Your Scent | MYG | R 17+

36. Euphoria

Nara POV

Mata abu-abu kebiruan yang sudah sangat kukenal itu menatap lurus ke manik mataku.

Dan seperti sebuah lubang hitam, ia menyedot seluruh atensi ku tak bersisa.

Bulu tebal seputih salju yang terlihat sangat lembut itu, membuatku ingin menelusupkan jari-jari tanganku diantaranya dan mengusapnya.

Aku memang merasakan jantungku berdetak cepat untuk yang kesekian kalinya dalam satu hari ini, namun kali ini lain.

Sensasi degup jantung yang bertalu dan getaran yang menjalar dari ujung hingga ke pangkal tulang punggungku, menyatakan bahwa ini sesuatu yang berbeda.

Sesuatu yang menimbulkan Euphoria.*

Membuatku seperti berada disebuah Utopia.**

Sebuah genggaman di lengan kanan ku, menghentikan langkah yang tanpa sadar sedang ku ambil. Membuatku mengarahkan pandangan pada wanita disampingku yang menggelengkan kepalanya, menatapku dengan tatapan khawatir.

Namun lenguhan lembut yang berasal dari makhluk yang sedang bersemayam diatas ranjangku mengalihkan perhatian kami berdua.

Mata biru itu menatap kearah Chaerin Eonni, memberikan tatapan yang terlihat seperti memohon.

Chaerin Eonni terlihat berfikir, memandangi sosok anjing besar yang tidak berpindah seinchi pun dari spot-nya.

Ya, sedari kami datang ke ruangan ini, makhluk tersebut tidak melakukan banyak pergerakan ataupun tindakan yang terlihat agresif, dan hal itu sepertinya membuat Chaerin Eonni sedikit tersugesti bahwa tidak akan ada penyerangan atau semacamnya dari makhluk tersebut.

Dan sama seperti yang terjadi sebelumnya dikamar Yoongi, Chaerin Eonni hanya bisa menghela nafas dan membiarkan apa yang aku dan Yoongi -yang kini tidak terlihat seperti Yoongi- melakukan apa yang ingin kami lakukan.

Namun tidak seperti sebelumnya, dimana Chaerin Eonni akan pergi keluar kamar dan memberikan privasi, ia masih berdiri ditempatnya mengawasiku yang sudah mengambil beberapa langkah mendekat kearah ranjangku.

Mata biru itu fokus kepadaku. Namun tatapannya kali ini terlihat sedikit bergetar, seakan menunjukan bahwa ia sedikit kurang nyaman dalam keadaan ini.

Seakan mengatakan, 'tidakkah kau takut padaku?'

🐺🐺🐺🐺

Chaerin POV

Aku fikir aku akan mati muda karena serangan jantung saat mendapati kamar Yoongi yang kosong.

Bagaimana bisa aku meninggalkannya dalam keadaan seperti ini?

Bagaimana jika ia berkeliaran diluar dan melakukan hal yang tidak seharusnya?

Aku menarik tangan Nara yang terlihat membeku ditempat.

Aku sedikit merasa bersalah padanya, semua hal yang baru terjadi dihadapannya ini pasti mengejutkan juga membingungkannya.

Langkahku seketika terhenti ketika indra penciumanku menangkap aroma yang aku cari.

Tepat saat kami berada didepan kamar apartemen Nara.

Aku menghubungkan benang 1 dengan lainnya yang menimbulkan keyakinan bahwa tidak salah lagi, Yoongi pasti berada disana.

Dan setelah melewati dua pintu, mataku bertemu dengan pemandangan yang membuatku tercengang.