Ryn bersiap - siap untuk pulang. Mark membantu kakak mendorong kursi roda Ryn menuju mobil yang sudah terpakir di depan pintu lobby rumah sakit tampak beberapa orang bodyguard Dad berjaga disana. Ryn merasa seperti selebritis maklum Ryn selama ini selalu menyembunyikan jati dirinya. Ia lebih senang orang mengenal Ryn yang orang biasa saja.
Ryn masuk kedalam mobil. Sepanjang perjalanan Ryn membayangkan seperti apa rumah yang sudah di siapkan Papa Kai untuknya dan Jinyoung. "Pasti mewah." Pikir Ryn. " Ah, tapi itu tidak penting, aku hanya ingin tempat yang aman bagi aku dan bayiku." Pikir Ryn lagi.
Jinyoung yang sedari tadi memperhatikan Ryn membelai rambut Ryn lalu,
"Don't worry." Katanya.
Ryn meletakkan kepalanya di bahu Jinyoung.
Beberapa waktu kemudian mobil mereka memasuki sebuah gerbang. Tampak beberapa bodyguard disana. Ryn melihat keluar, tampak sebuah rumah megah dikelilingi taman yang asri. Sampai di depan rumah Ryn melihat kedua orang tuanya berdiri disana seorang bodyguard membukakan pintu mobil Ryn. Ryn keluar dari mobil di sambut Mam dan Mama dengam senyuman lalu mereka membawa Ryn untuk masuk ke dalam rumah.
. ***Mereka berempat memarkir mobilnya di sebuah halaman rumah yang terlihat sepi. Ya iyalah, secara ini rumah besar tapi penghuninya cuma beberapa orang. Bambam menekan bell di dekat pintu.
Ting Tong/
Tak lama kemudian tampak seorang perempuan setengah tua dari balik pintu. Bambam dan yang lain menganggukkan kepala tanda memberi hormat.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya perempuan itu.
"Maaf aunty, apakah bisa kami bertemu dengan Mr.Kim atau Mrs.Soeng." Jawab Bambam dengan sopan.
"Silahkan masuk." Perempuan itu mempersilahkan mereka berempat untuk masuk lalu mempersilahkan mereka untuk duduk di ruang tamu tampak ada beberapa foto seorang gadis berambut pirang sebahu.
YOU ARE READING
marriage [REVISI ULANG] ✅
Fanfiction"Kalian akan menikah bulan depan" "Hah?!" "Engga ada penolakan" 🌑 Bahasa engga baku! ™Published : March 2018 - January 2019 ☁️ Jadi jika kalian dijodohkan, apa akan menerimanya?