kepalanya." Bisik Mina pada Dahyun. Aksi ini adalah rencana Mina yang akan membalas perbuatan Jisoo padanya kemarin.
Yunhyeong pun dapat mendengar jelas rencana jahat para kedua gadis itu. Dua orang gadis yang sangat ia kenal karena satu angkatan. Dan satunya lagi Dahyun, gadis itu satu kelas dengannya. Memuakkan. Itulah pikir Yunhyeong.
Yunhyeong sadar ketika ia melihat Mina mulai menghitung dengan jarinya. Sementara kedua tangan Dahyun siap mendorong buku-buku dirak paling atas.
"Satu...
"Dua...
"Tiga..
"Brak!"
Nyeri dapat Yunhyeong rasakan dari kepala hingga bahunya. Buku-buku yang tebalnya sekitar 400 lembar itu sukses menghantam dirinya.
Namun dirinya berhasil menggagalkan rencana kedua siswi gila itu. Ia dapat menyelamatkan gadis yang kini ia kurung dengan kedua tangannya. Gadis dengan mata tajam serta bibir tipisnya. Hanya beberapa centi saja jarak wajah mereka.
"Ada apa itu?!" Teriak penjaga perpustakaan.
"Maaf, aku akan segera membereskannya!" Balas Yunhyeong dengan berteriak juga.
Tatapan seluruh siswa yang sedang berada di perpustakaan saat itu pun tertuju pada Yunhyeong yang masih mengungkung gadis itu. Choi Jisoo. Yunhyeong membaca name tage nya.
Lalu Yunhyeong cepat-cepat mengembalikan posisinya. Kemudian menghampiri kedua gadis yang masih berdiri dibalik lemari buku. Diikuti oleh Jisoo.
"Bereskan!" Perintah Yunhyeong dengan lirih. Agar tidak mengganggu orang-orang yang sedang membaca.
Mina dan Dahyun tidak bergeming dan hanya diam saja. Ketika menatap Yunhyeong mereka baru takut karena telah membuat masalah dengan ketua OSIS dan segera berlari dibalik lemari, mereka dapat melihat Jisoo disana, sebaliknya, Jisoo juga dapat melihat mereka.
Yunhyeong pun segera menghampiri dan mensejajarkan posisi dengan kedua gadis itu.
"Kali ini akan kumaafkan, namun lain kali, jangan harap!" Lirih tapi pasti. Yunhyeong pun segera berdiri, menatap sebentar gadis yang baru saja ia tolong dan segera meninggalkan perpustakaan.
***
Sudah dua Minggu Jisoo bersekolah di Seoul. Sudah dua Minggu juga Jisoo hanya sendirian, bahkan satu temanpun tidak dirinya dapatkan. Entah kenapa saat Jisoo mengajak berbicara teman-temannya. Mereka serasa langsung menjauh darinya.

ВЫ ЧИТАЕТЕ
S O R R Y 🔹 khb • kjs
Фанфик"Bagaimana jika malam ini kau tidur denganku? Aku juga akan memberikan semua yang kau mau seperti ayahku memberikannya untukmu." -Hanbin