17. Ryn Punya Masalah

3K 193 1
                                    

Double Up?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Double Up?

****

Pagi hari membuat Ryn malas untuk beraktivitas, ditambah dengan dirinya yang sendirian di apart. Kemarin Ryn sudah menyuruh Hyeri untuk datang, tapi Hyeri sedang tidak bisa.

Ryn mengambil ponselnya yang berada dinakas, masih dengan mata terpejam ia mencari - cari letak ponselnya. Sampai akhirnya ia mengambil ponsel yang didapatkannya. Ryn membuka matanya perlahan dan melihat layar ponselnya.

Ryn kembali menutup ponselnya ketika tidak ada yang penting menurutnya. Ryn beranjak dari kasur, membuka jendela agar udara pagi masuk.

Setelah membuka jendela, Ryn pergi menuju kamar mandi hanya sikatgigi, dan mencuci wajahnya. Mandimah ntar aja.

"Laper, astaga"Gumam Ryn dengan memegangi perutnya. Ia belum makan dari kemarin. Untung saja, Jinyoung tidak ada jadi Ryn tidak kena omelan.

Ryn keluar kamar. Ryn berjalan menuju dapur, dan mengambil beberapa bahan makanan didalam kulkas. Ryn ingin memasak Nasi Goreng.

Setelah 20 menit, Ryn membawa piring yang berisikan nasi goreng menuju sofa, sambil menonton Televisi. Ryn mengunyah makanannya, tapi matanya masih fokus ke Televisi.

/Ting tong/

Suara bell membuat Ryn menoleh dan mengerutkan keningnya. Sepagi ini ada yang bertamu, ia aja belum berangkat kuliah, tapi ada yang bertamu. Dengan terpaksa, Ryn menaruh nasigorengnya dan berjalan menuju pintu.

Ceklek

Ketika membuka pintu, matanya membulat. Ryn terdiam karena terkejut, mengedap - ngedipkan matanya.

"Kenapa bisa?"

Jinyoung terkekeh geli. Jinyoung menyubit pipi Ryn dan menciumnya, Ryn masih terdiam, tapi setelah sadar Ryn memeluk Jinyoung dengan erat.

Ryn melepas pelukannya. Menyuruh masuk, mereka berdua berjalan menuju sofa. Jinyoung menoleh.

"Lo lagi makan?"

Ryn mengangguk, "Gue laper banget"

Jinyoung memincingkan matanya, "Tumben?, kenapa?"Tanya Jinyoung. Ryn hanya menghelas napas.

"Karna gue laper"

Jinyoung masih menatap Ryn dengan datar. Ia menaruh kopernya dan duduk disofa, Ryn pun juga seperti itu, memakan kembali nasigorengnya.

"Masak sendiri?"Tanya Jinyoung. Ryn mengangguk - angguk.

"Emang bisa?"

Ryn menoleh dan memukul lengan Jinyoung, selalu saja Jinyoung menggodanya dengan kata - kata "Emang bisa masak?", membuat Ryn kesal.

"Emang lo kira, gue gakbisa masak?"Sewot Ryn. Ryn memasukan sendok kemulutnya dengan kesal, Jinyoung terkekeh geli, Jinyoung senang ketika melihat wajah kesal milik Ryn.

marriage [REVISI ULANG] ✅Where stories live. Discover now