S O R R Y 🔹 khb • kjs

24

Warn : baca boleh, bayangin jangan 😂 ada enanya seupil 😂 maafin Nana ya Allah 😇

Pukul 5 sore semuanya telah berkumpul di rumah Hanbin. Ada Rose, Lisa, Jennie, June, Jinan dan Donghyuk.

Hari ini merupakan hari ulang tahun ayah Hanbin dan Bobby, tuan Kim. Kemudian Jisoo dan Bobby membuat sebuah rencana kejutan.

Hanbin juga ikut membantu walaupun sebelumnya dia tidak mau. Hingga Bobby mengancam Hanbin, lelaki itu baru menyetujuinya. Walaupun dengan berat hati, mungkin keikhlasannya hanya beberapa persen saja.

Rose, Jennie dan Lisa sedang membuat kue di dapur dibantu oleh bibi Hae Ra. Semuanya telah selesai hanya tinggal mempercantik saja.

Sebenarnya yang benar-benar membantu bibi Hae Ra hanya Lisa saja. Sedangkan Rose dan Jennie malah saling merecoki satu sama lain.

Dan hal yang membuat tercengang ialah, Lisa pandai membuat kue.

Kemudian June tiba-tiba datang ke dapur. Lisa dan Jennie menatap Rose ketika menyadari lelaki itu telah berdiri diambang pintu.

"Rose ayo keluar sebentar"

Lelaki itu mendekat dan akan meraih tangan kekasihnya. Namun Rose malah pergi.

June mengikutinya dari belakang. Sudah tiga hari tiga malam mereka bertengkar.

Disini lumayan sepi. Rose pun berhenti di balkon rumah Hanbin.

"Aku bisa menjelaskannya" ucap June nanar.

Bagi Rose semua ini sudah jelas. June benar-benar sangat keterlaluan. Rose selalu mengatakan jika dirinya sangat membenci club' malam.

Sebab akan ada wanita-wanita yang mengganggu kekasihnya. Bukan hanya itu saja, kesehatan juga perlu diperhatikan bukan? Dia selalu minum dan merokok.

Namun apa yang June lakukan? Dia selalu melakukan hobinya itu secara diam-diam.

"Wanita yang merokok disebalahmu? Dan duduk berhimpitan denganmu? Lalu kenapa ada wanita yang lain tidur disebelahmu? Pasti dia sudah kebanyakan minum hingga teler"

Ucap Rose malas sambil mengibaskan tangannya. Sebenarnya ia ingin menjambak rambut June hingga rontok.

Dan wanita yang sudah teler disamping June itu adalah wanita yang sama yang bertengkar dengan Rose di atap sekolah. Benar, dia adalah kakak tingkat Rose.

Untuk wanita yang duduk sangat dekat dengan June sambil merokok, Rose belum tahu. Namun dari Jinan yang juga waktu itu berada disana. Dia mengatakan jika gadis itu adalah salah satu teman mereka. Hanya teman saja.

Persetan dengan pertemanan! Rose tidak peduli!

"Kami hanya teman saja, waktu itu adalah pesta ulangtahun Nara, wanita yang duduk di sebelahku. Tanya Jinan jika tidak percaya, kami berangkat dan pulang bersama"

"Memangnya aku percaya pada Jinan?! Kau tahu Jun jika aku tidak suka dibohongi! Selama ini aku selalu mempercayaimu, tetapi sekarang? Sepertinya tidak lagi"

"Jangan bicara seperti itu Rose! Aku mengatakan yang sebenarnya"

Tatapan mata June kini tajam menatap kedua bola mata milik Rose.

Rose tetap pada pendiriannya, dia tetap tidak percaya dan masih kesal.

"Bagaimana jika aku yang berada di posisimu? Ada dua lelaki yang mengelilingi ku di club'?"

"Itu tidak akan terjadi! Dan jangan bertingkah seperti anak kecil Rose"

"Kau yang seperti anak kecil Jun!"