S O R R Y 🔹 khb • kjs

31

Jennie dan Jaewon tidak ada yang mau mengalah. Mereka sama-sama keras kepala dan tidak ada yang mau melontarkan kata maaf duluan.

Saat ini mereka sedang berada di kantin sekolah. Didepannya ada Lisa dan Rose juga. Bukannya ingin ikut campur, mereka hanya khawatir jika Jennie dan Jaewon sampai membanting piring-piring dikantin karena pertengkaran mereka ini.

Ah tidak tidak mereka berniat ingin menjadi penengah dalam perang dingin ini.

"Sampai kapan kita dalam posisi ini?"

Lisa berbisik pada Rose yang berada disebelahnya.

Dengan melipat kedua tangannya didepan dada dan mata yang tak luput memandang Jennie dan Jaewon yang duduk bersebelahan sambil bicara kotor didalam hati.

"Sampai asam uratku kambuh" begitu jawaban Rose dengan suara yang sama lirihnya dengan Lisa. Lisa malah terkekeh pelan.

"Sudah lewat satu jam apa kalian tidak ada yang mau berbicara?" Rose meninggikan suaranya karena sudah jengah.

"Tidak!"

Jawab Jennie dan Jaewon serempak. Mereka marahan tetapi masih kompak.

Rose merutuki pertanyaannya di dalam hati.

Kantin sekolah memang sedang sepi, karena jam pelajaran masih berlangsung. Dan keempat siswa itu memang sedang membolos. Sangat berani bukan? Membolos hanya untuk pergi ke kantin.

Dan alasan utama Rose dan Lisa yaitu untuk mencoba mengakurkan kembali hubungan Jennie-Jaewon.

Karena semua ini hanya sebuah kesalahan pahaman saja. Lagipula Rose dan Lisa juga sudah terlepas dari Johhny dan Ten yang mencoba menggoda mereka juga. Untung saja mereka cepat menyadari itu. Yah walaupun ini baru perkiraan mereka saja.

"Sampai merangkul lalu memeluk dan kau masih mengelak?!"

Astaga Jaewon memang sama sekali tidak mau mendengar penjelasan Jennie.

Benar, mereka itu sedang membicarakan masalah mereka soal Yuta yang tiba-tiba memeluk Jennie didepan Jaewon Minggu lalu.

"Apa kau akan percaya jika aku mengatakan tidak mengenalnya? Bahkan kau tidak mau mendengarkan aku, baiklah terserah kau saja!"

Jennie lalu pergi dengan wajah yang semakin berapi-api.

Jennie bahkan sudah menjelaskan dari awal namun Jaewon tetap pada pendiriannya yang tidak mau percaya itu.

Jennie sudah lelah menjelaskannya secara berulang-ulang. Sepertinya dia juga kecewa pada Jaewon yang belum bisa percaya padanya.

Hubungan mereka memang belum cukup lama. Baru berjalan sekitar 3 bulan.

Dan Jaewon juga tidak mengejar kepergian Jennie. Membuat Lisa juga merasa kesal pada Jaewon.

"Kau tidak mengejar Jennie?"

"Tidak perlu, semuanya sudah jelas" kini Jaewon juga ikut berdiri dan pergi. Dia tetap tidak mau mengejar Jennie.

***

Tiga hari ini banyak sekali yang Jisoo alami. Dia seperti kembali pada masa dia menjadi murid baru lagi.

Jennie, Rose dan Lisa, mereka tidak pernah menyapa Jisoo. Mereka seperti tidak pernah mengenal. Mereka seperti tidak pernah menjadi sahabat.

Terhitung tiga hari juga Taeyong selalu mengantar dan menjemputnya, tak segan-segan Taeyong sampai masuk ke area sekolah. Mencari keberadaan Jisoo untuk dia bawa pergi bersamanya.