43

168K 5K 359
                                    

Meeting pun berakhir pukul 8 malam.  Kini Jamine tengah ada di toilet, sedangkan Leon, dia menunggu di mobil.

Setelah membasuh tangannya, Jazmine pun keluar, dan betapa kagetnya Jazmine saat baru saja dia keluar, ternyata ada Logan yang berdiri menunggunya, bukannya pria itu sudah pulang tadi?.

"Hai."

"Lo..Logan apa yang kau lakukan disini?"

"Umh.. Aku tidak ada maksud lain, aku.. hanya ingin bertanya padamu."

"Bertanya apa?"

"Bisakah setelah ini kita bertemu lagi? Maksudku.. pertemuan di luar meeting dan lainnya, seperti.. pertemuan yang hanya ada kita berdua."

Jazmine terkekeh, jujur saja di atahu apa yang di maksud Logan, "mm.. baiklah." Jazmine tersenyum ke arah Logan.

"Apa kau mau?"

Jazmine mengangguk, Logan tersenyum senang.

"Kalau begitu, bisakah aku meminta nomor ponselmu, agar sewaktu-waktu aku bisa menghubungimu."

Jazmine pun memberikan nomor ponselnya, tanpa berpikir dahulu, ya.. dia sama sekali tidak menaruh curiga pada Logan, karena dia berpikir Logan adalah pria yang baik.

"Baiklah, nanti aku akan mengatur pertemuannya." Ucap Logan.

"Oke, kalau begitu tidak ada yang ingin di bicarakan lagi kan? Aku harus segera pulang, Leon sudah menungguku dari tadi."

"Oh tidak Jaz, aku hanya ingin membicarakan itu saja."

"Yasudah, aku pulang duluan ya."

"Iya. Hati-hati." Jazmine membalas ucapan Logan dengan mengangguk.
Lalu dia mulai pergi, untuk menemui Leon yang sudah menunggunya di mobil.

Logan menyeringai, sebentar lagi aku akan menjadi lebih dekat denganmu, dan mengetahui seluruh informasi dari dirimu. Ucap Logan dalam hati. Dia terus memperhatikan punggung Jazmine yang semakin menjauh.

---------------

Akhirnya Jazmie sudah keluar dari kantor Leon, dan Jazmine melihat Leon yang tengah menyandarkan dirinya pada mobil, dia memasukan kedua tangannya ke dalam kantong celananya. Leon pun sama tengah memandang ke arah Jazmine.

Leon sangat terlihat tampan dan maskulin, "kenapa kau sangat lama?" Leon bertanya saat Jazmine sudah ada di hadapannya. "Maaf tadi aku lupa menaruh ponselku, dan aku harus kembali lagi ke toilet." Tentu saja Jazmine berbohong tentang dirinya dan Logan bercakap-cakap, dia takut Leon akan marah, jadi biarkan saja dia berbohong.

"Kau ini, yasudah.. silahkan masuk ratu ku." Leon membuka pintu mobil, untuk mempersilahkan Jazmine masuk.
"Kau ini." Jazmine terkekeh, dan akhirnya masuk, dan duduk di kursi, di samping pengemudi.

Leon tersenyum menyeringai dan menutup pintu mobil di samping Jamzine. Lalu dia berlari memutari setengah mobil, dan membuka pintu, lalu duduk di kursi pengemudi, yang artinya bersampingan dengan Jazmine.

Mobil pun mulai melaju untuk pulang.

-------------------

Kini Leon dan Jazmine sudah sampai di penthouse. Leon tidak masuk ke dalam kamarnya bersama Liora, dia lebih memilih untuk membersihkan diri dan tidur di kamar tamu.

Sedangkan Jazmine? Kini dia berada di kamarnya, dia terus memikirkan Liora, Jazmie sengaja untuk tidak menemui Liora dulu sejak tadi pagi, karena Jazmine pikir Liora membutuhkan waktu untuk sendiri dulu. Tetapi sedari tadi hati Jazmine selalu menginginkan untuk menemui Liora. Apalagi setelah dia mendengar dari pelayan, bahwa Liora belum makan sejak tadi pagi, bahkan untuk sekedar keluar kamar pun tidak sama sekali.

Affair With Brother in-law Where stories live. Discover now