Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 80: Contrast and stealing a stroke

Pada akhirnya, Xiao Tianyao tidak cocok dengan Lin Chujiu. Karena Lin Chujiu terus mengabaikan wajahnya yang gelap. Lin Chujiu bahkan menarik lengan bajunya dan kemudian dengan cuek berkata kepadanya, "Wangye, cobalah tersenyum, semua orang diintimidasi olehmu."

Lin Chujiu mencoba menggunakan dirinya untuk mewakili "semua orang" tapi itu bohong. Karena dia hanya mencoba untuk berpikir di depan Dokter Ilahi Mo dan Mo Yuer. Namun, ketika penjaga dari luar dan Pengurus Cao yang hendak masuk mendengarnya. Tubuh mereka membeku kaku dan tidak bisa tidak berpikir: Wangfei, apakah kamu benar-benar mencoba untuk membantu kami?

Lalu, mengapa Anda juga meminta Wangye untuk tersenyum? Apakah Anda tidak meminta kematian kami, bukan?

Ooohhh! Mereka bahkan tidak tahan membayangkan wajah Xiao Tianyao yang tersenyum!

Dengan kata-kata Lin Chujiu, para penjaga dari luar membungkuk ke bawah kepala mereka, sementara Pengurus Rumah Tangga Cao diam-diam melangkah mundur dan berpura-pura bahwa dia tidak pernah masuk. Di sisi lain, Dokter Ilahi Mo dan Mo Yuer sangat menantikan untuk melihat bagaimana Xiao Tianyao akan pergi untuk mempermalukan wajah Lin Chujiu. Namun, tanpa diduga, Xiao Tianyao tidak marah.

Meskipun Xiao Tianyao tidak tersenyum, wajahnya berubah lembut. Xiao Tianyao meraih tangan Lin Chujiu yang menarik lengan bajunya dan kemudian berkata dengan nada rendah: "Benwang melarangmu karena begitu nakal."
Nada suaranya sedingin biasanya, tetapi kata-katanya mengungkapkan hubungan intim mereka. Semua orang yang bisa mendengar kata-katanya terpana, termasuk Lin Chujiu sendiri.

Lin Chujiu hanya mengucapkan kata-kata itu sebelumnya untuk memukul wajah Xiao Tianyao. Namun, Xiao Tianyao mengatakan kata-kata itu sebagai gantinya untuk menyerang baliknya. Dia tidak akan mencoba mengalahkannya di depan orang lain pada ronde berikutnya, kan?

Apakah dia dirasuki?

Lin Chujiu masih tertegun saat melihat Xiao Tianyao. Tetapi pada saat berikutnya, matanya terbuka lebar ketika dia melihat Xiao Tianyao tersenyum dan dengan cuek berkata: "" Dokter Mo, jangan anggap kata-kata Wangfei sebagai ofensif. Dia masih sangat muda di hati. "

“Tidak, tidak, aku tidak begitu keberatan.” Kata Dokter Ilahi Mo sementara sudut bibirnya menyemangati: Apakah dia melakukan ini dengan sengaja? Pasangan ini sangat menyebalkan!

"Duduk lebih dekat." Kata Xiao Tianyao dengan suara rendah.

"Ya, Wangye." Xiao Tianyao hanya memberinya wajah, jadi kali ini, Lin Chujiu tidak akan membiarkan wajahnya jatuh di depan mereka.

Dia tidak terlalu pintar, tetapi dia tahu bahwa untuk menjaga martabatnya di depan orang-orang ini. Dia tidak boleh bertindak bodoh. Xiao Tianyao mundur dari harga dirinya, dia tidak akan menyia-nyiakan ini untuk mengambil jalan lain. Namun,

Xiao Tianyao menyatakan bahwa dia masih kekanak-kanakan, jadi Lin Chujiu jongkok seperti anak kecil di depannya sambil mendengarkan instruksi Dokter Ilahi Mo. Dokter Ilahi Mo menyatakan serangkaian nama titik akupunktur, sementara Lin Chujiu secara akurat menusuk mereka dengan jari-jarinya yang ramping satu per satu.

Xiao Tianyao tahu bahwa Lin Chujiu ahli dalam kedokteran, jadi dia tidak menganggapnya aneh. Namun, Dokter Ilahi Mo tidak tahu betapa berbakatnya dia.

Dokter Ilahi Mo tahu bahwa Lin Chujiu belajar kedokteran, tetapi dia hanya belajar beberapa hal setelah menikah. Jadi, ketika Xiao Tianyao mengatakan bahwa dia akan menggantikan Mo Yuer. Dia tidak mencoba menghentikannya karena dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk membuat Lin Chujiu kehilangan wajahnya, tetapi dia tidak mengharapkan itu ... ...

Lin Chujiu akan mendapatkan wajah sebagai gantinya.

Dokter Ilahi Mo sedang melihat Lin Chujiu serius, tapi dia terus-menerus menyebutkan nama titik akupunktur yang membutuhkan banyak kekuatan dan pengetahuan.