30. CHAINED UP

2.2K 298 46
                                    

A/N: ini double update.. ada chapter sebelumnya, judulnya 'REVEALING' ya guys..

*****

"Pernah dengar tentang manusia serigala?







Aku.. salah satunya," setelah ruangan hening untuk sementara bukan jawaban yang kemudian Yoongi terima melainkan derai tawa yang keluar dari mulut Nara.

Dan entah kenapa itu membuat Yoongi kesal.

"Sudah kuduga kau pasti tidak akan percay-..," gerutu Yoongi.

"Aku percaya," sanggah Nara yang tiba-tiba berhenti tertawa.

"Aku justru sedang menertawai kebodohanku yang entah kenapa bisa mudah sekali percaya," ekspresi Nara berubah 180°, dan itu membuat Yoongi bingung karena ia berfikir dalam situasi ini seharusnya Nara lah yang terkejut bukan dirinya.

Namun yang terjadi adalah ia tidak bisa menahan dirinya untuk merasa terkejut melihat betapa ia tidak bisa membaca sikap gadis dihadapannya. Nara tidak mudah ditebak dan itu seperti challenge baginya.

"Kenapa kau tersenyum?," kalimat Nara menyadarkan Yoongi, dan ya.. Sudut-sudut bibir Yoongi memang sedang dalam keadaan tertarik keatas tanpa ia sadari.

Karena dalam sepersekian detik lalu, ditengah situasi seperti ini, alam bawah sadarnya sempat-sempatnya membayangkan betapa menarik kisah hidupnya kedepan jika ada Nara didalamnya.

Tetapi bukan itu yang harus ia fikirkan sekarang, ada task on a hand yang harus ia selesaikan.

"Kau tidak takut padaku? Aku.. m-monster Nara.. Hell, bahkan mungkin aku bisa menjadi ancaman saat berada didekat-.."

"Inikah sebabnya kau memintaku untuk menjauh darimu?"

"Nar-..."

"Kau fikir kau siapa berani mengatur hidupku?"

"AKU HANYA INGIN MELINDUNGIMU, MENGERTI??

Aku hanya ingin melindungimu dari segala hal buruk, dan itu termasuk melindungimu dari diriku sendiri," ekspresi Yoongi melembut, saat melihat ekspresi takut diwajah Nara saat ia meninggikan suaranya.

"Mengapa kau berfikir bahwa kau akan membahayakanku?," logis Nara masih tidak mau menerima alasan Yoongi.

Well, bahkan rahasia bahwa pria dihadapannya adalah manusia serigala, seakan menjadi topik yang tidak penting.

"Karena aku monster!! Percayalah Nara, kau tidak tahu apa-apa tentangk-.."

"Kalau begitu beritahu aku!!

Ya aku tidak tahu apa-apa tentangmu dan seharusnya kau memberitahuku.. Bukan malah mengambil tindakan sendiri.

Ini hidupku, aku berhak menentukan apa yang akan aku laku-...,"

"Dan membiarkanmu memilih untuk meninggalkanku?," tanya Yoongi lirih.

"Apa bedanya?? Toh yang kau lakukan juga membuatku meninggalkanmu," suara Nara juga melemah, energi ditubuhnya serasa menguap.

"Tapi setidaknya tahu bahwa kau meninggalkanku karena aku yang meminta tidak akan lebih menyakitkan dibanding melihat dirimu memilih untuk berjalan pergi..

Dengan kemauanmu sendiri..

Untuk keluar dari kehidupanku," terdengar egois, tapi begitulah hati, memilih untuk tidak tersakiti dengan menyakiti orang lain atau tidak ingin menyakiti orang lain dan memilih menyakiti diri sendiri.

"Jadi apa kau puas? Dengan apa yang sudah kau lakukan?," kaki Nara mulai terasa pegal berdiri cukup lama, ia sandarkan tubuhnya pada lemari Yoongi.

"Aku fikir begitu.. Aku harap begitu.. Tapi sepertinya aku salah. Mau seperti apapun acaranya.. Ditinggalkan olehmu.. Sama saja sakitnya," Yoongi menutup wajahnya, dari suaranya, Nara tahu ia menangis.

"Bodoh..," gerutu Nara, tanpa sadar setetes air mata turut jatuh membasahi permukaan wajahnya. Ada perasaan hangat menjalar didadanya mengetahui ada seseorang yang setengah mati tidak ingin kehilangan dirinya.

"Nar..," Yoongi memanggilnya, tangannya sudah tidak menutupi wajahnya,

Yang membuat Nara terkejut, ia kembali bertemu dengan mata abu-abu kebiruan itu.

CLANG..

Suara borgol yang beradu dengan tralis besi membuat Yoongi menghentikan pergerakannya. Ia memperhatikan besi yang menahan tangannya sebelum kembali menatap kearah Nara.

"Apa kau membawa kuncinya?," dengan senyuman manis dan suara yang selembut madu, Nara hampir saja terhipnotis untuk menganggukan kepala namun ia segera sadar dan mulai mengerti maksud Yoongi sebelumnya.

Yoongi tahu hal ini akan terjadi maka dari itu ia mewanti-wanti Nara. Makhluk dihadapannya kali ini bukan Yoongi-nya. Dan dengan segera Nara menggelengkan kepalanya.

"Gadis baik tidak boleh berbohong," nada suara yang kelewat manis membuat Nara bergidik.

CLAANG..

Nara melompat kebelakang beberapa langkah, saat melihat Yoongi mengerahkan tenaga lebih untuk menarik tangannya.

"Akan kupanggilkan Chaerin Eon--," kalimat Nara terhenti saat Yoongi kembali menarik tangannya dengan lebih agresif.

CLANG CLANG CLAANG..

"Baby.. Kau tidak ingin membuatku marah bukan?? Kumohon.. Buka Borgolnya!!!," suara Yoongi meninggi, Nara bahkan yakin ia dapat mendengar gemeretak gigi Yoongi.

Warna irisnya kini berubah lagi, bukan abu-abu kebiruan yang menghipnotis, bukan coklat yang menghangatkan, namun merah. Dan Nara merasa ini bukan petanda baik.

DOK DOK DOK..

"NARA BUKA PINTUNYA!!," tanpa babibu, Nara segera berlari kearah pintu dan membuka kunci mendapati Chaerin yang segera menyeruak masuk menarik Nara keluar kamar, mengunci pintu kamar Yoongi dari luar dan mendorong Nara ke arah pintu apartemen.

"Nara dengarkan aku!! Sekarang kau cepat pergi dari sini. Dan kunci semua pintu dan jendela diapartemenmu! Mengerti??," Chaerin memeluk Nara sekilas sebelum mendorongnya keluar.

Semuanya terjadi secepat kilat. Dan begitu pintu apartemen tetangganya tertutup, Nara segera berlari ke kediamannya.

Nara mengunci seluruh pintu dan jendela yang terdapat di apartemennya, bergulung dikasur, dan bersembunyi dibalik bed cover tebalnya.

Tubuh kecilnya masih gemetar, detak jantungnya berdetak beberapa kali lipat lebih cepat dari normal.

Ia paksakan matanya untuk terpejam, namun seluruh kejadian yang baru saja terjadi di kamar Yoongi tidak bisa berhenti berputar di benaknya.

...bersambung...

A/N: Double update because you guys deserve it.. And aku brusaha ngasih chapternya panjangan.. Yg biasanya cuma 300an word sekarang 600-700an word..

Btw, pertanyaannya udah pada terjawab ya.. Kalian sebelumnya nebak Yoongi itu apa??

Your Scent | MYG | R 17+Where stories live. Discover now