marriage [REVISI ULANG] ✅

32. Kegalauan Hati Ryn

Keluar dari rumah sakit merupakan kenikmatan bagi Ryn, setelah beberapa hari berada di atas brankar rumah sakit. Ryn menoleh saat bahunya di pegang, disebelahnya ada Hyeri, Irene, dan Hyuna.

"Tante Yoona kemana?"Tanya Hyeri. Hyeri sudah sangat mengenal keluarga Ryn, kadang membuat Hyeri seperti keluarga Yoona sendiri.

"Ketemu dokter gue and urus administrasi"

"Guys, langsung ke apartment gue aja ya"Ucap Ryn. Ketiga cewek disamping Ryn mengangguk, lagian mau kemana lagi kalau bukan ke apartment Ryn. Mereka berjalan dengan pelan, hari ini supir Ryn yang menjemput, barang - barang Ryn sudah berada di dalam mobil.

Sesampainya didalam mobil, Ryn duduk didepan, sedangkan Hyuna dan Hyeri duduk di tengah, dan Irene duduk dikursi belakang. Mereka ngobrol tentang hal yang biasa cewek obrolin. Ryn meminta supirnya untuk berhenti sebentar didepan toko makanan, karena ia ingin membeli makanan untuk diapartmentnya.

"Beli makan dulu, di apartment gue gada apa - apa"Ucap Ryn. Ketiga teman Ryn mengangguk, dan keluar dari mobil. Ryn membawa dompet dan ponselnya. Mereka masuk kedalam supermarket, Hyeri, Hyuna. Tapi, Irene tidak ikut turun karena katanya males.

"Ryn, Jinyoung udah pulang dari Thailand?"Tanya Hyuna saat mereka berada dirak - rak makanan, Ryn menoleh kemudian mengangguk. Hyeri sudah gatau kemana, ketika masuk tadi Hyeri sudah berlari kedalam duluan.

20 menit sudah mereka berada didalam supermarket, mereka kembali ke mobil. Irene ternyata sedang bermain ponselnya di kursi belakang, mata tajam Irene keluar saat melihat ketiga temannya.

"Astaga, beli apa aja kalian?. Lama banget"Ucap Irene. Hyuna dan Hyeri menoleh, cengiran yang lebar terlihat membuat Irene semakin ingin memakan kedua temannya itu. Ryn terkekeh dari kursi depan.

Mobil jalan lagi, Ryn bermain ponsel, begitupula dengan Irene, sedangkan Hyuna dan Hyeri bercanda bersama. Ryn tersenyum saat mendapat pesan dari Jinyoung yang memberi tau bahwa besok ia akan pulang. Ryn hanya membacanya, tidak membalas pesan Jinyoung.

"Ryn, astaga lo harus liat postingan dari sekertasi Jinyoung"Ucap Irene heboh. Ryn mengerutkan keningnya, ia menoleh dan mengulurkan tangannya untuk mengambil ponsel Irene.

Deg

Ryn mengerutkan keningnya, ia menoleh dan mengulurkan tangannya untuk mengambil handphone Irene.

Jantungnya bedetak lebih cepat dari normalnya ketika melihat foto suaminya terlihat begitu mesra dengan Miss Song.

"Ya Tuhan, kenapa sakit rasanya di dada gue?" Batin Ryn.

Ryn mengembalikan handphone Irene tanpa berkata apa - apa. Ketiga temannya hanya terdiam. Ryn menatap keluar jendela mobil, memandang Han River. Ia mencoba untuk menenangkan perasaannya sendiri.

"Ah, itu hanya sebuah foto, bukan apa - apa. Gue percaya sama Jinyoung suami gue." Gumam Ryn pada dirinya sendiri.

Akhirnya mereka tiba di apartment Ryn. Beberapa hari di rumah sakit membuat Ryn seperti begitu merindukan Apartmen.

"Bukan!!" teriak batin Ryn.

Gue merindukan kebersamaan dengan Jinyoung. Ryn meninggalkan teman - teman di ruang tamu. Ia masuk ke dalam kamarnya. Ia gak kuat. Tapi dia berusaha tenang di depan para sahabatnya tanpa ia sadari air matanya mulai menetes. Ryn ingin berada dalam pelukan Jinyoung saat ini.

****

BAGAIMANA HASIL PERTEMUAN MAM DAN DOKTER RYN? ADAKAH HUBUNGAN YANG LEBIH ANTARA JINYOUNG DAN MISS. SONG?

SORRY YA GUYS LAGI BANYAK TUGAS JADI KEPENDING LAMA.