26

4.6K 497 25
                                        

Lagi-lagi Jisoo mendapati sebuah hadiah didepan pintu kamarnya. Dengan sebuah memo bertuliskan sorry. Ini sudah kedua kalinya.

Sebuah kotak berwarna biru muda yang tidak terlalu besar. Jisoo membuka isinya yang ternyata sebuah gantungan kunci berbentuk Pikachu.

Jisoo sangat menyukai Pikachu. Kemudian Jisoo memasangkan gantungan tersebut pada ranselnya. Jisoo tersenyum sambil menggerak-gerakkan gantungannya yang sudah terpasang cantik di ransel.

Jisoo sangat yakin dengan siapa pengirimnya. Namun selama mereka bertemu dia tidak pernah membahasnya.

Apakah Kim Hanbin benar-benar tulus meminta maaf? Kenapa harus memakai cara seperti ini?

Jisoo akan tanyakan nanti. Karena sekarang dia harus cepat pergi.

Dengan sedikit berlari Jisoo segera keluar dan menemukan Yunhyeong yang sudah bersandar pada mobilnya didepan rumah.

"Kapan kau tidak cantik? Aku ingin melihatnya"

"Tidak akan pernah terjadi"

Jisoo langsung masuk ke mobil Yunhyeong walaupun sang pemilik belum mempersilahkannya.

Yunhyeong tentu saja mengikuti gadis itu sambil tersenyum sumringah.

Tidak lama kemudian mereka telah sampai di GOR terbesar di kota Seoul.

Pertandingan akan dimulai sebentar lagi, benar-benar padat dan sesak. Namun untungnya Yunhyeong dan Jisoo masih kebagian tempat duduk.

Itu karena kepandaian Yunhyeong yang telah mem-booking beberapa kursi dikhususkan untuk siswa Horan yang akan menonton. Sungguh Yunhyeong memang cerdas.

"Ada apa Chan?!"

Ponsel Yunhyeong tiba-tiba berbunyi. Ternyata Chanwoo lah yang menelepon. Karena suasana yang sangat berisik. Yunhyeong harus memasang telinganya baik-baik dan mengeraskan suaranya.

"Mendadak sekali?"

Tanya Yunhyeong yang kemudian melirik kearah Jisoo.

Chanwoo ternyata memberitahu Yunhyeong bahwa dirinya harus mewakili sekolah sebagai ketua OSIS. Dia harus duduk di belakang para juri.

Yunhyeong mengumpat kesal karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

Mau tidak mau dia meninggalkan Jisoo sendiri disini.

Tak masalah bagi Jisoo. Karena disini banyak teman satu sekolahnya yang lumayan Jisoo tahu namanya. Walaupun tidak terlalu akrab, dia bisa mengajak mereka ngobrol saat ditinggal Yunhyeong nanti.

Dengan wajah yang sangat menyesal Yunhyeong pun meninggalkan Jisoo.

Namun tidak lama kemudian. Bisa dikatakan sebuah keberuntungan atau musibah.

Tiba-tiba Kim Hanbin duduk disamping Jisoo. Jisoo bahkan tidak tahu jika Hanbin juga datang kesini.

"Pertandingannya sudah mulai, jangan melihatku terus"

"Tidak!"

Jisoo lalu kembali memandang lapangan basket. Pipinya memerah karena dirinya telah tertangkap basah.

Ditengah area Jisoo dapat melihat Chanu disana sebagai kapten. Permainannya memang sangat mengagumkan.

Singkatnya, hal yang ditunggu-tunggu Jisoo akhirnya tiba.

Sebelum acara pengumuman pemenang yang sudah sangat Jisoo yakini sekolahnya lah yang keluar menjadi pemenang. Acara hiburan pun dimulai.

Seseorang keluar dari sana dengan membawa gitarnya dan duduk diatas kursi dengan anggunnya.

S O R R Y 🔹 khb • kjsWhere stories live. Discover now