Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 185: Teasing, don't want to owe people

Tidak ada kecelakaan yang terjadi, hanya luka Lin Chujiu yang membentang!

Itu tidak benar-benar serius, tetapi ketika itu membentang, itu menyakitkan. Mata Lin Chujiu menjadi berkaca-kaca. Tangan kanannya masih menekan bahu Raja Iblis, sementara tangan kirinya berada di lukanya. Jadi, dia meringkuk sedikit tubuhnya dan menghirup nafas untuk mengurangi rasa sakit.

"Kamu ... ..." Raja Iblis mengulurkan tangannya untuk menahannya, tapi Lin Chujiu menolaknya: "Jangan bergerak. Tulangmu baru saja terhubung. Jika dislokasi lagi, Anda akan mendapat masalah. Jadi, tenang saja. ”

Sistem medis benar-benar menipu. Dia sakit seperti ini, tetapi itu tidak membuatnya pergi. Tampaknya itu ingin mendorongnya sampai mati dan bereinkarnasi.

"Mmm." Raja Iblis benar-benar patuh, dia tidak melakukan gerakan lain.

Setelah seperempat jam, Lin Chujiu akhirnya berhasil menghilangkan rasa sakitnya. Kemudian, dia mengeraskan tubuhnya dan menaruh obat di bahu Raja Iblis. Lin Chujiu menyerahkan perban itu ke Raja Iblis dan berkata: “Bungkus, lalu pergi. Saya tidak bisa menggunakan tangan kiriku lagi. Pergi dan cari dokter lain untuk mengobatimu sesegera mungkin. Setelah Anda diperlakukan, Anda akan baik-baik saja dalam setengah bulan atau lebih. "

Lin Chujiu tidak mencoba mendorong Raja Iblis dengan tergesa-gesa, tetapi jika dia tidak akan pergi. Bagaimana dia akan mengobati luka-lukanya?

Raja Iblis membungkus perban di sekitar bahunya untuk beberapa kali. Lin Chujiu memeriksanya lagi, lalu menganggukkan kepalanya: "Bagus, kamu bisa pergi sekarang."

Namun, Raja Iblis tidak pergi. Dia membawa Lin Chujiu kembali ke tempat tidur dan memerintahkan: "Lepaskan pakaianmu."

"Hah ... ..." Lin Chujiu tercengang. Dia dengan lemah bertanya: "Raja Iblis, apakah kamu ini lapar?" Dia bahkan tidak bisa menyelamatkan wanita cacat? Berapa lama dia menahan rasa laparnya?

"Apa yang kamu pikirkan? Tuan ini memintamu untuk menanggalkan pakaianmu, memberimu obat. ”Raja Iblis hampir ingin menjatuhkan kepala Lin Chujiu dalam kemarahan.

"Batuk, batuk ..." Lin Chujiu batuk dua kali dan berkata: "Tidak, saya bisa melakukannya sendiri." Yah, itu benar, dia terlalu banyak berpikir. Bagaimana tuan sombong ini tertarik padanya? Tapi, dia benar-benar tidak bisa mengerti, mengapa pria ini selalu muncul di depannya?

“Tuan ini tidak suka berhutang pada orang. Anda membantu tuan ini, jadi tuan ini sekarang akan membantumu. ”Setelah mengucapkan kata-kata lurusnya, Raja Iblis tidak menunggu persetujuan Lin Chujiu. Dia mulai melepas pakaiannya.

Lin Chujiu ingin bersembunyi. Tapi, di depan tuan ini dengan mata merah berdarah. Dia tidak bisa bergerak sama sekali. Dia hanya membiarkan Raja Iblis ini menanggalkan pakaiannya.

Pada saat ini, Lin Chujiu benar-benar beruntung. Dia membungkus kain putih di dadanya. Bukan karena dia ingin menyamar sebagai pria, tetapi dia ingin melindungi lukanya. Ketika dia tidak membungkus dadanya, setiap kali dia membuka baju, dia merasa sangat canggung.

Lin Chujiu hanya bisa menahan dadanya untuk diekspos. Meskipun dia tumbuh di masa depan, dia tidak bisa tahan untuk sepenuhnya telanjang di depan orang asing.

Raja Iblis mengakui bahwa dia kecewa ketika dia melihat dada Lin Chujiu terbungkus kain putih. Di sisi lain, dia lega: Wanita ini sangat berhati-hati. Tidak heran dia tidak menolak tuan ini. Ternyata dia siap.

Demikian pula, Raja Iblis hanya bisa menggunakan tangan kanannya. Tapi, dia lebih fleksibel dan berpengalaman daripada Lin Chujiu. Dia tidak hanya melepas perban dengan jelas tetapi juga membersihkan dengan bersih obat lama. Lalu, dia menaruh obatnya.