marriage [REVISI ULANG] ✅

25. Jalan

Ryn sedang mencari pakaian yang akan digunakannya nanti, untuk bertemu dengan kerabat Jinyoung. Entah apa yang membuat Ryn memilih baju yang cocok untuk dirinya. Sedangkan Jinyoung hanya berada di atas kasur dengan pakaian sederhana. Jinyoung belum bersiap - siap, sedangkan Ryn sudah repot dari tadi.

"Ji"

Jinyoung menoleh, "Kenapa?"

"Bagusan yang mana?"Tanya Ryn sambil memperlihatkan dua dress yang berbeda. Jinyoung menatap dress itu dengan tatapan datar. Kemudian menggeleng.

"Engga dua - duanya"

Ryn menghela napas, "Salah ngambil gue"Gumam Ryn. Dengan kesal Ryn menaruh kembali dan menutup pintu lemari dan berjalan kekamar mandi.

Lebih baik Ryn mencuci wajahnya dan tidur sebentar, rasa kantuknya membuat matanya selalu ingin terpejam.

Ryn keluar dari kamarmandi dan langsung menuju kasur untuk tidur. Jinyoung yang masih berada di posisi sebelumnya menoleh ketika merasakan kasur yang semakin berat.

"Ji, tolong ambil handphone gue dong"Ucap Ryn. Ponsel Ryn berada disebelah Jinyoung sedangkan Ryn jauh dari meja.

Jinyoung mengambil dan memberi pada Ryn, Ryn langsung mengambilnya dan menyalakan ponselnya. Pesan masuk dari teman - temannya membuat Ryn bingung.

Bby (4)

Hyeri : Gue diajak sama Jackson buat nemenin dia ketemu temen - temennya.

Sumzi : Serius?!

Irene : OMG, GUE YAKIN LANGSUNG ADA BERITA NIH

Sumzi : Bawain gue makan ya Unnie! Hehe

Hyuna : Titip salam sama temennya Jackson, yang ganteng ya cariin gue! hehe

Ryn yang membaca pesan dari Hyeri langsung tersenyum bahagia. Akhirnya rasa kepo yang terus menerus, Ryn tau sekarang, bahwa Jackson sedang berusaha mendekati Hyeri.

"Ji?"Ryn merubah posisinya menjadi menghadap kesamping dimana Jinyoung berada. Sedangkan Jinyoung hanya menoleh sebentar.

"Gue pengen nyemil, keluar yuk?"

Jinyoung yang mendengar lantas menoleh, dan melirik ke jam yang berada dimeja. Masih pukul 3 sore, tapi Ryn sudah lapar.

"Gue mau Hotteok"Ucap Ryn dengan membayangkan bahwa dirinya sedang makan Hotteok.

"Jalan aja?"

Ryn mengangguk, dan merubah posisina menjadi terduduk dikasur. "Ayo, didepan kayanya juga ada deh"Ucap Ryn. Jinyoung mengangguk.

Mereka berdua beranjak dari kasur bersama. Jinyoung yang mengambil dompetnya sedangkan Ryn mengambil tas kecil untuk membawa Handphone dan dompetnya.

Ryn memakai masker, begitu pula dengan Jinyoung. Karena sekarang, diKorea udara yang panas membuat banyak debu - debu kecil berterbangan.

"Ayo"

Mereka keluar dari kamar menuju lobby dan baru mereka berjalan dipinggir jalan. Didalam lift Ryn mengikat rambut panjangnya dan membiarkan poninya menutupi jidatnya.

Mereka turun dari lift dan langsung berjalan keluar, Mereka berdua menunduk membalas sapaan Satpam yang menjaga. Mereka berjalan keluar, udara disore hari sangat sejuk, tapi tetap saja sinar matahari yang masih ada membuat mata Ryn mengicil.