12. Persiapan

3.5K 226 2
                                    

"Mr.Kai dan Mrs.Krystal bersama dengan Mr.Sehun dan Mrs.Yoona terlihat berada di Bandar Udara Internasional Incheon. Yang diketahui akan melakukan pernikahan anak Laki - Laki  dan Perempuan mereka di Kota Seoul"

Berita yang didengar langsung oleh kedua anak dari Yoona lantas membuat dua manusia itu terkejut. Bagaimana bisa, mama dan papanya tidak memberi tau akan pergi ke Korea. Dan tiba - tiba saja sudah sampai di Korea.

"Seriusan tuh?,"Suara Mark membuat Ryn menoleh. Mereka sama - sama terkejut dan tidak tau apa - apa.

"Kok mereka gak bilang?"

"Wanjir, gawat ini mah!"

Sedangkan seorang cowok kalem yang berada didekat mereka juga terkejut dengan apa yang barusan didengarnya. Tapi, ia hanya diam tanpa banyak bicara.

Jinyoung hanya menggeleng, "Gue aja gak tau"Suara Jinyoung membuat kedua anak Sehun menatap cowok itu dengan tatapan tak percaya.

"Berarti kalian bakal nikah disini?!"Tanya Mark heboh. Mendengar itu Ryn mengangguk lemas, tidak dengan Jinyoung cowok itu memilih tetap diam tanpa menjawab.

Kenapa Jinyoung ada di apartment Ryn?. Kemarin tepatnya, Jinyoung menginap di Apartment milik Ryn. Setelah memberi surprise yang tak akan pernah terlupakan untuk Ryn, Jinyoung memutuskan untuk tinggal di apartment Ryn sampai ia akan pulang ke Indonesia.

Tapi, setelah mendengar berita tentang kedua orangtuanya yang berada di Korea. Niatnya tidak jadi, untuk apa ia pulang ke Indonesia?. Sedangkan kedua orangtuanya berada di Korea?.

"Jangan terkejut, mom sama Tante Krystal sudah merancakan pernikahan kalian di Korea. Besok kalian berdua langsung fitting baju"

Pesan yang masuk ke ponsel Ryn membuat cewek itu terkejut dan juga kesal. Kenapa mom-nya selalu seenaknya aja, yang mau nikahkan dirinya bukan mamanya. Tapi yang repot malah mamanya.

"YAAAA!!!!"

Dua cowok yang berada disamping Ryn terkejut karena suara teriakan dari Ryn. Mereka berdua menatap Ryn dengan tatapan bingung.

"Kenapa?"

"Apan si?, lo mau bikin gue mati?!"

Ryn menatap dua cowok dengan bergantian. Ia melihat Mark dengan tatapan sinis, Ryn beranjak dari sofa menuju kamarnya.

Brak/

Ryn membanting pintu kamarnya cukup keras membuat dua cowok terkejut dan takut, takut pintunya copot. Canda elah.

"Dia kenapa dah?"Suara Mark membuat Jinyoung menoleh. Mereka sama - sama terdiam, Jinyoung beranjak dari sofa. Ia mengetuk pintu kamar Ryn. Tanpa menunggu dijawab, Jinyoung masuk dan menutup pintunya.

Mark menghela napas. "Perasaan gue kaya lagi ada di Drama"Gumamnya. Udah jomblo, ngenes pula. Kasian.

"Yak!, mau apa lo?"Tanya Ryn ketika melihat Jinyoung berada didekat pintu. Jinyoung menatap Ryn dengan tatapam datar, dan melangkah mendekat.

"Kenapa?"

"Kenapa apanya?"

"Tante ngomong apa?,"

Ryn menghela napas. Ia kalah ketika berbicara dengan Jinyoung, cowok itu tidak bisa dibohongi atau semacamnya. Selalu berusaha agar lawannya kalah.

"Gue disuruh fitting baju"Balas Ryn dengan pelan. Jinyoung tersenyum kecil, ia duduk ditepi kasur dan menatap Ryn.

"Kapan?"

"Besok"

Jinyoung mengangguk, "Ok"

"Apa semua ini beneran terjadi" Batin Ryn.

marriage [REVISI ULANG] ✅Where stories live. Discover now