Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 60: Official wife and asking to marry Miss Mo

Setelah kembali ke halamannya sendiri, Lin Chujiu sepertinya orang yang berbeda. Karena meski hanya mengambil nafas membuatnya sangat ceria. Dia tidak terlihat depresi seperti ketika dia di rumah utama (halaman XTY).

Melihat Lin Chujiu bertindak seperti ini, Shanhu dan Feicui tidak bisa menahan tawa keras. Meskipun mereka merasa sedih karena tuan mereka melewatkan kesempatan untuk menumbuhkan perasaan mereka. Tapi, selama dia bisa memulihkan ketenangannya itu sudah cukup. Setelah semua, mereka hanya bisa mendapatkan kesempatan lain untuk membuat pangeran kecil itu, kan?

Meskipun tubuhnya masih lemah, Lin Chujiu tidak bisa menahan bau di tubuhnya sehingga dia bersikeras untuk mandi.

Shanhu dan Feicui sudah lama terbiasa dengan kepribadiannya yang kuat dan keras kepala. Mereka tahu bahwa bahkan jika mereka mencoba membujuknya, itu tidak akan berguna. Jadi, mereka hanya dengan patuh menyiapkan air panas dan pakaian bersih.

Setelah mandi, Lin Chujiu merasa segar dan bahkan merasakan dahinya tidak lagi sakit. Kemudian, dia duduk di dekat lemari pakaiannya untuk mengeringkan rambut panjangnya.

Lin Chujiu mencoba mengeringkannya dengan menyeka rambutnya ke atas. Tapi, ketahuan: Jadi, saya tidak bisa mengeringkannya dengan cara ini lagi.

"Wangfei, kamu seharusnya tidak melakukan ini," kata Zhenzhu dengan tidak setuju sambil memegang handuk. Namun, dia merasa takut bahwa dia mungkin tidak menerima kata-katanya sehingga dia menambahkan: "Wangye memerintahkan kami, budak, untuk merawatmu selama sisa hidupmu."
“Wangye memerintahkanmu untuk menjagaku sampai aku mati. Yakinlah, saya tidak akan mati lebih awal. "Lin Chujiu berkata sambil tersenyum tetapi matanya terlihat tidak peduli.

Tadi malam, dia mendengar percakapan Dokter Wu dan Xiao Tianyao. Tapi, dia tidak sedih atau terluka oleh kata-kata Xiao Tianyao karena dia sudah menduganya.

Jika pria itu mengkhawatirkan hidupnya, itu akan lebih mengejutkan.

"Wangfei ... ..." Zhenzhu tidak tahu harus berkata apa.

Wangye mereka tidak hanya kejam dalam nama dan Wangfei mereka bukan orang bodoh. Dia telah memperlakukannya dengan buruk sejak mereka menikah. Jadi untuk mengatakan bahwa kepribadian Wangye mereka tiba-tiba berubah dan dia benar-benar peduli padanya akan benar-benar tidak bisa dipercaya.

Untungnya, Feicui datang tepat waktu dengan peralatan medis, sehingga rasa malu Zhenzhu mereda.
"Wangfei, Dokter Wu mengatakan bahwa setelah luka Anda basah, kita harus segera ganti baju," kata Feicui sambil menempatkan peralatan medis di sisi Lin Chujiu.

"Oh, ya?" Lin Chujiu berkata sambil dengan malas berbaring di tempat tidur.

“Mmm. Tadi malam, Dokter Wu mengajari budak ini bagaimana. ”Feicui pergi ke sampingnya dan berlutut.

"Baik, kamu bisa menggantinya." Lin Chujiu memindahkan wajahnya ke samping sehingga dia bisa dengan mudah mengubahnya.

Dahinya tidak sakit lagi. Tapi tetap saja, dia tidak bisa mengganti balutan sendiri ... ...

Jika seseorang mau membantunya, lalu mengapa dia menolak?

Ketika Feicui akhirnya melepas perban, lubang di wajahnya yang memiliki ukuran kuku yang sama terungkap. Lukanya tidak besar tapi dalam. Jadi, Feicui tidak bisa tidak mendesah: "Wangfei, Dokter Wu mengatakan lukamu dalam sehingga budak ini takut bahwa Anda akan mendapatkan bekas luka di masa depan."

"Saya tidak terlalu peduli." Lin Chujiu mencintai wajahnya yang cantik, tapi dia bukan orang yang menuntut. Dan bekas luka kecil tidak akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam hidupnya.

"Tapi ... ..." Feicui ingin mengatakan apa-apa, tetapi diganggu oleh Lin Chujiu: "Obatnya."

Bekas luka tidak dapat dihindari dan Lin Chujiu tahu betul seberapa dalam lukanya bahkan jika dia belum melihatnya. Bagaimanapun, itu adalah nasib buruknya yang menyebabkan dia jatuh tepat di tangga batu itu.