marriage [REVISI ULANG] ✅

6. Korea

Happy Reading💚

****

Bandar Udara Internasional Incheon
(인천국제공항). Bandara yang terkenal di Korea Selatan, selain Bandara Internasional Gimpo yang sekarang distatuskan sebagai bandara domestic kecuali penerbangan International ke Jepang dan Tiongkok.

Ketiga anak Sehun sudah berada dipintu keluar Bandara. Mereka sudah mirip seperti artis Korea, memakai masker hitam yang menutupi wajah mereka.

Beberapa wartawan langsung menghampiri mereka. Sehun sudah menyuruh Minhyun untuk menelfon bodyguards yang berada di Korea, karena pasti para wartawan akan menanyakan sesuatu.

Ryn berjalan dengan santai sambil menunduk. Koper milik Ryn dipegang oleh salah satu bodyguard yang menjaganya.

"Ryn, yang kami dengar kamu adalah anak perempuan dari Mr.Sehun?"

Ryn menatap wartawan yang bertanya itu dengan santai. Ia mengangguk - anggukan kepalanya, dan kembali berjalan menyusul Mark dan Minhyun yang berada didepan.

"Mark apa benar Ryn adalah kakak kandung kalian?"

Mark yang ditanya langsung melepas maskernya dan tersenyum lebar. Dibilang Mark itu eksis banget sama yang namanya Kamera.

"Iya. Ryn adalah kakak kandung saya"

Ketika sampai didepan mobil hitam yang akan mengantar mereka menuju apartmentnya yang mereka tempati selama di Korea. Mereka bertiga langsung menaiki mobil hitam milik keluarga Sehun. Dan langsung pergi meninggalkan Bandara.

Ryn melepas maskernya, "Fix, gue bakal masuk internet"Ucap Ryn kesal. Sudah sekian lama ia menutupi identitas dirinya, dan pada akhirnya akan ketahuan juga. Nasib - nasib.

"Sabarin dah"

Mereka bertiga tinggal di gedung Apartment yang sama. Hanya saja, Minhyun tidak sekamar dengan kedua adiknya. Minhyun yang berada dikamar no.938, sedangkan Mark dan Ryn berada di kamar no.939. Kamar mereka hanya berbeda satu langkah saja.

Dan hari ini, hidupnya akan kembali kesemula dimana dirinya harus berkuliah dan bertemu dengan teman - temannya.

Tidak lama kemudian. Mobil mereka sudah berada didepan apart, mereka keluar dari mobil.

Mereka masuk kedalam, dan langsung disambut oleh beberapa pelayan di apartmentnya. Apartment yang Ryn tinggalin ini cukup terkenal karena harganya yang tak murah dan juga fasilitasnya yang komplit.
Mereka menaiki lift untuk sampai dikamar masing - masing.

Minhyun langsung masuk kedalam kamarnya begitu juga dengan Ryn dan Mark. Adik - kakak itu langsung masuk kedalam apartnya.

Ryn menyuruh Mark untuk membuka pin yang terpasang untuk masuk kedalam kamarnya, karena apartment ini tidak bisa sebarangan di kunjungi.