Your Scent | MYG | R 17+

50. Mission

“Hai..,” Yoongi berdiri didepan pintu dengan gummy smile-nya yang tersungging manis.

“Tumben lewat pintu depan.. Biasanya kau selalu menerobos masuk lewat pintu balkon,” Nara membuka pintu lebar untuk mempersilahkan Yoongi masuk.

“Sedang ingin mencoba menjadi pasangan normal. Dan menjadi seorang boyfriend-material lebih tepatnya, yang berkunjung ke rumah kekasihnya dan datang melalui pintu depan,” Nara tertawa kecil mendengarnya, fakta bahwa mereka bukan 'pasangan normal' justru terdengar spesial sebenarnya.

“Ini..,” Yoongi menyerahkan sekantong plastik yang berisikan dua kotak chineese food, beberapa bungkus snack serta beberapa kaleng minuman bersoda.

“Masih dalam misi menjadi seorang boyfriend-material?,” tanya Nara yang masih merasa wah dengan tingkah Yoongi.

“Yups.. Dan satu lagi..,” Yoongi mengangkat hoodie-nya membuat Nara segera menutup mata dengan jari-jari tangannya yang saling merenggang -membuatnya tetap bisa melihat melalui sela-sela jarinya- dan menarik sebuah kotak tipis yang ia selipkan dikaret celana jogernya.

“Movie time,” sambung Yoongi dengan nada ceria sambil memperlihatkan kotak yang ternyata sebuah kaset dvd film barat yang berjudul ‘Love Rosie’.

“Aku tidak tahu kalau seorang Min Yoongi akan memilih film bergenre Romance untuk menjadi kandidat boyfriend-material. Biasanya pria akan memilih film horror, berharap si wanita ketakutan dan akan duduk berdekatan atau memeluk si pria saat hantunya muncul,” senyum Yoongi seketika menghilang, membuat Nara menahan senyumnya mati-matian.

“Shit.. Baiklah.. Aku akan kembali dengan film horror,” belum dua langkah Yoongi pergi, Nara segera menarik tangannya.

“Sepertinya kita benar-benar Jodoh. Karena aku tidak takut menonton film horror jadi cara seperti itu tidak akan berlaku bagiku dan.. kebetulan aku sangat suka film yang kau pilih ini,” cengir Nara sambil mengambil kaset dvd dari tangan Yoongi dan menatapnya dengan antusias seakan itu sebuah kotak harta karun.

“Kau sudah pernah menontonnya??,” ekspresi Yoongi bukan senang malah semakin cemberut.

“Hmm.. Memang sudah.. Tapi itu film favoritku Yoon, mau berapa kali pun ditonton, aku tidak akan bosan. So.. Movie time??,” Nara memberikan senyum termanisnya untuk membujuk Yoongi dan tentu saja manusia serigala tersebut tidak akan bisa menolaknya

Sebenarnya alasan Yoongi melakukan semua ini, karena:

- Sejak bertemu dengan si anak baru yang bernama Hongbin itu Nara menjadi lebih diam

- Nara tidak memakan makan siangnya, dan tidak mau saat Yoongi mengajaknya mampir untuk makan dahulu sepulang sekolah tadi

Kalau boleh jujur, Yoongi sebenarnya cukup penasaran dengan history diantara mereka berdua. Dan juga Ia sedikit merasa iri -mungkin cemburu- mengetahui ada lelaki lain yang lebih mengenal Nara nya.

Maka dari itu Yoongi datang, untuk:

- Memastikan Nara untuk makan

- Membuatnya tersenyum kembali

- dan Menjadi orang yang akan menemaninya ataupun menjadi teman bercerita jika Nara membutuhkannya.

Satu setengah jam berlalu sejak film diputar dan kini seperti inilah penampakan apartemen Nara:

- Bungkus kotak makanan, snack dan kaleng soda yang berserakan diatas coffee table

- Lampu dimatikan dan mereka yang duduk bergulung diatas sofa dibawah satu selimut

- Gulungan tissue yang menumpuk didekat kaki Nara

“Kau yakin sudah pernah menonton film ini sebelumnya??,” tanya Yoongi yang memperhatikan Nara mengambil beberapa lembar tissue lagi untuk menyeka air mata dan ingusnya. Nara mengangguk disela-sela kegiatannya.

“Dan berapa kalipun aku menonton ulang ini, aku tetap tidak bisa menahan air mataku. Terutama di scene Rosie yang harus membesarkan anaknya tanpa suami,” Nara mengambil sekaleng soda lagi dan meminumnya dengan mata yang tetap tertuju pada layar televisi.

Yoongi hanya bisa tersenyum kecil sambil menggeleng kepala memperhatikan kelakuan Nara.

Dalam hati Yoongi mengakui bahwa kisah pasangan di film tersebut memang cukup mengharukan. Si pria dan wanita yang bersahabat sejak kecil, meyakini bahwa diri mereka merasakan one sided love ke satu sama lain. Karena takut akan merusak persahabatan yang ada diantara mereka, kedua cast saling merahasiakan perasaan mereka dan berakhir saling menyakiti satu sama lain.

Yoongi teringat pada saat Ia memilih menyembunyikan perasaannya dan menjauh dari Nara.

Pengalaman yang sangat tidak menyenangkan dan Ia rela menjual nyawanya demi tidak kembali kepada situasi tersebut lagi.

Tanpa sadar tangan kanan Yoongi sudah bergerak dan menggenggam tangan kiri Nara, membuat fokus Nara pada layar televisi teralihkan.

Meski tanpa bicara maupun bertukar telepati, mereka saling mengerti apa yang sedang ada difikiran masing-masing.

Saat Nara melihat ke dalam mata Yoongi, Ia bisa merasakan betapa dalam Pria ini mencintainya.

Dan saat Yoongi melihat ke dalam mata Nara, Ia tahu bahwa tidak ada orang yang akan bisa menggantikan posisi Nara dihatinya.

“Ada satu hal lagi yang ingin aku lakukan denganmu sebagai pasangan normal,” suara Yoongi berbisik, namun dengan jarak mereka yang begitu dekat, tidak mungkin jika Nara tidak mendengarnya, Ia mengangguk perlahan menantikan kelanjutan ucapan Yoongi.

Atau tindakan Yoongi.

Karena yang terjadi selanjutnya, bibir Yoongi tidak bergerak untuk meneruskan kalimatnya melainkan untuk menyentuh bibir Nara.

Dengan perlahan.

Dan sangat lembut.

Meskipun hanya saling menyentuh namun Nara merasa tubuhnya seperti tersengat aliran listrik dengan voltage tinggi.

Kepala Yoongi pun terasa pusing dengan aroma Nara yang memabukkan namun detik selanjutnya Ia memilih untuk meraup aroma tersebut sebanyak-banyaknya, menenggelamkan dirinya dalam rasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya ini.

Yoongi mencium Nara lebih dalam. Memagut bibir atas dan bawahnya secara bergantian.

Menyapukan jemari tangan kirinya ditengkuk Nara -membuat Nara gemetar- dan memperdekat jarak diantara mereka.

Dan baru berhenti saat dada mereka mulai membutuhkan pasokan oksigen.

Mission accomplished

🐺 ..to be continue.. 🐺

A/N: karena lama ga update, kukasih yang soft2 dulu deh