Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 64: Rumors and the emperor's anger

Lin Chujiu tahu bahwa Xiao Tianyao tidak punya banyak waktu tersisa untuk mengobati kakinya dan dia juga tahu bahwa Xiao Tianyao tidak baik untuk wanita. Jadi, dia benar-benar tidak keberatan dia menikahi seorang selir. Belum lagi, Xiao Tianyao hanya dipaksa untuk mengambil wanita itu sebagai selirnya untuk perawatan kakinya.

Selain itu, jika Xiao Tianyao benar-benar ingin merasakan betapa mulianya “cinta sejati” itu. Dia tidak bisa menolongnya dengan hal itu, atau jantungnya tidak bisa. Karena dia lebih suka memikirkan cara bagaimana membuat rasa obat China lebih baik daripada mengalami hal semacam itu.

Orang lain bisa terbiasa dengan mudah dengan rasa pahit dari obat Cina, begitu mereka harus meminumnya untuk beberapa kali, tetapi bukan Lin Chujiu. Tidak peduli berapa kali dia minum, rasanya masih sama untuknya jadi dia masih merasa sangat tidak nyaman.

Jangan salah sangka, Lin Chujiu bukan orang yang manja. Tapi, tidak ada salahnya mencoba memecahkan rasa pahit itu, kan?

Namun, rumor tentang Lin Chujiu yang mencoba memecahkan rasa pahit obat Cina mulai menyebar di seluruh Wangfu. Dan bahkan Xiao Tianyao merasa terganggu karenanya. Jadi, dia meminta pelayan tua untuk membuat sebotol acar acar dan mengirimkannya kepadanya untuk menekan rasa pahit.

“Xiao Tianyao mengirim ini? Apa artinya ini? ”Setelah menerima acar acar yang dikirim Xiao Tianyao secara khusus, Lin Chujiu tidak tahu apakah dia akan merasa senang atau tidak nyaman. Tetapi tentu saja, dia tidak bisa mengatakan hal-hal seperti itu kepada orang lain dan hanya bisa mengubur pikiran seperti itu di dalam hatinya dan merenung sendiri.

Belum lagi, Lin Chujiu menemukan bahwa acar acar yang Xiao Tianyao telah kirimkan bekerja dengan sangat baik. Setelah menambahkannya ke semangkuk obat, akhirnya dia bisa meminumnya tanpa rasa tidak nyaman atau ingin muntah.

Melihat kekhawatiran Xiao Tianyao, Zhenzhu dan Feicui yang tidak tahu apa yang sebenarnya pikiran Lin Chujiu tidak bisa membantu tetapi merasa bahagia dan hampir mencoba untuk mengolok-oloknya: Lihat, Wangye benar-benar mengkhawatirkan Wangfei. Dia tahu betapa dia menderita minum ... ...

Lin Chujiu mencoba tersenyum dari waktu ke waktu dan pura-pura malu sambil meminum obatnya. Tapi, dia tidak bisa benar-benar mengingatnya karena dia tidak pernah jatuh cinta dan tidak pernah tertarik pada lawan jenis. Sama seperti bagaimana dia tidak tahu seberapa jauh bagian tenggara dari barat laut.

Selain itu, Lin Chujiu mengenal dirinya dengan sangat baik. Dia tahu bahwa dia tidak memiliki keindahan yang dapat mengubah sebuah negara dan bakat tak tertandingi yang akan membuat seorang pria rela mati hanya untuk memiliki hatinya. Jadi, mengapa seseorang seperti Xiao Tianyao jatuh cinta padanya? Apakah Anda pikir ini semacam acara tv?

Xiao Tianyao mencari buah plum yang tersebar di ibukota tanpa sepengetahuan mereka. Setelah orang-orang mendengar bahwa tidak peduli berapa pun harganya, Pangeran Xiao bersedia membeli buah plum karena Putri Xiao merasa sangat tidak nyaman. Jadi, orang-orang mulai mengirim plum ke Xiao Wangfu. Namun, alih-alih menjual buah prem, mereka mengirimnya sebagai hadiah. Sedangkan orang lain yang hidup lebih dekat bahkan mencoba mengunjungi secara pribadi.

Lin Chujiu mungkin memiliki identitas yang mulia, tetapi dia tidak bisa menolak untuk bertemu dengan beberapa orang yang datang mengunjunginya. Kecuali dia adalah wanita tua dari istana atau Permaisuri. Tapi tetap saja, hanya beberapa orang bangsawan yang diizinkan untuk bertemu dengannya. Namun ... ...

Jika dia tidak bisa menolak, apa lagi dengan identitas Pengurus Rumah Tangga Cao. Jadi, ketika tiga atau lebih istri pejabat pemerintah telah mengunjungi Lin Chujiu terlepas dari tujuan apa yang mungkin mereka miliki. Pengurus rumah tangga Cao hanya bisa mengumumkan kedatangan mereka dan memperkenalkan mereka.