Affair With Brother in-law

13

[Part ini masih belum di privat]

_-_-_-_-_-_-_-_-_

02:00 am

Leon pun terbangun dari tidurnya, perlahan dia menarik sebelah tangannya yang kini sedang menjadi bantal untuk kepala Jazmine.

Dengan sangat pelan Leon menarik sedikit demi sedikit tangannya, Leon tidak ingin membangunkan tidur Jazmine.

Setelah tangannya sudah terbebas sepenuhnya dari tindihan kepala Jazmine, Leon pun merasa sedikit kebas pada tangan kanannya.

Sebelum beranjak dari kasur queen size Jazmine untuk lergi ke kamarnya dan Liora, Leon pun menatap Jazmine yang sedang terlelap dalam tidurnya.

Dan Leon pun mengecup kening Jazmine sebelum dia beranjak dari ranjang Jazmine. "Aku mencintaimu."

Leon pun berjalan ke arah pintu dan membukanya dengan perlahan, kemudian menutup pintunya perlahan setelah dia benar-benar ada di luar kamar.

Sambil berjalan ke arah kamarnya dan Liora, Leon pun menghembuskan napas berat, dan sedikit menguap, karena jam sudah menunjukan waktu dini hari.

Ceklekk~

Leon membuka pintu kamarnya dan Liora, pandangan Leon langsung terarah kepada wanita yang kini berstatus sebagai istrinya.

Liora tengah tertidur sambil memeluk guling. Leon pun berjalan ke arah kasur king size nya, lalu ikut tidur bergabung bersama Liora.

Karena merasa kasur di sebelahnya berderit dan seperti ada yang menempati, Liora pun bangun dan langsung menengok ke arah belakang.

"Leon, honey, kau sudah pulang?" Tanya Liora sambil mengucek matanya, "iya, tidurlah kembali Liora." Ucap Leon yang sudah mulai memejamkan matanya sambil tidur telentang.

Tiba-tiba Leon merasakan ada yang memluknya dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Leon.
Leon pun membuka lagi matanya yang sebelumnya sudah terpejam, Leon melihat Liora yang sudah tertidur lagi sambil memeluk dirinya.

Leon pun mendesah frustasi, 'haruskah aku bertahan denganmu? sedangkan hatiku sudah berpindah pada perempuan lain.'

Dengan tak membalas pelukan Liora, Leon pun akhirnya tertidur, dia sudah cukup lelah dengan semua yang terjadi seharian ini.

-------------
Kicauan burung dan sinar matahari yang mulai nampak sedikit-sedikit pertanda pagi sudah mulai menyapa.

Seorang perempuan yang masih bergulat dengan bantal gulingnya pun terbangun.
Jazmine bangun dan meraba tempat di sampingnya berharao seseorang yang dia cari ada disampingnya.

Tetapi nihil, Jazmine tidak mendapati apapun di sampingnya.
'Pasti dia sudah lergi.' Jazmine berbicara dalam hati, lalu ia segera mengambil jubah mandinya dan langsing lergi ke kamar mandi. Ini adalah hari libur, awal yang indah untuk memulai segalanya.

Sementara disisi lain...

Seorang pasangan suami istri masih sama-sama terlelap dalam tidurnya.

Bip..bip..bip..bip

Suara alarm jam yang berdering menunjukan pukul 06:15 am.
Sang istri yang mendengar suara alarm jam pertama kali pun langsung saja mematikan alarmnya.

Diikuti sang suami yang mulai terbangun. "Jam berapa ini?" Suara serak khas bangun tidurnya pun menambah kesan seksi pada diri Leon, dengan rambut yang sedikit berantakan serta dirinya bertelanjang dada malah membuat Leon semakin menjadi tampan dan hot.

"Jam 6:15. Inikan hari weekend bagaimana kalau kita jalan-jalan."
Tanya Liora antusias.
"Kemana?" Balas Leon yang masing belum seutuhnya menyatu dengan nyawanya.
"Bagaimana kalau kita ke mall, menonton film, makan, dan berbelanja baju. Ayolah kau kan jarang ada di rumah, dan jarang mengajakku jalan-jalan." Ucap Liora yang manja kepada Leon.

"Hmm. Baiklah, ajak Jazmine sekalian, pasti dia bosan di rumah terus dengan setumpuk tugas kuliahnya." Ucap Leon yang kini sudah menyatu dengan nyawanya.

"Baiklah suamiku yang tampaann."
Liora mengecup pipi Leon, dan Langsung beranjak pergi ke kamar mandi.

Leon menyeringai, 'ini akan seru.'

------------------

Liora pun kini tengah sibuk menyiapkan sarapan.
Dia melirik jam, pukul 07:30 am.
Dan sekitar 30 menit lagi mereka akan pergi ke mall.

"Kak,"

"Aaa..," jazmine pun datang tiba-tiba dan menepuk pundak Liora, sontak saja Liora terkejut dan menoleh ke arah belakang.

"Iissh kau ini, mengagetkanku saja." Ucap Liora, yang kini mulai sibuk lagi dengan aktivitas menyiapkan sarapannya.

"Sorry. Kakak mau pergi kemana, sudah rapih dan cantik seperti ini." Tanya Jazmine yang heran melihat penampilan liora yang mengenakan dress selutut berlengan pendek berwarna tosca.

"Cepatlah kau ganti bajumu, kita akan jalan-jalan."

"Kemana?"

"Ke mall."

"Mm..baiklah."

Jazmine pun pergi ke kamarnya untuk berganti baju.

----------

Kini Leon sudah berpenampilan casual, dengan hanya memakain kaos putih polos berwarna hitam, celana jeans hitam, di lengkapi dengan jaket kukit berwarna coklat, rambutnya disisr rapih dengan menyisakan jambul di depannya.
Membuat pesona dirinya semakin bertambah.

Dia sangat semangat untuk mengawali pagi ini.
Terutama untuk menjalankan rencananya, selama dirinya, Liora dan tentunya...wanita pujaannya menikmati hari libur bersama.

Leon sengaja mengajak Jazmine hanya karena dirinya ingin berduaan bersama Jazmine. Tak peduli walau disitu ada Liora nantinya.

Saat akan menuruni tangga Leon berpapasan dengan Jazmine. Leon menatap Jazmine dari ujung rambut sampai ujung kaki.

'Oh damn! Dia sangat sexy.'

Memang kini pakaian yang di kenaka Jamzine cukup seksi karena JaMine memakai memakai dress selutut berwarna merah yang sedikit ketat, hamoir memperlihatkan setiap lekuk tubuhnya, di lengkapi dengan rompi kulit dengan panjang tangan sesiku berwarna coklat.

Jika di sandingkan dengan Leon, mereka akan terlihat seperti pasangan yang serasi.

"Hi baby girl."

Bersambung...

Note:
Sejujurnya aku mau banget nge-privat cerita ini, karena ada beberapa faktor yg bikin aku pengen banget nge-privat cerita ini.
Tapi aku gak mau jabarin kenapa aku mau nge-privat cerita ini.
Aku juga yakin pasti di antara kalian udah ada yg tau kenapa aku mau nge-privat cerita ini.