Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 9: Chronic Poison

Lin Chujiu masih terbaring di tempat tidur dan menahannya untuk makan. Dia melihat ke sisi meja, hanya untuk melihat pelayan tua dan pelayan wanita kecil. Mata mereka menunjukkan ejekan dan kesombongan.

Lin Chujiu perlahan-lahan membalikkan badannya, menelan air liurnya, dan dengan lemah berkata, "Anda bisa pergi sekarang, saya akan memakannya nanti."

Lin Chujiu benar-benar ingin membuang semua makanan di atas meja. Dengan rasa aromatiknya, bukankah itu akan merangsang kelaparannya?

Tapi pelayan tua itu dengan cemberut berkata, "Nona Sulung, biarkan pelayan tua ini melayani Anda. Tubuhmu masih lemah sehingga pelayan tua ini akan membantumu bangun lebih dulu. "

Artinya: ibu tiri baiknya menginstruksikan mereka untuk melihatnya saat dia selesai memakan semuanya.

Betapa wanita yang jahat dan penuh perhatian. Ibu tirinya benar-benar ingin membunuhnya.

Lin Chujiu tidak bisa tidak mengagumi wanita itu, tapi ... ...

Apakah dia masih berpikir bahwa dia adalah pemilik aslinya? Jika dia mencoba membujuknya, dia akan berpikir bahwa dia benar-benar dicintai. Apa dia benar-benar berpikir dia bisa menyingkirkannya kapan pun dia mau juga?

"Keluar dari sini!" Lin Chujiu dengan marah berkata. Dia mengumpulkan kekuatannya dan dengan kejam melemparkan bantal porselen kuno itu. Ini langsung menimpa pelayan tua.

"Bang," tujuan Lin Chujiu cukup bagus. Bantal porselen itu tertabrak di tengah dahi sang pelayan tua. Darah pelayan tua itu mulai mengalir. Adegan itu tampak mengerikan dan penuh kekerasan.

"Ah!" Pelayan tua itu menjerit dan terjatuh ke tanah. Kedua pelayan kecil di belakangnya menjadi pucat. Mereka tidak berani maju ke depan.

"Jangan membuat saya mengulanginya sendiri. Seret wanita tua itu ke lantai dan keluar dari sini! "

Lin Chujiu belum makan selama tiga hari. Wajah pucatnya tampak jelek dan menyeramkan. Kedua kaki pelayan perempuan itu menjadi lembut, tapi mereka masih menyeret si pelayan tua. Mereka langsung dikosongkan dan meninggalkan makanan lezat.

Kebanyakan orang tidak akan bisa menghentikan diri dari memakan makanan dengan rasa aromatiknya, tapi Lin Chujiu bukanlah orang biasa.

Lin Chujiu memiliki kontrol diri yang sangat kuat, tekad dan toleransi. Kualitas itu juga merupakan alasan mengapa dia unggul dalam pelajaran dan karirnya.

Keteguhan Lin Chujiu sangat kuat dan tegas. Dia tidak akan mudah terguncang. Meskipun Lin Chujiu takut pada waktu biasa, pada saat-saat penting, dia memiliki semangat yang tak kenal takut. Sama seperti saat dia mengorbankan dirinya untuk menjaga dan melindungi enam perwira NBI di negara Z. Dia tidak mengenal mereka, tapi dia menghargai kehidupan mereka.

*

Tiga hari tanpa makan, setiap orang yang dihadapkan dengan makanan lezat di atas meja pasti ingin memakannya. Lin Chujiu juga ingin makan, tapi memikirkan bahaya makanan yang akan diangkutnya, dia hanya bisa bersikap tegas.

Setelah dia mengirim semua pelayan, Lin Chujiu membuka selimutnya dan mengirim obatnya kembali ke sistem medis. Dia berulang kali menghitungnya untuk memastikan tidak ada yang hilang sebelum dia bangun dari tempat tidur.

Melihat meja yang penuh dengan makanan lezat, Lin Chujiu tersenyum dan mengangkat meja tanpa ragu sedikit pun. "Bang", semua piring di atas meja jatuh ke tanah. Tidak ada yang terhindar.

Semua pelayan yang menjaga dia mendengar suara itu dan bergegas masuk. Mereka melihat penampilan kamar yang kotor dan berteriak keras, "Nona Sulung, Apa yang kamu lakukan?"