34. Kepulangan Jinyoung

2.3K 198 9
                                    

Jangan pelit kasih bintang ya guys. Thank you💚💚💚

                                   *******

Ryn begitu bersemangat menunggu suaminya pulang. Ia ingin menyiapkan sesuatu yang special untuk Jinyoung. Walau tubuhnya masih terasa lemas dan tidak bertenaga. Ryn pergi ke dapur untyk menyiapkan makan malam. Ya, makan kesukaan Jinyoung. Karena Jinyoung snagat menyukai makanan berbahan dasar daging. Jadi Ryn memutuskan untuk membuat Tteok-galbi. Ryn juga menyiapkan coklat yang dilelehkan plus starwberry . Jinyoung menyukai starwberry yang di celupkan ke dalam coklat yang sudah dilelehkan. Tidak lupa pula nasi serta Kimchi.

Ryn mulai menyiap semua bahan - bahannya dan memasak.

"Akhirnya selesai juga." Batin Ryn.

Ia menyiapkan semuanya di atas meja makan. Ryn melirik jam di dinding hampir jam 6 sore. Berarti 1 jam lagi Jinyoung pulang. Ia bergegas masuk le dalam kamar untuk mandi dan bersiap - siap menyambut suaminya.

                                    ***

Sementara itu di dalam pesawat Jinyoung terbangun mendengar pengumuman dari seorang pramugari bahwa pesawat akan segera mendarat. Ia bangun dari kursinya menuju kamar kecil untuk membasuh wajahnya. Jinyoung memandang ke dalam rumahnya.
"Ryn, aku pulang." Gumamnya sambil tersenyum.

15 menit kemudian, pesawat pun mendarat dengan selamat. Jinyoung bergegas turun dan berjalan untuk mengambil kopernya. Ia tersenyum sendirian. Tidak sabar rasanya ingin segera bertemu istrinya. Sekertaris Jinyoung, Miss Song memandangi wajah Jinyoung dan bertanya,

"Apakah ada yang lucu?" Aku melihat anda tersenyum sendiri." Ujarnya lagi

Jinyoung menoleh dan tersenyum, sambil mengambil kopernya dia berkata,

"Tidak, saya rasa seperti hari ini semua rasanya begitu indah."

Miss Song hanya tertegun mendengar ucapan Jinyoung. Sambil berfikir "Apa maksudnya ya?" Batin Miss Song.

Jinyoung menarik kopernya keluar dari bandara. Supir dan pengawalnya sudah menunggu di luar. Sang supir langsung mengambil alih koper Jinyoung dan meletakkannya dalam bagasi. Jinyoung masuk ke dalam mobil. Sedangkan Miss Song pulang menggunakan taksi.

Didalam perjalanan tiba  - tiba Jinyoung meminta Mr. Kwan untuk berhenti ketika Jinyoung melihat ada toko bunga. Mr. Kwan menepikan mobilnya dan Jinyoung turun lalu masuk ke dalam toko bunga.

"안녕하세요(Annyeong haseyo)," seorang pelayan memberikan salam sambil membungkukkan badan.   Jinyoung menganggukkan kepalanya. Ia melihat sekelilingnya lalu berkata,

"Saya ingin satu ikat bunga mawar merah." Sambil tangannya menunjuk ke arah bunga mawar.

Sang pelayan toko mengangguk dan langsung pergi menyiapkan pesanan Jinyoung

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


Sang pelayan toko mengangguk dan langsung pergi menyiapkan pesanan Jinyoung. 20 menit kemudian pelayan itu kembali dengan seikat mawar merah yang segar juga cantik. Jinyoung langsung ke kasir untuk membayarnya. Dan segera pergi meninggalkan toko itu.Di dalam mobil Jinyoung memandangi mawar itu. Dia sudah tidak sabar ingin segera memberikannya kepada Ryn.

Perjalanan dari airport ke appartement memakan waktu 1 jam. Sampailah Jinyoung di gedung appartemennya. Sekuriti yang melihat Jinyoung berlari kecil membantu Mr. Kwan menurunkan koper Jinyoung.

"Terima kasih." Ucap Jinyoung sambil menarik kopernya dan berjalan masuk ke dalam gedung Apartment dengan senyum di wajahnya. Jinyoung menuju lift yang akan membawanya langsung ke appartemennya.

Ting/

Jinyoung menekan bell di pintu apartmentnya, pintu terbuka. Jinyoung terkejut melihat Ryn tersenyum berdiri memandanginya di depan pintu. Ia pun tersenyum.

"Hi." Sapa Ryn

"Hi." Jawab Jinyoung sambil menyerahkan bunga mawar yang sudah dia siapkan.

Ryn tersenyum menerimanya. Lalu berkata,"Terima kasih." Ucap Ryn.

Cup/

Ryn mencium pipi Jinyoung.

Jinyoung tersenyum lalu melangkah masuk ke dalam appartement. Tiba - tiba matanya tertuju pada makan malam yang sudah Ryn siapkan di atas meja makan. Jinyoung meletakkan kopernya dan menoleh ke arah Ryn ambil tersenyum dan bertanya

"Kamu yang menyiapkan semuanya?"

Ryn mengangguk dan menggandeng tangan Jinyoung menuju meja makan.

"Kita makan, sebelum makannya dingin." Ajak Ryn.

Jinyung duduk dan matanya berbinar melihat makanan favoritnya tersaji di hadapannya. Ia tersenyum.

" Terima kasih, sayang."

Ryn tersenyum dan mengangguk. Pipi Ryn memerah mendengar Jinyoung memanggilnya dengan kata sayang. So sweet. Ini pertama kalinya mereka berdua berada di suasana yang romantis semenjak mereka menikah.

Ryn melirik ke bagian perutnya dan mengusapnya, senyuman bahagia tersirat di wajahnya. "Sabar ya sayang, nanti kita berdua kasih surprise ke Papa kamu." batin Ryn.
Dan tanpa mereka berdua sadari bahasa mereka berdua gak pake Lo and Gue lagi ya iyalah udah mau jadi Papa Mama.

                              ****


marriage [REVISI ULANG] ✅जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें