marriage [REVISI ULANG] ✅

01 Mi Hae Ryn

Butuh bintang dan sarannya dong?:(
Kalau perlu comments sesuka kalian, nanti dilanjut deh. Beneran😌

****

Seorang gadis keluar dari mobil putih. Ia menatap gedung besar dihadapannya. Perusahaan milik papanya yang sudah berjalan lancar selama 7 tahun lamanya. Mi Hae-Ryn, adalah anak dari Oh-Sehun dan Im-Yoona, pengusaha dan designer ternama.

Ryn masih berkuliah. Tetapi ia tidak berkuliah di Indonesia, melainkan Korea. Negara yang melahirkan para oppa - oppa ganteng.

Setelah menatap gedung didepannya, Ryn, berjalan menuju dalam gedung milik papanya itu. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Ryn adalah anak dari Sehun dan Yoona, karena Ryn tidak pernah tertangkap kamera dan Ryn disinukkan dengan kuliahnya.

Beberapa kariyawan menatapnya dengan pandangan luar biasa. Penampilan Ryn bukan seperti kalangan biasa. Apalagi wajah Ryn yang bukan seperti orang Indonesia, karena wajah Ryn sangat masuk ke Korea.

Mata besar, pipi cubby, dan juga sebuah poni yang membuat dirinya terlihat seperti ulzzang girl. Ryn tersenyum ke arah wanita yang berada didepannya.

"Sore, ada yang bisa saya bantu?"Tanya wanita itu dengan sopan. Ryn mengangguk

"Mr.Sehun ada?"Tanya Ryn dengan sopan. Ryn diajarkan oleh Yoona bahwa dirinya harus sopan kepada orang yang lebih tua, walaupun dirinya anak dari pengusaha.

Ingin rasanya Ryn menyebut papanya itu dengan sebutan "Dad". Tapi dirinya tidak boleh ketauan bahwa ia anak dari Sehun, bisa - bisa ia akan masuk berita dan menjadi bahan gossip.

"Apakah anda sudah membuat janji?"

Ryn mengangguk, "Sudah"

Wanita itu tersenyum, dan memberikan kartu yang khusus untuk naik kelantai atas. Karena keamanan diperusahan ini sangat ketat.

Ryn memainkan kartu yang berada ditangannya. Ia menatap sekelilingnya dengan takjup, ada beberapa bodyguards yang menjaga disudut gedung. Membuat dirinya persis seperti berada didalam DramaKorea.

Ketika berada didepan lift, Ryn menekan tombol keatas. Sambil menunggu pintu terbuka, Ryn mengeluarkan ponselnya untuk mengurangi rasa bosan. Tak lama kemudian pintu lift terbuka, didalam hanya ada dua orang wanita yang membawa tumpukan kertas. Ryn tersenyum.

Ryn memainkan ponselnya. Setelah bunyi ting yang menandakan bahwa dirinya sudah sampai kelantai yang akan dituju, yaitu lantai 20.

Ryn menatap banyak pintu dilantai yang diinjaknya. Ini baru pertama kali, ia menginjakan kaki dikantor milik papanya.

Ketika melihat seseorang yang baru saja keluar dari sebuah pintu. Ryn mengejarnya.

"Wait!"

Wanita itu menoleh dan memasang wajah tersenyum, "Ada apa?"Tanya Wanita itu.

"Ruangan Mr.Sehun, dimana ya?"Tanya Lisa. Wanita itu menunjuk pintu yang baru saja ia tutup. Dengan sopan, Ryn mengucapkan terimakasih dan masuk kedalam raungan papanya.

"Dad?"

Sehun yang sedang membaca berkas - berkas di meja lantas mendongak ketika mendengar suara Ryn. Sehun tersenyum geli menatap anaknya, ada angin apa anaknya datang ke kantornya.

"Ada perlu apa?"Tanya Sehun. Ia mengampiri anak perempuannya yang langsung duduk di sofa panjang didalam ruangan.

"Bosen dirumah, dan sekalian habis dari Mall"Balas Ryn sambil menaruh ponselnya kedalam tas. Sehun menggeleng. Hanya karena rasa bosan, Ryn langsung datang ke kantornya?.