Putri Dokter Medis [Terjemahan Indonesia]

Chapter 63: Taking in a concubine and will be happy

Lin Chujiu menikah dengan Pangeran Xiao selama hampir satu bulan sekarang tetapi untuk menghindari menimbulkan lebih banyak kecurigaan. Dia tidak pernah bertanya tentang orang lain di dalam Xiao Wangfu atau hal-hal yang berkaitan dengannya. Jadi, ketika dia mendengar nama Liu Bai, dia sangat terkejut dan bertanya: “Liu Bai? Siapa itu?"

Dia hanya tahu Pengurus Rumah Tangga Cao dan beberapa pembantu lainnya yang membantunya dengan kebutuhan sehari-harinya. Tetapi untuk orang-orang yang membantu Xiao Tianyao dengan masalah pengadilan, dia tidak pernah mengkhawatirkan mereka, karena dia tidak berencana untuk campur tangan.

Ketika Zhenzhu mendengar pertanyaan Lin Chujiu, dia dengan sungguh-sungguh menatapnya dan menjelaskan: “Wangfei, Wangye memiliki dua orang kepercayaan tepercaya. Yang pertama adalah Su Cha dan yang lainnya adalah Liu Bai. Liu Bai bukan hanya penjaga paling tepercaya di Xiao Wangfu, tetapi juga teman Wangye. Jadi, sebagian besar pengawal di sini mengikuti perintahnya. ”

“Jadi, dia ingin melihatku? Kenapa? ” Itulah satu-satunya hal yang dia khawatirkan.

Zhenzhu mengangguk dan menjawab: “Ya, Liu Bai datang menemui Wangfei. Mungkin itu sesuatu yang sangat penting. ”Su Cha dan Liu Bai memiliki status yang sangat tinggi dalam Xiao Wangfu. Jadi, selain Xiao Tianyao tidak ada orang lain yang bisa memerintah mereka.

Dan jika Liu Bai datang untuk menemui Lin Chujiu, maka Wangye pasti memerintahkannya untuk melakukannya.

“Ok, katakan padanya untuk tolong tunggu aku di aula. Aku hanya akan mengganti baju.”Liu Bai tolong Li Bai Gong menunggu di aula, memberikan gaun.” Wajah Lin Chujiu giliran acuh tak acuh karena kedatangan Liu Bai membuatnya merasa tidak nyaman.

Di sisi lain, Zhenzhu tidak bisa tidak mengaguminya secara diam-diam. Di dalam hatinya, dia semakin yakin bahwa Lin Chujiu tidak akan pernah menderita dari tangan orang lain di dalam Xiao Wangfu.

Agar tidak membuat Liu Bai menunggu untuk waktu yang lama, Lin Chujiu hanya mengenakan pakaian putih polosnya dan mengikat rambutnya dalam satu sanggul. Namun, itu bukan kasus nyata, ketika Lin Chujiu selesai memperbaiki dirinya, setengah jam hampir berlalu.

Jadi, Liu Bai benar-benar tidak sabar. Dan meskipun dia berulang kali mengingatkan dirinya sendiri untuk tidak menilai Lin Chujiu ketika dia melihatnya, dia tidak bisa menghentikan dirinya dari membencinya. Yah, kesan pertama berlangsung selamanya. Dan sekarang dia melihat Lin Chujiu terlihat sangat pucat, sakit-sakitan dan kurang semangat, dia bahkan semakin tidak puas dengannya.

Tidak ada yang baik tentang dirinya, jadi apa Xiao Tianyao benar-benar ingin dia melihatnya?

Liu Bai mencoba untuk memakan kembali kemarahannya dan memaksakan dirinya untuk menangkupkan tangannya untuk memberi hormat: '' Liu Bai datang menemui Wangfei. ''

Kata-kata Liu Bai terdengar sangat sopan tetapi tidak memiliki rasa hormat. Lagi pula, dia bukan salah satu pelayan Xiao Wangfu dan posisinya cukup tinggi. Jadi, dia benar-benar tidak perlu menghormatinya, karena posisinya tidak terlalu tinggi baginya.

"Liu Bai sangat baik." Lin Chujiu tidak arogan, jadi melihat reaksi Liu Bai tidak mengganggunya. Dan dia cukup baik.

Setelah saling bertukar sapa, mereka berdua duduk di arah yang berlawanan, sementara pelayan wanita menawarkan mereka teh dan hanya mundur dengan tenang. Liu Bai mengambil cangkir dan menyesapnya, lalu siap berbicara: “Wangfei, saya tidak pandai berbicara dan tidak suka bertele-tele. Jadi, jika saya akan menyinggung perasaanmu, cobalah untuk memahami. ”

Semua kata-kata ini keluar dari mulutnya, tetapi dia masih belum baik?

Lin Chujiu tertawa dan mencoba membuat postur yang dia mau dengarkan: "Liu Bai, kamu tidak perlu khawatir, katakan saja."