marriage [REVISI ULANG] ✅

31. Rahasia?

Gatse mau comeback, udah siapkan?

****

Ryn membuka matanya saat sinar matahari masuk kedalam kamar inapnya. Ryn menoleh saat ia mendengar seseorang sedang bercakap. Mata Ryn membulat saat melihat Yoona dan Krystal ada disampingnya, bersama dengan Jinyoung.

"Mom"

Yoona dan Krystal menoleh, saat melihat Ryn terbangun mereka berdua langsung menghampiri Ryn. Yoona memeluk Ryn dengan erat, seorang ibu yang selalu mengkhawatirkan seorang anaknya.

"Ada yang sakit?"

Semalam Ryn pingsan, saat ingin kekamar mandi Ryn ditemukan berada didepan pintu kamar mandi. Jinyoung yang menemukan langsung membawa Ryn kembali dan memanggil dokter.

Ryn menggeleng, "Mom sama Mama kenapa pada kesini?"Tanya Ryn. Ryn memanggil Yoona dengan Mom, sedangkan memanggil Krystal dengan Mama. Katanya biar nggak ketuker.

"Kan Jinyoung sedang ada kerjaan, jadi mom sama mama Krystal memutuskan untuk kesini"Balas Yoona. Ryn tersenyum.

Krystal memeluk Ryn dengan pelan, mereka berdua sudah seperti ibu dan anak. Krystal yang selalu mengkhawatirkan Ryn dari pada anaknya, Jinyoung. Bahkan Krystal selalu menanyakan kabar Ryn dari pada kabar Jinyoung.

"Jinyoung itu bener - bener, istrinya lagi sakit masih aja mikirin pekerjaan"Ucap Krystal ketika mengingat Jinyoung yang mengabarinya semalam.

Ryn terkekeh, "It's okay Ma, lagian aku yang nyuruh Jinyoung buat datang meeting di Thailand"Ucap Ryn. Emang bener sich, Ryn yang menyuruh Jinyoung untuk datang, padahal Jinyoung nggak mau. Ryn tetap memaksa. Krystal mengangguk mengerti.

"Ah iya mom, Minhyun oppa kemana?"Tanya Ryn. Dari kemarin ia belum melihat kakaknya itu berada dikamar inapnya, sibuk amat ya.

Yoona menatap Ryn dengan tatapan bingung."Kok kamu tanya mom?, memang Minhyun belum datang dari kemarin?"Tanya Yoona. Ryn menggeleng.

"Mumpung ini baru jam 9, mom mau ke kantor Minhyun"Ucap Yoona setelah melihat jam tangannya, Ryn membulatkan matanya, momnya ini benar - benar.

"Kamu sama Mama Krystal dulu"Ucap Yoona sebelum Ryn mencela pembicaraannya. Yoona mengambil tas di sofa, dan meminta Krystal untuk menjaga anaknya sebentar. Yoona keluar dari ruang inap Ryn. Krystal menggeleng, Yoona tidak berubah dari dulu. Krystal duduk disebelah brankar Ryn dan mengajak Ryn berbincang.

"Kamu nggak ada masalahkan sama Jinyoung?"

Ryn menggeleng, "Nggak, kenapa memang Ma?"Tanya Ryn. Krystal menggeleng.

"Nggak, takutnya kamu bertengkar sama Jinyoung lagi"Ucap Krystal. Ryn terkekeh, ia tidak pernah bertengkar, tapi hanya saja Jinyoung yang selalu membuat Ryn kesal.

"Jinyoung sabar ngadepin aku, bahkan dia sangat peduli sama aku"Ucap Ryn. Krystal tersenyum mendengarnya.

"Ma, aku kerja"

Krystal membulatkan matanya, "Kerja?"

"Kerja sebagai sekertaris Jinyoung"Balas Ryn, "Ini kemauan aku sendiri"Sambung Ryn sebelum Krystal memarahi Jinyoung nantinya. Krystal tersenyum.

"Kalau itu mau kamu nggak apa apa, tapi selalu ingat sama kesehatan kamu"

"Iya Ma"

Pintu kamar Ryn terbuka membuat Krystal dan Ryn menoleh, didepan pintu terdapat suster dengan membawa makanan khusus pasien. Ryn yang melihat hanya diam sambil menatap kesal, kenapa harus makan makanan yang rasanya aneh itu?

Ryn menghela napasnya saat harus memakan makanan rumah sakit yang rasanya sangat hambar, Ryn membuka mulutnya dengan terpaksa saat Krystal menyuapi sesendok bubur.

"Ma, boleh aku makan makanan luar?"Tanya Ryn setelah menelan makanannya. Krystal menggeleng tidak setuju.

"Nanti kalau kamu salah makan, malah makin lama sembuhnya"Ucap Krystal. Ryn mengangguk mengerti. Ryn bersyukur mempunyai mertua yang perhatian kepada dirinya.

Setelah makanan habis, Ryn hanya menonton televisi sambil tertawa ketika acara televisi yang ia tonton terlihat lucu, Ryn mengambil ponselnya saat ponselnya berbunyi.

Hyeri : Gue sama anak - anak, kesana

Setelah membaca pesan dari Hyeri, Ryn kembali menaruh ponselnya dan melihat televisi lagi. Sudah 10 menit Ryn menonton televisi membuat dirinya bosan, dari tadi kerjaannya cuma nonton tv, makan aja.

                                       *****

"Kenapa bisa kaya gini?"Tanya Irene

"Gue kecapean aja"

"Makanya istirahat yang cukup, udah tau tubuh lo gampang ambruk. Makan jangan lupa yang teratur, jangan stress". Irene menceramahi Ryn dengan berbagai kalimat, Ryn terkekeh sambil menatap Irene. Menurut Ryn, Irene sudah seperti ibunya.

"Iya,"

"Lo udah makan?"Sahut Hyuna dari sofa. Krystal tadi keluar katanya si engga pengen ganggu Ryn dan sahabatnya. Ryn menoleh

"Udah. Makanan rumah sakit nggak enak, gaada rasa"Balas Ryn.

"Namanya juga buat orang sakit"

"Iya sip"

Irene dan Hyeri ngobrol dengan Ryn, sedangkan Hyuna tiduran di sofa katanya si lelah abis pulang dari kampus. Dan si Sumzi nggak bisa dateng, ada tugas yang harus diselesaiin hari ini juga. Namanya juga anak kuliahan, pasti sibuk.

"Ahiya, Jinyoung kok nggak ada?"Tanya Irene.

"Dia kerja, ada meeting di Thailand"

"Istri lagi sakit, masih aja kerja"Celetuk Hyuna yang mendengar percakapan mereka. Tapi, mata Hyuna tertutup. Ryn menoleh, ingin rasanya melempar gelas ke wajah Hyuna.

"Gue yang nyuruh"

"Dih. Ternyata istrinya yang stress"

"Yakk!, Hyuna mending lo tidur nggak usah berisik"

"Lo juga, mending lo tidur. Ntar lo kecapean lagi"

"Irene. Hyuna tuh"

Selalu ngadu. Irene udah kaya mama bagi mereka keempat, mungkin pemikiran Irene lebih dewasa dari pada keempat temannya. Hyuna yang selalu menjailin Ryn, dan Ryn yang selalu ngadu pada Irene. Jadilah seperti itu.

Irene menggeleng melihat pertengkaran antara Ryn dan Hyuna. Ia tahu bahwa Hyuna lebih tua dari Ryn, perbedaan umur mereka hanya 1 bulan. Tapi, Ryn nggak mau memanggil Hyuna dengan sebutan Unnie.

"Udah, kalian selalu berantem kalau ketemu"Lerai Irene. Hyuna yang mendengar hanya diam, dan ingin masuk ke dalam mimpi. Sedangkan Ryn masih menatap Hyuna dengan sinis.

"Ah, Ryn gue mau tanya". Suara Hyeri membuat Ryn menoleh, dan menaikan satu alisnya.

"Ada rahasia yang lo sembunyiin dari kita?"

Deg!.

****

SO SO SO KU KEMBALI LAGI DENGAN CERITA INI(: MAAF YA LAMA UPDATE, TUGAS BANYAK BANGET WOYY:((. POKONYA YANG SELALU MENUNGGU LOVE YOU😙💚.

Love, revi💚