40. Surat Dari Hara

1.9K 151 4
                                    

Sementara itu di rumah barunya Ryn tampak sedang cemberut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sementara itu di rumah barunya Ryn tampak sedang cemberut.

"Kenapa sayang?" Tanya Mam.

"Aku mau kamarku warna biru." Kata Ryn seperti anak kecil meminta balon.
Padahal disitu ada JB, Jackson dan Mark Tuan. Mereka senyum - senyum melihat kelakuan istri Jinyoung.

"Iya sayang, besok kita ganti sesuai keinginan kamu." Rayu Jinyoung sambil membelai kepala Ryn supaya ia tidak cemberut. Dia tidak ingin Ryn stress.

"Janji?" Tanya Ryn meyakinkan.

Jinyoung menganggukkan kepalanya.

Ryn langsung berdiri dan melompat - lompat. Semua yang ada disitu terkejut dan Jinyoung langsung memeluk Ryn. Agar ia berhenti melompat - lompat.

"Ryn, kamu lagi mengandung." Jinyoung mengingatkan.

"Astaga aku lupa Ji, saking senangnya." kata Ryn malu sambil menutup wajahnya karena semua mata tertuju padanya.

Mereka tertawa melihat kelakuan Ryn yang sudah mau menjadi ibu tetapi seperti anak kecil. Kedua orang tua Ryn dan mertuanya hanya mengeleng - geleng.

"Ryn," terdengar suara Minhyun. Ryn lalu menoleh.

"Ada yang ingin bertemu kamu." Kata Minhyun lagi.  Bambam, Yugyeom dan Youngjae masuk keruang tamu.

"Ah, basi kalau cuma mereka," Kata Ryn sambil duduk lagi.

"Bukan mereka."

"Kalau bukan mereka lalu siapa?" Pikir Ryn. Apa Hyeri dan teman - temannya? Eh tapi kalau mereka pasti sudah nyelonong masuk, secara merekakan minim tata krama." pikir Ryn lagi.

"Trus siapa?" Tanya Ryn penasaran.

Minhyun mempersilahkan Mr. Kim dan Mrs. Soeng masuk.

Melihat mereka berdua. Ryn, Jinyoung, Mark Lee dan orang tua mereka terpaku.  Ryn langsung berjalan perlahan menghampiri mereka berdua.

"Ayah? Ibu?" Tanya Ryn dengan mata berkaca - kaca, suaranya terdengar terbata - bata. Mereka berdua mengangguk dan langsung memeluk Ryn, pecah semua tangis kerinduan mereka setelah sekian tahun tidak bertemu.

"Kamu sudah dewasa dan cantik Ryn." Ucap Mrs. Soeng sambil membelai rambut Ryn.

"Putri kecil ayah sudah mau menjadi seorang ibu?" Tanya Mr. Kim.

Ryn mengangguk. Lalu mengajak mereka masuk ke ruang tamu. Dad dan Mam memeluk Mr. Kim dan Mrs. Soeng begitu juga kedua orang tua Jinyoung Mereka semua sudah saling mengenal.

Mr. Kim menghampiri Jinyoung, "Anak lelaki ayah sudah menikah dan akan segera menjadi seorang papa." Lalu memeluk Jinyoung.

Ryn masih berdiri terpaku dan tidak percaya akan hal ini. Melihat Ayah dan Ibu mengenal Jinyoung membuat Ryn heran "kok ayah ibu kenal bahkan memanggil Jinyoung dengan panggilan anak lelaki?" Pikir Ryn.

marriage [REVISI ULANG] ✅Where stories live. Discover now