15. Apart 💔

2.6K 322 12
                                    


Yoongi keluar dari kamar sudah rapi dengan seragam, mantel besar -karena suhu sedang sangat rendah- dan ransel yang tersampir di bahunya.

"Sudah aku bilang, aku tidak suka susu, Noona," katanya saat melihat segelas susu yang sudah disiapkan oleh Chaerin dimeja makan.

"Jangan banyak protes. Minum saja! Kau masih dalam masa pertumbuhan bocah," jawab Chaerin santai masih sambil mengoleskan selai chocomalt pada roti tawar yang akan menjadi menu sarapan mereka.

Yoongi mengambil kotak bekal dan memasukkan beberapa tangkup roti yang sudah siap makan kedalamnya. Hal yang selalu ia lakukan sejak dekat dengan Nara, karena gadis itu tidak pernah sarapan.

"Aku sudah dewasa Noona. Beberapa hari lagi umurku sudah 18 tahun," kalimat Yoongi membuat Chaerin menghentikan aktifitasnya sejenak.

"Yoong, ada yang ingin kubicarakan-.."

"Nanti saja Noona, 5 menit lagi Nara pasti sudah keluar dari kamarnya dan aku sudah harus berada disana," Yoongi cepat-cepat memasukkan kotak bekal ke dalam ranselnya dan mengambil setangkup roti untuk ia makan sambil berjalan.

"Jauhi gadis itu Yoongi," kalimat Chaerin sukses membuat langkah Yoongi terhenti. Menarik nafas dalam, Yoongi berusaha menenangkan dirinya.

"Aku akan berusaha menahan diriku, Noona. Aku hanya butuh dekat dengan-.."

"Ia bisa dalam bahaya Yoong..

Dan kau akan menjadi penyebabnya..

Dan aku sangat tahu, kau tidak mau itu terjadi"

*****

"Hei, kau baik-baik saja?," sentuhan Nara dibahu Yoongi, menyadarkannya dari lamunan.

"Maaf, aku tidak sadar kau sudah disini. Kajja.." Yoongi segera berjalan kearah lift apartemennya.

Yoongi tidak menyadari bahwa tadi Nara sudah beberapa menit berada di hadapannya namun tidak melakukan apa-apa melainkan mengamati ekspresi Yoongi yang terlihat gloomy dan hilang dalam fikirannya.

Nara tidak suka ekspresi itu, membuatnya khawatir dan ingin tahu apa penyebabnya lalu mencari solusi agar Yoongi tidak murung lagi.

Saat mereka berdua sudah masuk kedalam kotak besi tersebut, Nara memberanikan diri untuk mengaitkan jari-jarinya pada jari-jari milik Yoongi. Nara menyadari respon terkejut Yoongi tapi dia pura-pura tidak sadar dan mempererat genggamannya.

Sepersekian detik kemudian Yoongi juga balas menggenggam tangan Nara, dan memasukkan tangan mereka berdua kedalam saku mantelnya.





'Bagaimana cara agar aku bisa menjauh darinya?,' racau Yoongi dalam hati.

...bersambung...

Your Scent | MYG | R 17+Where stories live. Discover now