Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 193: Follow me, Missed

Kondisi ibu dan anak sangat buruk. Tidak hanya sang ibu menunjukkan tanda-tanda kehidupan yang pucat, tetapi juga bayinya. Mereka nyaris tidak bisa bertahan.

Tapi, masalah yang paling penting saat ini adalah, wanita hamil, yang dalam kondisi buruk harus melahirkan prematur.

"Dokter, dokter, bagaimana Nona tertua kami?" Melihat Lin Chujiu memeriksa kondisi Nona Tertua mereka, tetapi tidak mengatakan apapun, wanita tua itu tidak bisa tidak bertanya.

Lin Chujiu mengabaikan wanita tua itu. Setelah memeriksa perut wanita hamil, Lin Chujiu memeriksa bagian bawah tubuh. Tapi alisnya bahkan semakin mengembang: serviks itu tidak melebar sama sekali, tetapi cairan amnion bocor sebanyak ini?

Dia membutuhkan operasi segera!

"Dokter, selamatkan anakku, saya mohon." Suara wanita hamil itu sangat lemah, tubuhnya berkeringat, dan matanya menunjukkan tanda kekalahan, yang berarti dia hampir tidak berharap untuk bertahan hidup.

Ini tidak akan berhasil. Jika pasien menyerah, dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Dokter, bisakah kamu menyelamatkannya?" Ketika wanita tua melihat Lin Chujiu tetap diam, dia menjadi lebih cemas.

Lin Chujiu mengabaikan wanita tua itu dan memegang tangan wanita hamil itu. Dia menenangkan dirinya dan dengan tegas berkata: “Dengarkan aku, situasimu sangat buruk. Anakmu baru berusia tujuh bulan, tetapi Anda sudah menunjukkan tanda persalinan melahirkan. Situasi ini buruk, tapi ... ... selama kamu bertahan, aku bisa menyelamatkan kalian berdua. Jadi, jangan menyerah akan hidupmu dan anakmu sebelum saya mengatakan kondisimu tidak ada harapan. ”

“Dokter, apa yang kamu katakan itu benar? Kamu bisa menyelamatkan Nona tertua kita? ”Wanita tua itu terlihat sangat terkejut, dia tidak percaya apa yang didengarnya.

Mata wanita hamil itu juga menyala: "Nona Muda, Anda dapat menyelamatkan anakku?"

“Tidak, satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan anakmu adalah dirimu sendiri. Jika kamu mati, anakmu juga akan mati. ”Lin Chujiu mengulurkan tangannya dan mengambil jarum perak dari kotak obat. “Aku akan membantumu menjaga bayinya dulu, kamu akan melahirkan setelah dua perempat jam kemudian.”

Dari sini ke Zhuangzi, ia mengambil sedikit lebih lama dari seperempat jam. Gerbong perlu bergerak perlahan, sehingga mereka akan mengambil lebih banyak waktu.

Jarum perak di tangan Lin Chujiu dicuri dari Dokter Ilahi Mo. Dia belum mencapai keterampilan level jarum, tetapi menghentikan darah tidak masalah.

Lin Chujiu menggunakan jarum perak untuk menusuk beberapa titik akupunktur wanita hamil. Dengan ini, dia mampu menghentikan pendarahan sementara. Juga, cairan ketuban tidak terus mengalir ke bawah seperti sebelumnya.

"Darahnya, darahnya berhenti." Wanita tua itu dengan bersemangat berseru. Melihat ini, dia percaya pada keterampilan medis Lin Chujiu.

Ternyata masih ada dokter yang baik, mengambil inisiatif untuk mengobati pasien di sepanjang jalan.

Jika Lin Chujiu tahu apa yang dipikirkan wanita tua itu, dia pasti akan menabrak dinding.

"Aku, aku juga merasa sedikit lebih energik." Mata wanita hamil itu menyala, tapi Lin Chujiu tahu bahwa ini hanya efek psikologis. Jarum perak hanya bisa menghentikan pendarahan.

Namun, bagi wanita yang lemah ini memiliki rasa keibuan yang kuat. Anak itu pasti akan bertahan hidup.

“Dua perempat jam sudah cukup bagi kami untuk membantumu menemukan tempat dalam persalinan melahirkan. Anda harus beristirahat dulu dan menjaga energimu. ”