27. 💓 Closer 💓

2.3K 298 54
                                    


Hari ini benar-benar begitu melelahkan bagi Nara. Dimulai dari pembully-an oleh Jinri Cs juga usahanya 'lari dari kenyataan' dengan benar-benar berlari sejauh mungkin, belum lagi hujan yang mengguyur tubuhnya dan Yoongi yang pingsan dihadapannya. Lelah fisik juga lelah batin.

Bahkan tanpa sadar ia memeluk Yoongi masih dengan seragam setengah basahnya.

Seperti mengerti apa yang dibutuhkan Nara, Chaerin masuk kembali kedalam kamar Yoongi setelah ia rasa keadaan didalam kamar sudah mulai tenang dan membawakan baju bersihnya untuk Nara. Ia mendekat pada gadis yang ikut terlelap masih sambil memeluk Yoongi.

Chaerin menyentuh lengan Nara secara perlahan mencoba membangunkannya, dan karena Nara seorang Lightsleeper, tidak sulit untuk membuatnya terjaga.

"Ganti bajumu dulu.. Kau bisa sakit," Nara melihat kearah Yoongi yang tertidur pulas, mungkin tak apa jika meninggalkannya sekarang fikirnya.

Perlahan-lahan, Nara melepaskan dekapan Yoongi dari tubuhnya namun gerakannya justru membangunkan si pria.

"Mau kemana?," dengan suara berat dan mata yang sarat akan rasa kantuk, dua wanita ini yakin bahwa yang ada dihadapan mereka kali ini adalah Yoongi yang mereka kenal. Nara bahkan menahan bibirnya agar tidak membentuk senyuman melihat betapa menggemaskannya Yoongi dengan rambut berantakan, mata segaris, dan bibir kecilnya yang sedikit manyun.

"Nara harus mandi dan ganti baju, dia bisa sakit jika memakai pakaian basah," Chaerin yang menjawab, Nara mengangguk membenarkan.

Yoongi yang tampaknya mulai mendapatkan kesadarannya kembali, segera melepaskan pelukannya dan mengambil jarak menjauh dari Nara.

"Maaf," bisiknya, entah mengapa perasaan Nara menjadi tidak enak, apa Yoongi akan kembali menyuruhnya pergi?

"S-Setelah mandi.. Apa aku boleh bicara dengannya Noona?," Yoongi memandang kearah kakaknya dengan tatapan mengiba, yang dibalas dengan tatapan kakaknya yang tidak bisa Nara artikan.

Namun Yoongi tahu maksudnya, karena mereka sudah membicarakan tentang masalah ini sebelumnya. Setelah beberapa menit terdiam, Chaerin akhirnya menghela nafas kasar.

"Aku tidak yakin kau bisa mengontrol diri-..,"

"Kumohon..," lirih Yoongi, membuat Chaerin tidak punya pilihan lain.

Pandangan Chaerin beralih pada Nara, begitu juga Yoongi.

"Bolehkah?," tanya Yoongi pada Nara, yang tanpa ragu segera mengangguk membuat Yoongi tersenyum lega.

Jelas ia menyetujuinya karena hal yang tidak Nara inginkan adalah meninggalkan Yoongi.

*****

Setelah Nara selesai mandi dan makan malam -dengan paksaan Chaerin- ia kembali ke kamar Yoongi yang sedang duduk bersandar pada dipan ranjangnya sambil menatap kosong ke luar jendela.

"Tolong tutup pintunya," pintanya, tanpa mengalihkan pandangan dari jendela, entah apa pemandangan menarik yang sedang ia lihat.

Nara menutup pintu kamar Yoongi dan berdiri diam disana, tidak berani mendekat.

"Kemarilah..," perintah Yoongi adalah lampu hijau bagi Nara. Ia berjalan sampai berada disamping ranjang Yoongi.

"Mendekatlah..," Yoongi kini mengalihkan pandangannya pada Nara yang terlihat ragu namun tetap menuruti apa yang Yoongi minta dengan menaiki ranjang si pria, namun masih tetap menjaga jarak.

"Apa kau takut denganku?," pertanyaan Yoongi membuat Nara segera menggelengkan kepalanya.

"Lalu mengapa kau jauh sekali?," Nara menelan salivanya, ia menggeser tubuhnya, menghapus jarak diantara mereka, hanya menyisakan sejengkal yang kemudian ditepis oleh Yoongi yang menarik tubuh Nara hingga menempel dengan tubuhnya.

Jantung Nara serasa mau melompat dari rongganya. Sebelumnya duduk berdekatan dengan Yoongi tidak pernah menjadi masalah melihat betapa dekatnya mereka beberapa bulan belakangan, well, bahkan beberapa saat lalu ia mendekap pria itu dengan eratnya, namun entah mengapa kali ini rasanya berbeda. Ada tensi kuat yang membuatnya merasa canggung.

Disaat ia sedang sibuk menenangkan detak jantungnya, Yoongi justru sedang menikmati proximity diantara mereka, menyesap aroma Nara yang begitu ia rindukan.

Dan tanpa sadar kepala Yoongi sudah berada diceruk leher Nara yang membuat si gadis menahan nafasnya.

...bersambung...

Your Scent | MYG | R 17+Where stories live. Discover now