38. Last Secret

2.1K 326 89
                                    


“Ap-Apa maksudmu Yoongi? A-Aku bukan…

Apa aku juga seorang werewolf?,” lirih Nara sambil menutup mulutnya.


“Kau tau Nara? Jika aku sekarang sedang dalam wujud normal, aku pasti sudah menyentil keningmu dengan keras. Berhenti mengasumsikan sesuatu terlalu cepat, aku bahkan belum selesai berbicara,” tandas Yoongi dengan suara yang tanpa emosi, Nara tanpa sadar sudah membayangkan ekspresi datar seperti apa yang akan tercetak di wajah Yoongi jika ia sedang dalam wujud mundane-nya membuat Nara menjadi malu sendiri dan merasa bodoh, namun juga merasa lega karena dugaannya salah.


“Maaf.. Lanjutkan penjelasanmu kalau begitu,” Nara tertawa canggung, ia sudah tidak menggunakan suara yang ada dikepalanya dan berbicara seperti biasa. Tatapan mata serigala Yoongi yang menatapnya emotionless membuat Nara menjadi menciut.


“Komunikasi melalui telepati ini hanya bisa tersampaikan diantara kami para werewolf, namun seperti yang sudah para readers duga, hal ini juga bisa dilakukan oleh para werewolf kepada...

mate-nya,” Yoongi terdengar sangat berhati-hati saat mengucapkan kata terakhirnya, sambil mengamati ekspresi diwajah Nara.


“Yoongi, kau bilang aku tidak boleh mengasumsikan sesuatu terlalu cepat. Jadi bisakah kau perjelas kesimpulan dari apa yang kau katakan barusan? K-Karena sepertinya otakku sedang berilusi.. Da- dan aku takut salah membuat kesimpulan.. Dan M-Mate yang k-kau bicarakan… A-aku...-”


“Kau benar Nara..,” Yoongi memotong kalimat Nara yang mulai kehilangan arah, bola mata Nara bergerak secara frantik kearah kiri dan kanan, mencari kepastian didalam mata Yoongi.


“... Mate yang aku bicarakan adalah tentang seseorang yang sudah ditakdirkan untuk menjadi pasangan dari kaum werewolf-..”


“Dan aku yang bisa mendengar suara telepatimu membuktikan bahwa aku… adalah seorang mate?,” kali ini Nara yang memotong kalimat Yoongi yang hanya menganggukkan kepala perlahan.


Mate-ku lebih tepatnya,” kalimat terakhir Yoongi terdengar posesif membuat bulu kuduk diseluruh tubuh Nara berdiri.


Otaknya blank dan seperti tidak tahu ingin bereaksi seperti apa.


Jantung Yoongi berdegup semakin kencang saat Nara tidak kunjung bersuara maupun mengeluarkan ekspresi apapun di wajahnya, seakan-akan ia membeku begitu mendengar apa yang Yoongi katakan.


“Nara.. Kumohon katakan sesuatu,” suara Yoongi terdengar memohon, matanya pun seperti akan mengeluarkan cairan.


Namun gadis dihadapannya benar-benar hanya terdiam kaku seperti raga tak bernyawa.


Baby please.. Katakan sesuatu.. apapun itu..,” kepala serigala Yoongi mendekat dan mengusap kearah lengan kanan Nara.


“Yoongi..,” suara Nara sebatas bisikan, namun mampu membuat serigala Yoongi sedikit lega karena akhirnya gadis dihadapannya memberikan reaksi.


“Hmm??,” Yoongi memusatkan perhatiannya pada Nara.


“Aku tidak tahu harus berkata apa,” kalimat Nara yang pure menunjukkan kebingungannya membuat Yoongi tertawa kecil namun sedetik kemudian ia kembali menjadi serius.


“Semua hal yang baru saja terjadi didepan matamu pasti sangat mengejutkanmu, dan sayangnya aku harus menambahkan fakta yang mungkin tidak bisa kau terima Nara..

Aku tahu informasi tentang kau merupakan Mate dari seorang siluman seperti ku tidak akan mudah kau terima.

Dan semuanya diluar kendali mu.

D-Dan.. aku tidak akan memaksamu untuk terlibat lebih jauh lagi dengan semua kegilaan ini.

D-dan.. Jika kau ingin lari m-mungkin inilah saatnya..

A-Aku tidak akan menahan-…,”


“Kau tidak akan menahanku dan membiarkanku pergi, Yoongi?

Bahkan meski aku adalah mate-mu kau tetap ingin menyingkirkanku?,” Nara tertawa getir, membuat Yoongi menjadi gelagapan.


“B-bukan begitu maksudku.. Nara.. Aku..,”


“Kau bilang aku terlalu cepat mengasumsikan sesuatu, tapi sebenarnya kau yang lebih parah dariku Yoon..

Kau selalu mengasumsikan apa yang aku rasakan dan mengambil keputusan secara pihak.

Dari awal kau tidak pernah melibatkanku padahal aku berhak tahu tentang semua ini,” tanpa sadar Nara meninggikan suaranya.


“Ya semua ini terdengar gila, bahkan jantungku seperti mau copot mendengar dan melihat apapun yang telah terjadi padamu..

Dan pada akhirnya satu per satu puzzle mulai terungkap..

dan aku…

aku adalah bagian dari itu semua tapi yang kau lakukan dari awal adalah berusaha menyingkirkanku..

Wae??,” suara Nara kembali melirih, energi dalam tubuhnya seperti menguap entah kemana.


Serigala besar dihadapannya hanya bisa menundukkan kepalanya seperti seekor anak anjing yang sedang dimarahi pemiliknya, dan tanpa sadar tenggorokannya mengeluarkan suara lenguhan lirih yang memilukan.


“Seandainya memang aku pergi Yoongi, itu bukan karena fakta bahwa kau adalah werewolf ataupun aku yang merupakan seseorang mate.. Tetapi karena rasa insecure-mu yang membuatmu terus mendorong orang lain menjauh, Yoon..,” perlahan Yoongi mengangkat kepalanya, menatap mata indah Nara yang juga sedang menatap miliknya.


Please dont be like that, Yoon.. Karena aku pernah pernah berada diposisimu. Fase dimana aku mendorong orang yang peduli padaku untuk menjauh dan percayalah padaku itu bukan pilihan yang tepat,” secara perlahan Nara mengusap bulu-bulu putih lebat milik Yoongi, membuat si empunya semakin merapatkan diri untuk menyerap lebih banyak sentuhan lembut juga aroma manis dari Nara.


“Kau tidak akan meninggalkanku?,” dengan cepat Nara menggelengkan kepalanya.


Suara Yoongi terdengar sangat rapuh membuat Nara ingin merengkuhnya dalam pelukan.


“Lakukan saja”


“Stop membaca fikiranku, doggie!


“Kau yang harus bisa mengontrol fikiranmu. Dan sekali lagi aku tekankan bahwa aku bukan anjing, aku serigala,” gerutuan Yoongi membuat Nara tertawa, dan atmosfir diantara mereka kembali mencair.


“Uh, Noona kau masih bisa mendengarku? Beritahu aku bagaimana cara kembali ke wujud normal?,”


Wae?? Kau bilang dalam wujud itu rasa sakitmu lebih bisa tertahankan,”


“Iya tapi aku tidak tahan diperlakukan seperti anjing oleh gadis dihadapanku ini,” Nara hanya tersenyum mendengar keluhan Yoongi sambil tetap menggaruk bawah dagu si serigala dengan tangan kiri dan mengelus bulu putih di puncak kepala dengan tangan kanannya.


"Ehm, Yoongi.. Apa masih ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku?"


...tamat...



























































Just Kidding 😝😝

Your Scent | MYG | R 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang