9

383K 6.4K 43
                                    

08:30 am

Kini Leon sudah berada di perusahaannya, Hemsworth Corp. Tepatnya kini dia sedang duduk di kursi kebesarannya dengan pandangan yang menerawang kejadian beberapa waktu silam sebelum dan sesudah dia bertemu Jazmine.

Flashback on

Saat itu di kota New York tengah turun hujan deras, sepasang kekasih berlarian menuju mobil yang terparkir di depan mereka dengan jas kantor sang pria yang menudungi kepala mereka berdua.

Lalu sang pria membukakan pintu mobil untuk wanitanya, dan si wanita pun masuk dengan terburu-buru. Setelahnya sang pria langsung menutup pintu mobil dan sedikit berlari kearah pintu mobil sebelahnya untuk duduk di kursi kemudi.

Brug!

Pria itu menutup pintu mobilnya agak keras, setelah itu dia menaruh jas nya yang basah ke kursi belakang. Ternyata pria itu adalah Leon dan wanita di sebelahnya adalah Liora, Leon menjemput Liora dari butiknya setelah dia pulang kerja dan itu selalu menjadi rutinitasnya.

Mereka memulai hubungan sejak 1 tahun yang lalu, mereka berdua tidak sengaja bertemu disebuah acara amal, kemudian mereka berdua berkenalan dan merasa cocok, lalu mereka memutuskan untuk menjalin hubungan. Tetapi selama 1 tahun menjalin hubungan dengan Liora, Leon belum pernah bertemu dengan kedua orangtua Liora. Dan sekarang mereka akan pergi untuk menemui orangtua Liora. Liora akan memperkenalkan Leon sebagai kekasihnyan sekaligus Leon yang akan meminta izin untuk melamar Liora.

Mereka berdua berhasil menjalin hubungan selama 1 tahun tanpa diketahui media ataupun publik, mengingat Leon adalah seorang pengusaha tampan dan sukses yang selalu disoroti media massa, tetapi Leon dan Liora tidak pernah mengumbar kemesraan mereka berdua di manapun sehingga tidak membuat publik curiga. publik dan media hanya mengira bahwa Leon belum memiliki kekasih karena selama ini banyak wanita baik dari kalangan bisnis, model sampai artis terkenal yang dekat dengan Leon, tetapi Leon selalu menjawab bahwa mereka semua hanya berteman dengannya.

....

Cittt...

Leon memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah yang sangat besar dan mewah. Memang kedua orangtua Liora adalah pengusaha sukses dan cukup dikenal. Tetapi Liora lebih memilih membuka usaha butik miliknya sendiri ketimbang meneruskan pekerjaan orang tuanya untuk mengurusi perusahaan.

Hujan pun sudah mulai mereda, mereka berdua turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah dengan bergandengan tangan.

Ceklekk...

Pintu yang menjulang tinggi itu terbuka, menampakkan ruangan-ruangan yang di dominasi oleh warna putih, barang-barang yang tentunya bernilai jutaan sampai miliaran pun ada. Liora dan Leon langsung menuju ruang tengah rumah ini, dan terlihatlah pasangan paruh baya yang tengah bersantai menikmati waktu mereka, mengingat setiap harinya mereka disibukkan dengan bekerja. Ben George & Liliana Cristy George, mereka berdua adalah orangtua Liora.

"Dad, Mom." Sapa Liora pada orangtuanya, Ben yang semula tengah membaca koran akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah putrinya, Sama halnya dengan Liliana. "Yes sweetie?." Ucap Ben dan Liliana bersamaan. Mereka menatap bingung pada putrinya yang membawa seorang lelaki tampan yang sepertinya tidak asing bagi mereka.

"Mmhh..Dad, Mom kenalkan ini Leon Hemsworth, dia kekasihku." Ucap Liora sedikit gugup. Kini pandangan Ben dan Liliana mulai menilai-nilai, lalu pandangan mereka berdua membulat, karena telah mendapatkan fakta mengejutkan.

"Kau...Kau Leon Hemsworth? Trilionaire muda itu?." Ucap Liliana terkejut karena anaknya menjadi kekasih dari orang yang kini tengah diberitakan dimana-mana karena pencapaiannya menjadi Trilionaire muda sekaligus tampan itu.

"Mmh..iya Mrs. George." Ucap Leon ramah sambil tersenyum. "Oh iya, silahkan duduk." Ben langsung mempersilahkan mereka untuk duduk. Ben yang merasa bahagia sekaligus terhormat karena rumahnya telah didatangai oleh seorang pengusaha sukses yang kini telah menjadi kekasih anaknya.

Lalu mengalirlah obrolan-obrolan kecil di antara mereka dan Leon yang mulai membicarakan niatnya untuk menikahi Liora, membuat Ben dan juga Liliana merasa terkejut sekaligus bahagia mendengar kabar itu. Tiba-tiba di tengah obrolan mereka, "Anybody home? Mom, Dad?" Terdengar suara anak gadis memanggil dan terlihatlah seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.

Gadis itu masih muda kira-kira umurnya 18 tahun, tinggal menunggu beberpa bulan lagi untuk gadis itu meraih kelulusannya, dan Sepertinya gadis itu baru saja pulang sekolah, terlihat dari tas yang digendongnya dan buku-buku yang ada di tangannya. Gadis itu adalah Jazmine, adik dari Liora. Kini Jazmine sudah ada di hadapan mereka semua, Jazmine menatap bingung karena sepertinya di rumahnya sedang sedang kedatangan tamu, terlihat dari seorang lelaki asing namun tampan yang sedang duduk di sebelah kakaknya.

walaupun masih remaja, Jazmine sudah mempunya tubuh yang sangat indah, menggoda para kaum lelaki yang melihatnya. Begitupun dengan Leon, hasratnya sebagai lelaki muncul tiba-tiba saat melihat wajah cantik Jazmine dengan tubuh yang errr..menggoda. Tatapan mata Jazmine yang polos dan tidak dibuat-buat, membuat Leon ingin menerkam gadis itu. Tiba-tiba seluruh tubuh Leon menginginkan gadis itu, dia seperti memiliki semacam Fetish pada tubuh gadis itu.

"Hi darl, kau sudah pulang?" Tanya Liliana lembut. "Sudah Mom dan aku sangat capek." Ucap Jazmine pada ibunya, memang Jazmine sedikit manja pada Liliana.

"Come on honey, come here." Ucap Ben pada Jazmine, sambil menepuk-nepuk sofa di sebelahnya. Jazmine tidak sadar sedari tadi ada yang menatapnya begitu intens. Jazmine pun duduk di samping Ben sambil mengipas-ngipaskan tangannya, dia sedikit kegerahan karena aktifitas di sekolahnya tadi.

Glekk...

Leon menelan salivanya dengan susah payah, melihat Jazmine yang berkeringat seperti itu, membuatnya membayangkan percintaan panas di ranjangnya bersama Jazmine.

"Oh ya Jazmine, ini Leon kekasih kakakmu, dan mereka akan segera menikah." Ucap Ben. Jazmine langsung mengalihkan pandangannya ke arah lelaki yang ada di depannya.

Dan Leon langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Jazmine. "Aku Leon Hemsworth, panggil saja Leon, senang bertemu denganmu." Ucap Leon sambil tersenyum menggoda ke arah Jazmine. Jazmine menyambut uluran tangan Leon, Jezztt.. seperti ada aliran listrik yang mengalir saat tangan mereka bersentuhan. "Aku Jazmine, adiknya kak Liora, kau Leon Hemsworth pengusaha sukses itu ya?" Ucap Jazmine.

Sebenarnya Jazmine tidak suka dengan senyum menggoda dari Leon. "Ouh, Jazmine? Nama yang indah seperti orangnya. Iya benar sekali." Ucap Leon yang masih belum melepaskan tangannya dari tangan Jazmine. Leon mulai meremas-remas kecil tangan Jazmine yang ada dalam genggaman eratnya.

Jazmine pun berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman tangan Leon, tetapi Leon semakin mempererat genggamannya. Dengan susah payah dan juga dengan sedikit paksaan Jazmine berhasil melepaskan tangannya dari genggaman erat Leon.

Leon menunjukkan senyum menyeringai pada Jazmine. Jazmine segera berpamitan ke kamarnya untuk berganti baju. Sebenarnya dia hanya ingin menghindari Leon saja, Jazmine tidak suka dengan sikap Leon.

'Aku akan mendapatkanmu sweet girl.' Ucap Leon dalam hati.

....

"Kira-kira kapan dan hari apa kau akan bertunangan dan menikahi putriku Leon?." Tanya Ben pada Leon. Tadi tujuan Leon sebenarnya menemui orang tua Liora adalah untuk melamar Liora, Tetapi setelah Leon melihat Jazmine, tiba-tiba hatinya berpindah tempat seketika. Seolah-olah perasaan untuk Liora lenyap sudah. Kini Leon hanya menginginkan Jazmine, dan di dalam pikirannya kini hanya ada Jazmine.

Dia harus mendapatkan gadis pujaannya dengan cara apapun. Tetapi kemudian Leon menyeringai memikirkan rencana jahat dalam otaknya. "secepatnya Mr. George." Ucap Leon, kini di otaknya sudah tersusun rencana yang tidak dapat ditebak oleh siapapun.

'Permainan dimulai, sweetie.'

Bersambung...

Affair With Brother in-law Where stories live. Discover now