45

3.2K 383 24
                                        

Brak!

"Sebenarnya apa yang kau lakukan di Sydney satu tahun yang lalu?!"

"June?"

Hanbin yang menyadari ketidaksopanan June kemudian menghentikan aktifitas nya.

Melirik June dengan malas karena menanyakan sebuah pertanyaan yang sangat dia hindari dari dulu.

"Aku sedang bertanya Kim Hanbin!"

"Dan aku tidak mau menjawabnya Goo Junhoe!"

June berdecak malas jika menemui sifat Hanbin yang seperti ini.

Tanpa disuruh June sudah mendaratkan pantatnya pada kursi dihadapan Kim Hanbin.

Hanbin remaja dan dewasa menurut June tidak ada bedanya. Malah dia semakin kekanakan.

"Aku bertemu dengan Jisoo saat di Sydney"

Ucap June masih memancing jawaban dari Hanbin.

"Hmm" dan Hanbin hanya bergumam lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.

Seolah-olah dia tidak peduli dengan segala ucapan June.

"Jisoo mengatakan dia tidak bertemu denganmu satu tahun yang lalu"

"Hmm" Hanbin bergumam lagi.

"Ck bisakah kau memperhatikan ku dulu Kim Hanbin?!"

June lalu merebut kertas dan pulpen yang sedang Hanbin gunakan.

"Aku sebenarnya geli melakukan ini, seperti  sedang posesif terhadap kekasih" June merinding mengatakan hal itu.

Namun lain dengan Kim Hanbin yang kemudian bisa tersenyum akibat ucapan June.

"Sudah pergi sana aku sibuk!"

"Kau mau berakhir sepertiku?!"

Bentak June yang walaupun sudah diusir Hanbin. Dia tetap tak bergeming dari sana.

Hanbin menatap temannya itu dengan tatapan ingin tahu.

"Rose akan bertunangan setelah dia wisuda"

Ucap June pada Hanbin. Hanbin nampak tak begitu terkejut.

Dia malah tertawa sadis. "Apa aku bilang, tidak ada wanita yang setia June"

"Kau malah menertawakan aku ha?!"

Ucap June sambil memukul bahu Hanbin menggunakan map yang terletak diatas meja, Hanbin meliriknya kesal.

"Pertanyaan mu tadi, secara tidak langsung sudah kau jawab" ucap Hanbin.

"Apa maksud mu? Bisakah kau bicara dengan jelas? Jangan membuatku memikirkan hal berat!"

Pinta June karena semenjak kepulangannya dari Sydney otaknya sudah terasa tumpul.

"Dari dulu kau ini memang bodoh!"

Jawab Hanbin sambil melemparkan pena yang ada diatas mejanya ke June. Untung saja June dapat menghindar walaupun dia tetap mengumpati Hanbin.

"Itu alasanku tidak menemuinya"

June langsung paham walaupun Hanbin tak menyebutkan nama Jisoo secara langsung.

"Jisoo juga akan bertunangan?!"

Tanya June dengan wajah bodohnya.

Hanbin berdecak kesal menghadapi kebodohan temannya.

"Bukan berarti dia akan bertunangan, aku melihatnya dengan seorang pria saat aku ke Sydney"

S O R R Y 🔹 khb • kjsWhere stories live. Discover now