Ini adalah salah satu moment ter-menyebalkan bagi Jisoo. Jisoo seperti obat nyamuk yang sedang menemani temannya berkencan. Ia duduk dibelakang sambil memainkan ponselnya. Sesekali melihat kearah Hanbin dan Jennie yang sedang asik mengobrol dibangku depan.
Tahu begini aku ikut mobil Donghyuk atau Jinan saja. Gerutu Jisoo dalam hati.
Hanbin terlihat sangat dekat sekali dengan Jennie. Jisoo yakin mereka mempunyai sebuah hubungan khusus. Ingin rasanya ikut larut dalam pembicaraan namun Jisoo sama sekali tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Yang bisa Jisoo tangkap ialah, mereka menceritakan kejadian-kejadian dimasa lalu.
Jisoo berharap secepat mungkin dapat sampai di kafe yang dimaksud Jennie. Agar dirinya terbebas dari situasi seperti ini.
Dalam 5 menit akhirnya doa Jisoo terkabul.
Jennie turun terlebih dahulu dari mobil Hanbin, tak lama kemudian Jisoo juga turun.
Hanbin yang turun terakhir menemukan ponsel Jisoo tertinggal di jok belakang. Hanbin mengambilnya, dan tak lama kemudian ada sebuah pesan masuk yang membuat ponsel Jisoo bergetar.
Kim Kibum.
Hanbin bergumam membaca nama si pengirim yang muncul dari pop up, siapa lelaki ini? Tanpa ragu Hanbin langsung membuka pesan dari laki-laki bernama Kim Kibum itu. Itu memang sudah sifat Hanbin yang masa bodoh jadi jangan heran.
Kim Kibum send a picture :
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Hanbin terbelalak ketika membuka pesan itu yang ternyata sebuah gambar. Tidak lama kemudian sebuah pesan masuk lagi.
Kim Kibum : Jisoo!! Aku sangat merindukanmu!!
Hanbin memang tidak punya sopan santun yang memadai. Buktinya ia tanpa ragu langsung membuka pesan pribadi milik Jisoo. Tanpa berpikir ulang sekalipun itu.
Jisoo yang sudah masuk ke dalam kafe akhirnya menyadari jika ponselnya tertinggal. Ia pun keluar lagi.
Mendengar suara itu Hanbin mendongak dan menunjukkan ponsel yang sedang ia otak atik pada pemiliknya.
"Seseorang mengirimkan pesan untukmu."
Hanbin melempar ponsel itu dan secara refleks Jisoo menangkapnya. Jika sedikit saja Jisoo tidak siap maka ponselnya akan jatuh.
"Hanbin kau membukanya?!" Tanya Jisoo mulai marah pada Hanbin.
"Memangnya kenapa? Aku sudah terlanjur melihatnya, melihat kau berpelukan dengan pria." Ucap Hanbin yang sudah kembali malas seperti saat di sekolah tadi.
"Tidak sopan!" Umpat Jisoo lalu ia kembali masuk kedalam kafe.
Hanbin kesal dan menendang sebuah batu kecil didepannya. Kesal karena apa? Tentu saja Hanbin cemburu dengan melihat Jisoo berfoto sambil berpelukan bersama laki-laki lain.
