41. Teror

1.7K 134 5
                                    

Kedua orang tuanya, mertua serta orang tua Hara, masih bercakap - cakap diruang tamu. Sementara Jinyoung, Minhyun, Mark dan keenam teman Jinyoung berkumpul di teras belakang sedangkan Ryn beristirahat dikamar

Tok - Tok/

"Masuk," perintah Ryn.

Seorang bodyguard Ryn masuk membawa sebuah kotak.

"Ada paket untuk nyonya."

"Dari siapa?" Tanya Ryn.

"Tidak ada namanya. Hanya ada tertulis nama nyonya saja."

"Siapa yang antar?"

"Diletakkan di depan pintu gerbang."

Ryn menjadi takut. "Apakah dari orang itu."

"Kamu saja yang buka." Perintah Ryn.

Bodyguardnya mengambil cutter lalu membuka kotak itu. Ryn langsung berteriak histeris, membuat Jinyoung dan yang lain berlari ke kamarnya mendengar teriakan Ryn.

"Ryn, ada apa?"Jinyoung bertanya sambil memeluk Ryn yang terlihat gemetar dan pucat. Badannya lemas Jinyoung merebahkan di tempat tidur, Ryn menggenggam erat tangan Jinyoung, Orang tua mereka disekiling tempat tidur. Khawatir akan keadaan Ryn. Ryn menunjuk kotak yang di pegang bodyguard tadi.

Jackson dan Minhyun mengeceknya. di dalamnya ada boneka yang berlumuran darah dan memegang pisau berdarah.

"Singkirkan kotak itu!!!" Jinyoung memerintahkan bodyguarnya sambil berteriak.

"Jackson, Yugyeom dan Bambam tolong urus itu." Pinta Jinyoung.  Mereka bertiga lalu keluar.

Drett/

Ada pesan masuk ke handphone Ryn yang kebetulan ada disebelah bantalnya. Ryn membuka pesan itu,

"TINGGALKAN JINYOUNG ATAU PAKET SELANJUTNYA YANG AKAN DI TERIMA KELUARGAMU ADALAH BAYI DARI RAHIMMU."

Selesai membaca itu Ryn melepar handphonenya. Sambil berteriak - "TIDAKKKK!!!!" Minhyun mengambilnya lalu membaca dan menunjukkan pada Jinyoung juga yang lain.

Ryn pingsan begitu saja. Jinyoung memanggil nama Ryn, namun Ryn tetap tidak bergerak.

"Rumah sakit!" Dad berteriak.

Minhyun langsung berlari keluar kamar diikuti Mark lee adik Ryn dan keempat teman Jinyoung. Mereka menyiapkan mobil, Jnyoung akan membopong Ryn, ketika mengangkat bagian bokong Ryn ia merasakan seperti basah. Iya meletakkan Ryn lagi dan melihat cairan apa ditangannya, darah. Ya Tuhan Ryn pendarahan lagi langsung di bopongnya Ryn masuk kemobil yang sudah disiapkan Minhyun.

"Cepat jalan Minhyun, Ryn pendarahan" Jinyoung terlihat sangat panik. Minhyun langsung tancap gas ke rumah sakit terdekat.

****

Apa yang akan terjadi pada Ryn dan bayinya?

marriage [REVISI ULANG] ✅Where stories live. Discover now