Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 113: Master and no worse than this

Meskipun Xiao Tianyao mengatakan bahwa dia hanya perlu mencoba yang terbaik dalam menyelamatkannya. Dokter Wu tidak berani mengendur. Namun, keterampilannya sangat terbatas, jadi pada akhirnya, dia hanya bisa memberikan yang terbaik. Dan untuk kelangsungan hidup Lin Chujiu, itu akan bergantung pada keberuntungannya.

Sementara Dokter Wu sangat sibuk merawat Lin Chujiu. Dokter Kekaisaran Qin Yuan juga sangat sibuk dalam mengamankan kehidupan Pangeran Ketiga Xiao Zian. Kehidupan Pangeran ketiga Xiao Zian juga dalam bahaya, tetapi keahlian medis Dokter Kekaisaran Qin Yuan jauh lebih besar daripada Dokter Wu, jadi ... ...

Hidup Xiao Zian tidak lagi dalam bahaya. Dia dapat terus hidup, tetapi mereka masih tidak dapat menemukan penyebab penyakitnya.

“Huangshang, kondisi Pangeran Ketiga semakin serius. Dia harus diperlakukan sesegera mungkin. Jika insiden ini terjadi lagi, bawahan ini tidak dapat menjamin bahwa Pangeran Ketiga akan diselamatkan. "Apa yang Dokter Kekaisaran Qin Yuan katakan adalah benar, tapi ... ...

Kaisar tidak ingin mendengarnya, jadi dia berkata: "Zhen tahu, kamu bisa pergi."

Dokter Kekaisaran Qin Yuan tahu sifat kaisar, jadi dia tidak berani membujuknya sekali lagi dan diam-diam mundur. Kaisar tinggal di dalam Istana Qing untuk menemani Selir Kaisar Zhou dan Pangeran Ketiga Xiao Zian. Jadi, dia tidak mendengar berita tentang Xiao Wangfu. Sebaliknya, itu Dokter Kekaisaran Qin Yuan yang mendengar tentang hal itu terlebih dahulu.

Ketika Dokter Kekaisaran Qin Yuan mengetahui bahwa Xiao Tianyao memutuskan untuk menerima Nona Mo sebagai selir kekaisarannya, ekspresi wajahnya sedikit berubah. Dan ketika dia tiba di rumahnya, dia pergi ke bagian barat laut dari halaman kecilnya.

Di halaman kecil itu, ada seorang lelaki dengan rambut putih dan kaki lumpuh yang duduk di kursi roda. Dia terlihat sekitar 50 tahun, matanya tidak memiliki jejak kehidupan dan kulitnya di tangannya berkerut. Menunjukkan bahwa dia benar-benar sudah tua.

Dokter Kekaisaran Qin Yuan datang dan berjalan menuju pria tua yang lumpuh, lalu berkata: “Tuan, saya baru saja menerima berita. Xiao Wangye memutuskan untuk menerima putri Dokter Ilahi Mo sebagai selir kekaisarannya. ”

Dokter Kekaisaran Qin Yuan tidak terlihat jauh lebih muda dibandingkan dengan orang tua yang lumpuh. Tapi tetap saja, dia berbicara dengan sangat hormat kepadanya.

“Terima Mo Yuer sebagai selir kekaisaran?” Orang tua yang lumpuh itu berkata dengan ejekan, “Ya, pria tua itu pasti akan melakukan apa pun untuk putrinya. Selama itu untuk putrinya, dia tidak keberatan kehilangan wajahnya. ”

Dokter Kekaisaran Qin Yuan hanya mendengarkan. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia hanya berdiri di sana dengan hormat dan menunggu perintah lelaki tua yang lumpuh itu.

Pria tua yang lumpuh itu merenung sejenak dan berkata, “Pergi dan sebutkan siapa pun di Xiao Wangfu untuk membuat masalah bagi Mo Yuer. Saya tidak ingin melihat Mo Yuer menikah dengan Xiao Wangfu. "

"Ya, saya mengerti." Kata Dokter Kekaisaran Qin Yuan dan menangkupkan tangannya. Tapi, sebelum dia pergi, dia secara khusus menanyakan kondisi orang tua yang lumpuh itu. Orang tua yang pincang itu terlihat pucat, tetapi dia hanya berkata: “Pak tua itu Mo masih hidup, jadi bagaimana aku bisa mati lebih awal.”

Meskipun Dokter Kekaisaran Qin Yuan merasa tertekan untuk orang tua yang lumpuh, dia tetap diam. Karena dia tahu lebih dari orang lain berapa banyak lelaki tua yang lumpuh itu membenci Dokter Ilahi Mo.

Di antara mereka, pasti ada yang mati.

Ketika Dokter Kekaisaran Qin Yuan pergi, pria tua yang pincang itu melihat ke langit. Dan setelah sekian lama, dia mengungkapkan senyum dengan penuh ejekan: “Master, setelah 18 tahun, kami, tuan dan murid akan bertemu lagi. Tapi kali ini, saya sekarang tahu warna aslimu. Saya terus berada dalam kegelapan, jadi bisakah Anda masih mengalahkanku? ”