Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 85: On behalf of and obstructing Laodie

Pengobatan Dokter Ilahi Mo secara bertahap memperbaiki kondisi kaki Xiao Tianyao. Namun, Dokter Ilahi Mo masih tidak dapat menjamin bahwa kakinya akan kembali ke keadaan semula. Tapi, dia bisa memastikan Xiao Tianyao bisa berdiri dan berjalan.

Mendengar berita semacam itu, mereka harus melompat dari kebahagiaan. Tapi, Xiao Tianyao dan istrinya tidak. Karena ... ...

Ada keributan besar yang terjadi dari luar!

*

Pagi ini, sekelompok pelajar sarjana berkumpul dan berteriak dengan luar biasa di luar Xiao Wangfu. Karena mereka ingin Xiao Tianyou keluar dan mengakui dosa-dosanya kepada keluarga para prajurit yang meninggal.

Xiao Tianyao dan Lin Chujiu tahu bahwa seseorang sengaja membuat gosip dari rencana gosip Xiao Tianyao tentang dia mengambil istirahat ke masalah politik untuk fokus merawat istrinya.

Namun, karena seseorang itu, rencana gosipnya berubah menjadi kasus yang lebih dramatis. Dan segera, Xiao Tianyao menjadi seorang munafik, pengecut, penuh nafsu dan seorang pelaku eksploitasi militer di mata warga. Dan sekarang, warga bahkan berpikir bahwa prestasi Xiao Tianyao itu palsu. Dan dia hanya merampasnya dari orang lain.

Jelas, bahwa seseorang yang menghasut desas-desus itu memiliki hidung dan mata untuk rincian di istana karena informasi yang digambarkannya terdengar begitu nyata. Dan jika Lin Chujiu sendiri tidak mengenal Xiao Tianyao secara pribadi. Dia bahkan mungkin berpikir bahwa rumor itu benar.

Sementara rumor menyebar, para pejabat pengadilan istana bahkan berani membuat gerakan lain dengan menuduh mentor Xiao Tianyao karena menjadi korup. Dan karena korupsi tersebut, itu melahirkan kematian sepuluh ribu tentara selama perang. Dan karena itu juga, keluarga tentara yang meninggal bahkan tidak menerima sepeser pun yang seharusnya mereka terima. Dan karena keadaan mereka yang menyedihkan, keluarga terpaksa menjual anak-anak dan anak perempuan mereka.

Hanya dalam waktu singkat, masalah ini di pengadilan istana segera menyebar di ibukota. Jadi, reputasi Xiao Tianyao mencapai bagian paling bawah. Dan sekarang, di mata semua warga Negara Timur, Xiao Tianyao bukan lagi Dewa Perang Timur. Sebaliknya, ia menjadi orang berdosa di Timur.

Dan semua ini terjadi karena Lin Xiang, ayah Lin Chujiu.

Untungnya, dalam hal ini, Xiao Tianyao tidak mengatakan apa pun atau membicarakannya dengan Lin Chujiu. Lagi pula, sikapnya baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka hanya seorang ayah dan seorang anak perempuan yang disebutkan namanya.

Hal lain yang menguntungkan adalah, Xiao Tianyao tidak marah atau menyalahkannya. Yang sangat berbeda dengan sikapnya sebelumnya. Karena ini, Lin Chujiu sedikit tenang.

Namun, ini adalah momen di mana dia tidak boleh lupa bahwa dia adalah putri ayahnya, jadi dia harus sangat berhati-hati. Dia tidak bisa mengendalikan angin dan hujan dari luar, dia hanya bisa melakukan yang terbaik. Jadi, jika Xiao Tianyao akan meminta lebih banyak upaya, dia akan mencoba menyelesaikannya juga. Lin Chujiu ingin mendiskusikan ini dengan Xiao Tianyao untuk mencoba menyelesaikan masalah ini, tetapi dia tidak menyangka ...

Masalah korupsi yang belum terbukti akan mengubah warga menjadi gila dan memicu masalah dalam Xiao Wangfu.

“Wangye, murid pelajar yang berkumpul di luar terus berteriak dengan marah. Ada beberapa anggota keluarga tua dan muda dari tentara yang telah meninggal dan terluka juga. Mereka ingin Wangye memberikan pernyataan. "Pengurus rumah tangga Cao melaporkan sambil terus menepuk-nepuk keringatnya:" Para penjaga telah memblokir gerbang, tetapi jika kelompok warga itu masih akan memaksa masuk ke dalam. Saya khawatir itu tidak akan lama sebelum ... ”

Xiao Wangfu tidak berharap bahwa semuanya akan berubah seperti ini, jadi mereka tidak tahu bagaimana mereka akan mengakhiri ini. Untuk memaksa Xiao Tianyao keluar, Kaisar bahkan tidak ragu untuk bertindak sejauh ini.