42. Self-consciusness

2.8K 327 85
                                    

Author POV


‘Mengapa ini harus terjadi padaku saat ini?


Aku harus bagaimana sekarang?’


Sudah lebih dari 10 menit Nara tidak bergeming dari depan cermin, memandang frustasi pada titik berwarna merah yang terdapat pada dirinya.
















































Ya, titik merah yang biasa orang sebut dengan Jerawat,


Sedang bertengger apik dipucuk hidung kecil Nara.


Mungkin ini bukan pertama kalinya teman kecil itu tumbuh diwajahnya namun ketidakpeduliannya pada penampilan, membuat ia tidak pernah sadar dan merasa terganggu dengan apapun yang terjadi pada wajahnya, rambutnya, cara berpakaiannya, and overall.


Namun tidak pada hari ini, entah mengapa sejak ia melihat pantulan dirinya dicermin pagi ini, ia menjadi freak out.


Jerawat yang biasanya tidak pernah ia sadari keberadaannya kini seperti menjadi masalah besar baginya.


Bukan hanya jerawat, kini perhatiannya beralih pada kulit wajahnya yang kurang terawat dengan pori-pori yang terlalu besar menurutnya.


Kini ia mulai mengerti apa gunanya produk skin care banyak diperjualbelikan. Ia biasanya hanya mencuci wajahnya menggunakan sabun yang sama seperti yang ia gunakan ditubuhnya saat mandi dan ia mulai menyesali sekarang.


‘Lihatlah Nara hidung pesekmu yang kini semakin terlihat buruk dengan jerawat diatasnya. Oh tidak.. Sejak kapan lingkaran hitam itu berada dibawah mataku? Atau memang selama ini ia berada disana?,' rengek Nara pada dirinya sendiri, sambil mengeluh akan bentuk matanya yang terlihat terlalu lebar untuk berada distruktur wajahnya -menurutnya- dan pada detik itu ia berharap ia punya dan bisa menggunakan makeup untuk menutupi kekurangannya.


Tiba-tiba ia merasa kepercayaan diri-nya yang memang hanya sebesar tetesan embun, kini menguap tidak bersisa.


“Apa yang ada difikiran Yoongi setiap kali ia melihat wajahku ya?”


Tanpa sadar ia membandingkan dirinya dengan Pria yang menjadi penyebab semua rasa insecure-nya naik ke permukaan.


Yoongi memiliki tone kulit yang cenderung pucat dan benar-benar bersih juga mulus, kulit yang diidamkan para wanita. Tidak Nara temui, jerawat atau bekas-bekasnya, komedo maupun pori-pori lebar. Tidak seperti miliknya.


Selain kulitnya, proporsi wajah yoongi merupakan perpaduan sempurna dengan bibir kecil yang lucu dan berwarna pink alami, tidak seperti miliknya yang sedikit tebal dan pecah-pecah.


Mata kecil dengan monolidnya yang terlihat mengantuk setiap saat -tapi percayalah itu yang paling author suka (eh?)- namun juga bisa terlihat tajam dan menghipnotis.


Serta hidungnya yang mancung meskipun tidak setajam tikungan jika dibanding hidung para idol pria lain namun tetap mampu menyandang predikat ‘perfect imperfection’. Tidak seperti miliknya yang bisa dibilang pesek.


Dan Nara seketika merasa ingin menangisi dirinya.


Tok tok tok


Suara ketukan pintu membuat nara terlonjak kaget.


Pandangannya segera beralih kearah jam weker yang berada dimeja nakas samping tempat tidurnya, dan matanya membelalak saat mengetahui waktu sudah menunjukkan pukul 07.48 kst, 12 menit sebelum bel masuk sekolahnya berbunyi.


Your Scent | MYG | R 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang