Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 55: Tired and going

Jejak Su Cha sangat cepat. Dia berpikir bahwa jika dia segera mengirim kembali Xiao Tianyao, dia masih bisa melihat bagaimana Lin Chujiu menambal luka penjaga yang terluka.

Sejujurnya, Su Cha sangat ingin tahu keahlian medisnya. Terutama, ketika Dokter Wu dan Pengurus Rumah Tangga Cao memberitahunya bahwa dia memiliki keterampilan yang saleh. Jadi, dia benar-benar ingin melihatnya sendiri. Dan sekarang dia memiliki kesempatan, dia tidak ingin membiarkannya pergi.

Setelah mengirim kembali Xiao Tianyao ke tempatnya. Su Cha ingin pergi sesegera mungkin, tetapi dia belum membalikkan tubuhnya ketika dia mendengar suara Xiao Tianyao: "Tidak di sini."

"Ah?" Su Cha mengakui bahwa otaknya tidak baik, tapi dia benar-benar tidak bisa mengerti kata-kata Xiao Tianyao sekarang.

“Apakah kamu tidak ingin kembali ke ruang belajarmu?” Xiao Tianyao merenungkan sepanjang jalan karena Su Cha tidak bertanya kemana dia ingin pergi.

"Kemana kamu mau pergi?"
"Hmm ... ..." Xiao Tianyao berpikir sejenak sebelum dia berkata: "Ke halaman Lin Chujiu."

"Apa?" Su Cha hampir ingin menggali telinganya: "Apakah saya mendengar Anda salah?" Xiao Tianyao benar-benar mengambil inisiatif untuk melihat Lin Chujiu? Apakah ini ... ... tanda akan ada hujan besok?

Xiao Tianyao tidak melihat masalah apa pun, jadi dia menolak untuk menjawabnya dan hanya berkata: "Cepat."

"Sangat baik." Di bawah tekanan Xiao Tianyao, Su Cha mendorongnya ke halaman Lin Chujiu meskipun dia penuh dengan keluhan. Tetapi sepanjang jalan, dia tidak bisa tidak mengeluh tentang satu atau dua hal: “Mengapa tidak membiarkan penjagamu mendorongmu ke tempatnya? Mengapa Anda membutuhkanku untuk mendorongmu di sana? Bagaimanapun saya tidak lebih baik dari mereka. ”

Tapi sayangnya, tidak peduli seberapa banyak Su Cha mengeluh, Xiao Tianyao hanya mengabaikannya seolah-olah dia tidak mendengar apapun sejak awal. Jadi, Su Cha hampir memuntahkan darah.

Halaman Lin Chujiu tidak terlalu jauh dari ruang belajar Xiao Tianyao. Jadi, mereka tiba di halamannya setelah dua menit. Dan jika dia masih ingin kembali ke sana, dia mungkin masih bisa melihat keahlian medisnya.

Namun, Su Cha hanya memutuskan untuk menunggu Lin Chujiu kembali dan bertanya langsung pada bagaimana dia menjahit lukanya. Tapi ... ...

"Kamu bisa pergi sekarang." Begitu Xiao Tianyao tiba di tempat Lin Chujiu, dia mulai mengusirnya.

Su Cha hampir menangis karena dia merasa bersalah, tapi tetap saja, dia mencoba untuk mengatakan: "Jika saya pergi sekarang, siapa yang akan mendorongmu kembali?" Selama hampir setengah hari, ia mendorong kursi rodanya di sekitar tempat itu, tetapi sekarang dia tidak melakukannya. ingin dia tinggal? Bukankah itu terlalu kejam?

"Apakah Wangfu merindukan orang?" Xiao Tianyao hanya melihat Su Cha. Tapi untungnya, dia tidak mengatakan bahwa Su Cha bodoh untuk melupakan itu.

"Jika Xiao Wangfu tidak merindukan seseorang, mengapa Anda tidak membiarkan mereka mendorongmu lebih awal?" Hidup bisa menjadi sangat buruk, jembatan yang tidak memiliki sungai akan terasa sangat memalukan, bukan?

"Jika semua pelayan di Xiao Wangfu seperti kamu, maka tempat ini akan menjadi kacau." Xiao Tianyao dengan jelas berkata menyembunyikan kata-kata kasar.

Jadi, Su Cha hampir memuntahkan darah, tetapi kemudian dia hanya berkata: “Saya orang yang sangat sibuk dan saya masih perlu menghitung sepuluh ribu perak dari semua cabang bisnis keluarga Su jadi saya kembali sekarang. Saya tidak bisa hanya tinggal di sini. ”Pelayannya yang lain bisa mendorongnya kembali, jadi dia tidak perlu memperburuk dirinya sendiri.