49. Boys Talk

1.4K 188 26
                                    

Dimana ada Hongbin disitulah Nara berada.


Dan Vice Versa.


They were each other’s plus one.


Namun kata ‘were’ merupakan past tense yang menyatakan keadaan lampau.


Dulu..


Pada masanya..


Yeah, They were each other’s plus one.


Namun tidak lagi, sekarang.


Atau bahkan ide itu hanya tertanam dikepala Hongbin saja?


Bagaimana dengan Nara?


Apakah ia juga pernah berfikir bahwa ‘dulu’ Hongbin adalah 'plus one' nya?

Atau tidak sama sekali?


Yang pasti, untuk saat ini, predikat tersebut jelas tidak lagi berlaku.


“Kau mengenalnya?,” tanya Yoongi pada Nara yang terlihat ragu-ragu untuk menjawab.


Hongbin merasa susah bernafas, menantikan jawaban yang keluar dari mulut Nara.

Ia sadar bahwa dirinya yang telah mengacaukan bond yang pernah mereka berdua miliki, tapi jujur saja ia tidak siap jika gadis dihadapannya ini -yang sudah menjadi bagian dari hidupnya- tidak mengakui apa yang pernah ada diantara mereka.


“Dia anak baru dikelasku..,” jawab Nara sambil menunduk. Namun kalimatnya terdengar menggantung, membuat Hongbin memiliki harapan bahwa Nara akan menandainya lebih dari sekedar ‘anak baru dikelasnya’.


“Dan?,” tanya Yoongi yang ternyata juga menyadari bahwa akan ada kelanjutan dari kalimat Nara.


“Kami sudah saling mengenal sebelumnya,” tutup Nara, sedikit melegakan namun tetap getir bagi Hongbin.


Setidaknya Nara tidak berpura-pura tidak mengenalnya.


Meskipun, apa hanya itu arti Hongbin bagi Nara?

'Just somebody that she used to know.'


Yoongi menyadari sikap Nara yang tidak seperti biasanya, dan dengan sadar ia menghargai privasi si gadis yang terlihat enggan untuk ber-elaborate lebih jauh tentang apa yang sedang terjadi.


Yoongi melirik kearah si anak baru yang melihat Nara dengan tatapan yang agak susah diartikan, seperti ada sesuatu yang ingin ia sampaikan namun tidak bisa.


“Yoongi-ah, aku baru ingat bahwa Mr. Kim tadi menyuruhku untuk membantunya saat jam istirahat. Kau tidak apa jika aku tinggal?,” suara Nara memecah konsentrasi Yoongi yang sedang mengobservasi saingan dihadapannya.


“Tapi makan siangmu?,” Yoongi menunjuk pada 2 lunch box yang ia letakkan diatas bangku usang yang menjadi base favorit mereka.


“Maaf sekali Yoon, tapi aku sedang tidak lapar. Dan sebaiknya aku bergegas kesana sebelum Mr. Kim mengomel. Sampai bertemu nanti,” Nara segera bergegas pergi, saat ia melihat Hongbin yang ingin menahannya.

Suasana kembali hening begitu langkah kaki nara tidak terdengar lagi. Yoongi tahu bahwa Nara sedang berbohong, Ia hanya ingin menghindar dari si anak baru yang pernah ia kenal itu. Membuat Yoongi sedikit penasaran apa yang terjadi diantara mereka. Juga aroma Hongbin yang membuat rasa penasarannya berlipat ganda.


Dan kini, ditempat itu, hanya tersisa 2 pria yang saling menatap namun sibuk dengan pikiran masing-masing.


“Kau..,” Yoongi yang pertama memecah keheningan dengan suaranya yang terdengar ragu dan meskipun baru keluar 1 huruf dari mulutnya, Hongbin mengangguk, mengerti apa yang kira-kira akan dipertanyakan oleh Yoongi.


“Aku werewolf sama sepertimu,” lanjut Hongbin sembari berjalan keujung balkon atap gedung diikuti oleh tatapan Yoongi.


“Apa Nara tahu?”

“Apa dia tahu?”


Pertanyaan serupa keluar dari mulut mereka masing-masing secara bersamaan, dan tanpa sadar membuat Hongbin tertawa kecil yang akhirnya menular pada Yoongi.


Atmosfir diantara mereka menjadi sedikit cair. Ada hal yang membuat Yoongi merasa Hongbin bukan orang jahat, begitupun Hongbin yang berfikir serupa tentang Yoongi.


Meskipun Hongbin tidak bisa tidak mengakui rasa sakit didadanya ketika instingnya mengetahui bahwa Yoongi adalah mate Nara yang sesungguhnya.


“Tentu Nara tahu tentang aku, walaupun dengan bodohnya aku sempat menutupi ini dan menghindar darinya,” Yoongi yang pertama menjawab pertanyaan kembar mereka sambil tersenyum masam saat mengingat masa itu.


Masa dimana Ia pikir Ia sudah melakukan hal yang benar namun malah menyakiti dirinya sendiri maupun Nara. Ia berjalan mendekat ke ujung balkon dan berdiri disebelah Hongbin, sama-sama menatap kearah siswa-siswa lain yang sibuk melakukan aktivitas dibawah sana.


“Dan itulah yang terjadi padaku,” bisik Hongbin yang mungkin terlalu pelan namun tak luput dari pendengaran super milik serigala Yoongi. Ia menghela nafas kasar sambil menengadahkan kepala memandang langit yang cerah.


“Menghindar?,” tanya Yoongi. Hongbin mengangguk.


“Menghindarinya..

Dan saat aku kembali, Nara sudah tak lagi disana..,” jawab Hongbin lemah.


“Jadi sampai sekarang ia belum tahu tentangmu?,” Yoongi merasa concern, kurang lebih ia pernah ada di fase yang dilewati dan dirasakan oleh pria disampingnya ini.


“Kau bisa lihat sendiri bagaimana sikapnya padaku”, sarkas Hongbin.


“Kau terlalu agresif, makanya dia kabur,” nada suara Yoongi berubah menjadi pahit, mengingat kembali bagaimana pria ini memeluk kekasihnya tadi.


“Cih.. Cemburu?,” ejek Hongbin.


“Jelas saja.. Dia Mate-ku,” geram Yoongi yang menekankan fakta.


“Tidak perlu pamer.. Dulu kami berpelukan kapanpun dimanapun, bahkan lebih dari itu..,” kalimat Hongbin terhenti saat geraman Yoongi makin mengeras. Wajahnya memerah dan memandang Hongbin dengan tatapan ingin menerkamnya.


“Imut.. Kau lebih terlihat seperti anak anjing dibandingkan seriga..”


“Yaah…,” kali ini kalimat Hongbin terputus karena teriakan Yoongi dan membuat Hongbin menahan bibirnya agar tidak tersenyum.


“Apa?? Kau ingin duel?,” Hongbin berpura-pura menggulung lengan bajunya namun gerakannya terhenti saat suara bel tanda masuk kelas dengan kerasnya berdering.


“Terpaksa kita pending dulu duel kita hari ini,” Hongbin dengan santainya melangkah keluar dari atap gedung sambil melambaikan tangan, meninggalkan Yoongi yang berteriak-teriak memanggilnya dan menantangnya untuk melanjutkan duel.

...TBC...

A/N: Dan akhirnya lunch box nya Yoongi n Nara ga kesentuh 😂

Apa kabar kaliaaann?? Kangeen..
Sorry i've been inactive for a looooong time..
Banyak banget yang terjadi dihidupku akhir2 ini.. Salah satunya Ayahku yang lagi sakit keras.. Mohon doanya ya teman-teman 😣😢
Btw, gif Yoongi diatas bikin gua bayangin tampang dia nantangin Hongbin..

Your Scent | MYG | R 17+Where stories live. Discover now