Hanbin menguap lebar namun belum beranjak dari tempat tidurnya. Dirinya kemudian meregangkan otot-ototnya yang kini masih terasa kaku.
Sedangkan dengan pinggangnya, tentu saja masih terasa nyeri, karena semalaman ia tidur di jok mobil belakang. Tidak ada ruang penuh untuk bergerak. Baru sekitar jam 10 pagi tadi Hanbin sadar lalu beranjak dan berpindah tidur dikamarnya.
Hanbin tidak mengingat apapun, namun ia sempat mengingat suatu hal. Saat Jisoo menyetir mobilnya. Ia baru tahu gadis itu bisa menyetir.
Dan ternyata Hanbin tidak sadar dengan kejadian semalam yang membuat Jisoo kembali jengkel padanya. Tentu saja karena Hanbin memang sedang dalam keadaan dibawah sadarnya. Mabuk.
Hanbin lalu mengubah posisinya menjadi duduk, karena hangover nya belum juga sembuh.
Ia mengambil ponselnya dan melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 5 sore. Berarti seharian ini dirinya hanya tidur-tidur saja. Sampai dirinya melupakan kewajibannya untuk sekolah.
Dilayar ponselnya telah menampakkan beberapa chat yang masuk. Dari Jinan, June dan Donghyuk, mereka menanyakan hal yang sama, tentang kenapa dirinya tidak masuk sekolah.
Hanbin lalu memutuskan untuk membalas chat dari June. Karena June yang bisa menebak bahwa dirinya mengalami hangover akut.
Padahal Hanbin hanya meneguk segelas wine saja. Namun memang beginilah Kim Hanbin. Dia tipe orang yang tidak kuat dengan alkohol.
Ia minum juga karena rasa jealous nya pada foto Jisoo yang sengaja ia buka kemarin. Jika tidak sedang emosi Hanbin juga memilih tidak minum.
Bahkan jika June mengajak ke club', dia lebih memilih berjoget sampai pusing daripada harus minum.
June Pasti karena Hangover
You Benar You Ayo main pees saja, ajak Jinan dan Donghyuk juga You June balas kau dimana sialan!
Hanbin melempar ponselnya dikasur, sebal karena June tak segera membalasnya. Tentu saja, karena itu merupakan pesan June sejak pagi tadi.
Hanbin memutuskan untuk berendam didalam kamar mandi. Mungkin dengan berendam air hangat ia bisa lebih baikan.
30 menit ia rasa cukup, Hanbin lalu memakai handuknya dengan melilitkannya kepinggang.
Rasanya rumah ini terasa sepi sekali. Hanbin pun melangkahkan kakinya keluar kamar.
Melihat sekilas kamar gadis yang terletak tidak jauh dari kamarnya. Tertutup rapat seperti biasanya. Lalu Hanbin melihat kebawah, juga tidak ada tanda-tanda kehidupan disana. Hanbin lalu kembali masuk kekamarnya.
Ia rebahan lagi dan mengambil ponselnya lagi. Ternyata June sudah membalasnya.
June
Send a picture..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.